Responsive Ad Slot

Kuceraikan Istriku Yang Gila Harta

Tidak ada komentar

Rabu, 03 Mei 2023


Karena saling mencintai dan takut berpisah akhirnya aku nekat melamar Irma, kekasihku. Padahal kami masih sangat muda, tentu saja orang tua Irma tidak merestui, akhirnya aku dan Irma memilih kawin lari.

Saat itu aku dan Irma masih sangat muda, Aku belum kelar kuliah dan Irma masih duduk di kelas 3 SMA. Kami saling mencintai dan tidak mau berpisah sehingga kami sama-sama berjanji untuk menjadi pasangan suami istri. Yang tersulit adalah mendapat restu orang tua Irma. Bahkan sampai usia pernikahan kami menginjak 4 tahun, mereka tidak juga merestui kami.

Iya kami memang akhirnya memilih kawin lari lantaran restu dari orang tua Irma tidak kunjung datang. Aku tidak berhasil membuka mata hati mereka bahkan saat kami dikarunia dua anak yang lucu-lucu yang tentu saja adalah cucu mereka. Aku juga sudah bekerja yang artinya anak mereka, Irma tidak hidup sengsara bersamaku, meskipun tidak juga berlebihan.

Aku dan Irma berulang kali berusaha membuka komunikasi dengan mereka, kami memohon ampun agar bisa diterima kembali. Aku melakukan ini karena aku mencintai Irma dan tidak ingin dia berpisah dari orang tuanya. Tapi bagaimanapun usaha kami untuk kembali, penolakan dari mereka selalu saja ada.

Sedikit syukur adalah karena akhir-akhir ini, mereka sudah mau menerima Irma kembali. Tidak seperti tahun-tahun pertama pernikahan kami, sekarang Irma bebas datang ke rumah orang tuanya, tidak jarang dia juga menginap di sana. Bahkan Irma sudah mendapat pengakuan dan sebagian harta warisan orang tuanya sudah dijatahkan ke dirinya. Sayangnya pengakuan itu hanya milik Irma, Aku dan kedua anakku masih menantu dan cucu haram bagi mereka.
Aku kasihan dengan anakku yang tidak mengenal nenek mereka, aku juga kasihan dengan Irma sehingga kuijinkan bertemu orang tuanya. Aku telah menjual harga diri dan berkorban perasaan tapi sebagai balasannya mereka sama sekali tidak menghargaiku, malah terkesan ingin memisahkan aku dan anak-anakku dengan Irma.

Beberapa kali kubujuk Irma untuk membawa anak kami ke rumah neneknya, tapi Irma tampaknya ogah-ogahan. Sepertinya Irma hanya peduli dengan dirinya dan tidak begitu peduli dengan kami. Kadang aku memarahinya tapi dia malah menganggap lain, jika ini yang terjadi yang biasanya muncul adalah pertengkaran. Yang membuatku jengkel adalah Irma akhir-akhir ini makin sering ke rumah orang tuanya dan menginap di sana tanpa ijin dariku. Aku tahu aku pasti sudah dicerita jelek dikeluarganya.

Sampai suatu haru orang tua Irma memberi ultimatum ke Irma, kembali ke rumah orang tuanya atau tetap memilih aku tapi tidak mendapat warisan. Irma benar-benar sudah silau dengan harta. Kuakui jika tinggal bersamaku dia akan kekurangan tidak seperti jika bersama orang tuanya yang kaya raya. Karena itulah Irma memutuskan berpisah dariku dan kembali ke orang tuanya.

Keputusan Irma adalah pukulan telak bagiku. Semua suka duka yang kami jalani selama tahun-tahun terakhir ini hilang begitu saja. Dia tega mencampakkan aku dan kedua anaknya sendiri. “Hatimu buta dan matamu silau oleh harta Irma”, ucapku kepadanya.

Sekarang kami resmi bercerai, anak-anak ikut denganku dan Irma kembali ke orang tuanya. Meski anak-anak sering menangis karena rindu Ibunya aku tak pernah sudi mempertemukan mereka. Irma telah mengambil keputusan untuk meninggalkan kami dan aku pun akan tetap pada pendirianku sebagai laki-laki.
***
Seperti yang diceritakan Topan (samaran) kepada redaksi 

Jika Jalanmu Tertutup, Temukan Jalan Baru

Tidak ada komentar

Selasa, 02 Mei 2023


Berapa kali Anda merasa putus asa kehilangan harapan saat menemui jalan buntu? Ketika semua harapan hilang begitu saja. Saat semua usaha dan kerja keras berakhir tanpa menghasilkan sesuatu yang kita inginkan. Berada dalam posisi ini memang berat, bisa-bisa malah membuat kita ingin meninggalkan kehidupan. Ladies, pernahkah Anda merasa sudah stuck dan tak tahu harus berbuat apa?


“Everyday is a struggle but it's how you deal with your struggles that make you stronger or weaker.”― Alcurtis Turner 


Masalah baru akan terus bermunculan. Tantangan dan hambatan baru bisa tiba-tiba berada di hadapan kita tanpa pernah kita duga sebelumnya. Kita pun tak pernah tahu apa yang akan benar-benar terjadi di depan kita. Tapi kita pun harus meyakini satu hal: ketika satu pintu tertutup, maka pasti akan ada pintu lain yang terbuka. Ketika sebuah jalan tiba-tiba tertutup, kita hanya perlu menemukan jalan lain. Kita tak boleh berhenti, tak bisa berhenti, terus mencari dan terus berjalan.

Impian itu ada di depan sana. Kita tahu di mana ia berada. Kita hanya perlu melangkah ke depan. Terus mencari pintu-pintu yang terbuka. Kembali membuka jalan yang selama ini masih tertutup. Kita tahu apa yang kita inginkan, kita tahu apa yang kita mau dalam hidup. Dan kita hanya perlu tahu bahwa memang tak mudah untuk mendapatkan sebuah keinginan.


 Saat kita menginginkan sesuatu yang belum pernah kita miliki, maka kita perlu melakukan sesuatu yang belum pernah kita lakukan. Jika kita sering langsung menyerah setiap kali menemui jalan buntu, maka saatnya untuk melakukan sesuatu yang baru: entah mencari jalan baru yang lain atau mungkin mau memanjat dinding yang membentengi jalan buntu itu agar bisa tetap berjalan ke depan, menuju impian yang selama ini kita inginkan.


“I am not doing anything special. Just struggling with my Present to make my Future enjoyable.”― Shashank Rayal 

Ladies, jika saat ini Anda sedang berada dalam situasi yang berat atau sedang mengalami masalah, cobalah untuk kembali berdiri. Cobalah untuk menemukan jalan baru, pintu baru itu selalu ada asal kita mau mencari. Teruslah melangkah, teruslah mencari, teruslah berusaha, dan dari situ kita akan mengerti apa itu yang namanya anugerah kehidupan.

Begini Lho, Kebiasaan Pasangan Suami Istri Romantis

Tidak ada komentar

Anda pernah melihat pasangan suami istri yang tetap mesra dan manis sepanjang waktu? Pasangan tersebut tampak penuh cinta dan memiliki segalanya. Apa sebenarnya rahasia kemesraan mereka?
Sebenarnya keindahan hubungan mereka bersumber dari kebiasaan-kebiasaan sederhana seperti beberapa rahasia yang dilansir Womenshealthmag.com berikut ini.
  • Melakukan banyak kegiatan dan ritual bersama

    Sekedar saling mengoleskan lotion, saling mencium pipi sebelum tidur atau mandi bersama dapat menjadi hal yang mempererat hubungan Anda berdua. Anda akan merindukan saat-saat tersebut ketika sedang berjauhan.
  • Saling memuji

    Jangan segan untuk memuji apa yang telah dia lakukan atau kelebihan-kelebihannya. Selain pujian kecil, terima kasih atas semua hal juga penting untuk kemesraan Anda berdua.
  • Ciuman perpisahan

    Setiap pagi sebelum dia berangkat kerja, buatlah ciuman perpisahan menjadi kebiasaan Anda. Jangan pernah meninggalkan rumah sendiri sebelum menciumnya terlebih dahulu.
  • Berjalan-jalan

    Luangkan waktu untuk sekedar berjalan di sekitar rumah atau liburan berdua. Kegiatan ini akan mengangkat stres dan beban yang Anda rasakan setelah melakukan rutinitas. Anda juga bisa fokus untuk bermesraan dengannya ketika berjalan-jalan atau berlibur berdua.
Apa kebiasaan manis yang rutin Anda lakukan bersama suami, Ladies?

Kenapa Harus Ada Dia Diantara Kita

Tidak ada komentar

Aku tak pernah mencintai pacar ku, aku menjalani hubungan ini karna aku tak ingin sendiri, cerita cintaku ini bisa dibilang hanya sebagai pelampiasan karena aku putus dengan pacarku yang sebelumnya…

Aku baru putus dengan pacarku, aku sangat sedih berpisah dengannya, tetapi kenyataan mengharuskanku mengambil keputusan untuk berpisah. Ini mungkin lebih baik bagi diriku dan masa depanku. Di saat aku sedang menjalani hari-hariku yang berat, seorang pria yang kutahu sudah menaksirku sejak lama kembali datang.
Namanya Boby (nama samaran), Aku tidak tahu bagaimana, tapi uluran cintanya kuterima dengan tangan terbuka. Saat itu aku hanya ingin mengalihkan perhatianku dari rasa rindu kepada mantanku.

Aku tahu aku salah, aku juga tahu Boby sangat menyayangiku. Aku menjalani hubunganku dengan Boby karena aku tidak ingin sendiri, aku takut setiap kali sendiri dan mengingat mantanku, aku selalusedih dan menangis.
Aku tahu aku hanya menjalani hubungan yang palsu bersama Boby tapi aku akui aku tidak pernah mencintainya. Dalam hal ini aku aku aku tidak dewasa menjalani hidupku.

Hari demi hari kujalani tapi rasa cintaku kepadanya tidak pernah muncul. Aku mencoba dan berusaha keras mencintainya tapi tetap tidak bisa. Aku heran ketika aku larut dalam nuansa cinta yang terbayang justru kekasihku yang lama. Padahal Boby baik, dia perhatian dan juga ganteng, tapi aku tetap tidak bisa mencintainya.

Suatu ketika aku keluar bersama teman-temanku, dan ditempat tujuan aku bertemu dengan seseorang,, sebut saja namanya Ryan. Aku belum pernah mengenalnya, bertemu pun tak pernah, tapi tatapan matanya matanya membuat hatiku bergetar,, aku tak pernah merasakan perasaan ini dengan pacarku Boby.

Ryan mendekati ku, aku merasakan ada yang lain dihatiku, aku tak tahu rasa apa itu, waktu demi waktu berlalu, komunikasi demi komunikasi terus berlanjut dan membuatku semakin dekat dengan Ryan, tak aku sadari waktu membuat aku dan Ryan menjadi cinta,, tapi aku dan Ryan sadar bahwa kita berdua emang udah gak sendiri lagi, aku udah bersama Boby dan Ryan juga sudah memiliki kekasih. Sekarang aku dan Ryan menyesal Kenapa harus ada dia diantara kita?

*** 
Seperti yang diceritakan kawan Vika kepada redaksi 

Filsafat Pacul , Makna dan Relevansi Hidup

Tidak ada komentar

Senin, 01 Mei 2023





D
alam ngelmu, seseorang dituntut menggunakan pikirannya untuk membaca dan memahami apa-apa yang ada di sekelilingnya. Ketika seseorang meguru atau berguru pada orang yang sudah mumpuni dalam hal ilmu rasa, maka dia harus ‘menggerakkan’ otaknya untuk memahami apa yang ada di alam semesta ini. Artinya, alam semesta ini ‘dibaca’ dan diartikan sendiri apa yang menjadi makna sejatinya.
Ki Ageng Sela yang kondang namanya lantaran mampu menangkap petir pun pernah berguru pada Kanjeng Sunan Kalijaga. Salah satu wejangan dari Kanjeng Sunan Kalijaga terhadap Ki Ageng Sela adalah tentang Pacul. Ketika itu Kanjeng Sunan Kalijaga menyuruh Ki Ageng Sela untuk ‘membaca’ Pacul.
Pacul atau cangkul adalah salah satu alat yang merupakan senjata para petani. Senjata ini digunakan para petani untuk mengolah lahan pertanian. Tampaknya memang sederhana, Pacul. Tapi makna yang terkandung di dalamnya sangatlah tinggi.
Dari wejangan Kanjeng Sunan Kalijaga terhadap Ki Ageng Sela, Pacul atau cangkul itu terdiri dari 3 bagian. Ketiga bagian tersebut adalah: Pacul (bagian yang tajam untuk mengolah lahan pertanian), Bawak (lingkaran tempat batang doran), dan Doran (batang kayu untuk pegangan cangkul).
Menurut wejangan Kanjeng Sunan Kalijaga, sebuah pacul yang lengkap, tidak akan dapat berdiri sendiri-sendiri. Ketiga bagian tersebut harus bersatu untuk dapat digunakan oleh petani. Apa sebenarnya arti dari Pacul, Bawak dan Doran itu?

1. Pacul
Memiliki arti “ngipatake barang kang muncul” Artinya, menyingkirkan bagian yang mendugul atau bagian yang tidak rata. Dari alat Pacul tersebut setidaknya bisa diartikan bahwa kita manusia ini harus selalu berbuat baik dengan menyingkirkan sifat-sifat yang tidak rata, seperti ego yang berlebih, cepat marah, mau menang sendiri dan sifat-sifat jelek kita lainnya yang dikatakan ‘tidak rata’.

2. Bawak
Memiliki arti “obahing awak”. Arti obahing awak adalah gerak tubuh. Maksudnya, kita manusia hidup ini diwajibkan untuk berikhtiar mencari rezeki dari GUSTI ALLAH guna memenuhi kebutuhan hidup. Disamping itu, arti ikhtiar tersebut juga bukan hanya berarti mencari rezeki semata, tetapi juga ikhtiar untuk senantiasa “manembah GUSTI ALLAH tan kendhat Rino Kelawan Wengi” (menyembah GUSTI ALLAH siang maupun malam).

3. Doran
Memiliki arti “Dongo marang Pengeran” ada juga yang mengartikan “Ojo Adoh Marang Pengeran”. Arti “Dongo Marang Pengeran” adalah doa yang dipanjatkan pada GUSTI ALLAH. Pengeran berasal dari kata GUSTI ALLAH kang dingengeri (GUSTI ALLAH yang diikuti). Sedangkan “Ojo Adoh Marang Pengeran” memiliki arti janganlah kita manusia ini menjauhi GUSTI ALLAH. Manusia harus senantiasa wajib ingat dan menyembah GUSTI ALLAH, bukan menyembah yang lain.

Ketiga bagian Pacul tersebut tidak dapat dipisah-pisahkan. Kalau digabung, maka ketiganya memiliki arti, manusia hendaknya mampu menyingkirkan sifat-sifat buruknya, berikhtiar untuk mencari rezeki GUSTI ALLAH dan tidak melupakan untuk selalu berdoa dan menyembah GUSTI ALLAH. Bukankah kini kita mengetahui bahwa benda Pacul itu memiliki nilai filsafat yang tinggi?


Selingkuhanku Ternyata Istri Sahabatku

Tidak ada komentar
Aku sama sekali tidak pernah menduga kalau wanita yang saban hari kutemani chating dan telponan adalah istri sahabatku sendiri. Cerita selingkuh yang kujalani semakin membuatku merasa berdosa manakala mengingat hubunganku dengan wanita itu sudah sangat jauh. 


Pada tahun 2010 yang lalu saya mendapat masalah di tempat kerja yang membuat saya akhirnya dimutasi ke pelosok kabupaten, tempatnya sangat jauh dan menjurus ke hutan. Waktu itu saya merasa menjadi orang terbuang.

Pada saat itu saya sudah berkeluarga dan baru saja dikarunia seorang anak, namun dikarenakan saya harus bekerja di pelosok desa yang berjarak 87 KM dari kabupaten kota membuat saya harus berpisah untuk sementara dengan anak dan istri

Hari demi hari saya jalani dengan mencari aktifitas lain di pelosok desa tersebut, dan saya sangat sering menelepon baik istri dan teman-teman saya dan saya juga sangat menggunakan Facebook, sehingga pada suatu hari saya berkenalan dengan seorang wanita di facebook.

Kami saling chat dan kemudian sering teleponan, dia mengaku bernama Zie dan masih sendiri. Dia bekerja di bidang kesehatan di sebuah Kabupaten yang berjarak 320 KM dari tempat saya bekerja.
Saya sangat terbuka dengannya, saya jujur mengatakan kepadanya bahwa saya telah menikah dan memiliki seorang anak, namun dia tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Waktu berlalu dan hubungan pertemanan kami berubah status menjadi pacaran walaupun kami belum pernah bertemu. Jika saya hendak kembali ke kota untuk bertemu Istri dan anak saya terlebih dahulu saya memberitahukan kepadanya bahwa saya akan bertemu istri, dan dengan rendah hati si dia tidak pernah menghubungi saya saat saya bersama keluarga saya.

Sampai suatu saat saya menelepon si dia dan betapa terkejutnya saya ketika mendengar yang mengangkat teleponnya tersebut adalah laki-laki yang mengaku sebagai suaminya. Saya sangat terkejut dan saya memutuskan untuk meminta maaf kepadanya via SMS setelah telpon ditutup.

Saat itu saya merasa kecewa, kenapa dia harus berbohong, beberapa hari kemudian Zie menelepon saya dan meminta maaf kepada saya. Dia mengaku bahwa dia memang telah berkeluarga, namun banyak permasalahan dalam keluarganya, namun saya tetep meminta si dia memperbaiki hubungan keluarganya dan tidak menghubungi saya lagi, nomor handphone saya langsung saya ganti dan pertemanan dengannya di facebook pun saya blokir.

Setahun kemudian pada tahun 2011 saya mendapat permintaan pertemanan di facebook dengan nama yang hampir mirip dengan si dia, yang kemudian diakui olehnya bahwa dia memang Zie, dan kami kembali berkomunikasi, dan dia menceritakan kehidupan keluarganya yang katanya semakin “HAMBAR”.

Pada saat tersebut Zia hanya bercerita suaminya sering tidak ada di rumah dan sampai saat itu mereka belum dikaruniai buah hati, entah setan mana yang merasuk kepalaku padahal hubunganku dengan istriku sangat baik namun hanya jarang bertemu, sehingga saya memutuskan untuk bertemu dengan Zie di sebuah kota yang berjarak 330KM dari tempatnya dan 650KM dari tempat saya, memang sangat jauh, menempuh 8 jam perjalanan, tapi kami telah sepakat untuk bertemu disana.

Pada saat pagi hari H saya menjemput Zie di kabupaten lain dari tempatnya, itulah pertama kalinya kami bertemu. Tanpa banyak pembicaraan Zie langsung masuk kedalam mobil yang saya kendarai dan kami langsung menuju ke sebuah kota yang telah kami janjikan.

Kami sampai ke kota tersebut sekira pukul 20.00 wib, dan kami bersepakat untuk mencari penginapan, setelah makan malam saya bersama Zie langsung menuju ke kamar, dan di kamar tersebut saya langsung mandi. Setelah saya mandi barulah Zie menuju kamar mandi, dan pada saat tersebut memang saya sempat berciuman dengannya, namun kami memutuskan untuk melanjutkan hal yang ada di otak kami setelah dia mandi.

Pada saat Zie selesai mandi kami melampiaskan nafsu kami, namun saya sudah duluan klimaks sebelum sempat “masuk”, mungkin karena kami kelelahan setelah 8 jam perjalanan, dan akhirnyapun kami pun tertidur.
Sekira pukul 02.00 wib saya terbangun karena mendengar ada panggilan di telephone milik Zie, tanpa sengaja saya melihat di layar handphone tersebut muncul sebuah foto yang sepertinya saya kenali, kemudian saya memperjelas foto tersebut yang ternyata benar bahwa foto tersebut adalah rekan kerja saya, satu angkatan, dan satu kesatuan, walaupun dia bekerja di daerah lain.

Laki-laki tersebut adalah kawan saya yang memang lama tak berjumpa dikarenakan kesibukan kami masing-masing. Saya bahkan tidak tahu bagaimana karir dan keluarganya. Jarak yang sangat jauh membuat kami sepertinya hilang komunikasi, hingga malam itu saya melihat fotonya di hp Zie.

Sungguh hati saya sangat merasa bersalah, saya memutuskan untuk tidak membangunkan Zie, kemudian saya dengan perlahan meninggalkan kamar tersebut. Saya sempat meninggalkan sedikit bekal untuk Zie belanja dan biaya pulang dengan angkutan, dan saya menuju ke mobil dan langsung pulang ke daerah saya.
Sejak saat itu saya tidak tahu lagi bagaimana kabar Zie, saya mengganti nomor handphone dan menonaktifkan facebook saya, saya sangat merasa bersalah kepada suami Zie yang tidak lain adalah sahabat saya sendiri…… bingung.

Sejak saat itu saya tidak pernah lagi melayani jika ada orang yang mengajak saya untuk berpacaran, saya takut hal tersebut terulang lagi, sampai saat ini saya telah kembali ditugaskan di kota dan sampai saat ini Istri saya belum mengetahui hal tersebut. Namun beberapa hari yang lalu yaitu pada bulan Maret 2014 saya melihat daftar Kontak BBM istri saya, saya menemukan kontak Zie di daftar BBM milik istri saya, rupanya mereka juga saling kenal.
Saya menulis cerita perselingkuhan ini dengan rasa sesal yang mendalam, pesan saya kepada sesama pria untuk lebih berhati-hati dalam bergaul terutama berkenalan dengan wanita di facebook, sebab godaannya sangatlah besar. Dan sekali lagi maaf buat sahabat dan rekan kerjaku, teman aAngkatanku!! Bimbinglah istrimu sobat ke jalan yang baik, nafkahilah batinnya setiap waktu, sehingga dia sadar kamulah yang lebih baik, semangat.
***
Seperti diceritakan kawan Fatmi ke redaksi.
 
Untuk Menambah Pengetahuan
Semoga Bermanfaat Untuk Anda!
Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde