Responsive Ad Slot

Gadis Ini Rela Menikah Tanpa Pengantin Pria, Demi Sang Ayah

Tidak ada komentar

Jumat, 02 Juni 2023


Setiap ayah yang memiliki anak perempuan, pasti ingin melihat putrinya menikah dengan pria yang baik, yang dapat memberi kebahagiaan sebesar yang diberikan sang ayah. Ada yang bilang, setiap ayah pasti menyimpan rasa sedih saat putrinya menikah. Saat masih kecil, sang putri selalu disayang dan dimanja, tetapi saat sudah dewasa, setiap ayah harus rela melepas putrinya hidup dengan pria pilihan mereka.

Foto-foto pernikahan yang Anda lihat ini begitu indah. Tampak seorang gadis dalam balutan gaun pengantin putih berfoto dengan ayahnya. Pernikahan ini begitu sempurna, gaun pengantin yang anggun, makeup cantik, pendamping mempelai wanita, bunga-bunga, musik romantis dan semuanya sempurna, kecuali.. tidak ada pengantin pria dalam pernikahan ini.


Jangan dulu berpikir hal aneh, karena Whitney Moore melangsungkan pernikahan ini sebagai kado untuk ayahnya. Beberapa bulan lalu, David, ayah Whitney didiagnosis memiliki kanker yang sudah parah. Dokter memperkirakan, usia David hanya beberapa bulan, dilansir olehHuffingtonpost.com.

"Hal itu benar-benar menampar saya," ujar Whitney. Gadis ini selalu menganggap ayahnya tak sekedar ayah, tetapi juga sahabat baiknya. "Saya mempertanyakan hal ini. Saya marah. Saya bertanya kepada Tuhan dan saya marah pada Tuhan saat itu. Saya ingin tahu, kenapa harus ayah saya," lanjutnya.

Foto kenangan Whitney, ayah dan adiknya

Namun semua rasa sakit dan fakta bahwa Whitney akan kehilangan sang ayah tidak membuatnya berlarut-larut menyalahkan Tuhan. Dia ingin menghabiskan sisa waktu ini untuk membahagiakan ayahnya. Terinspirasi oleh kisah Josie Zetz, gadis 11 tahun yang menderita kanker dan pura-pura melangsungkan upacara pernikahan dan berjalan di altar bersama ayahnya, Whitney mengambil ide yang sama.

"Waktu adalah hal yang penting," ujar David. Pria ini bahkan memberi cincin untuk Whitney dan adik laki-laki Whitney. "Kami merencanakan bersama dan melangsungkan pesta ini. Rasanya sangat emosional," lanjut David.

"Aku tidak paham, mengapa hal buruk selalu terjadi pada orang baik'', demikian tulisan Whitney saat memosting foto ini | Foto: copyright instagram.com/whitneey_m
Pernikahan ini memang tidak nyata, namun bisa membuat David merasakan sensasi seperti apa rasanya saat anak perempuannya menikah. Whitney juga tahu, setiap ayah pasti ingin berjalan di altar bersama putrinya saat menikah, berdansa dengan putrinya, bahkan menangis bahagia di pernikahan tersebut.

Di akhir pesta pernikahannya, Whitney menuliskan:
Di masa yang akan datang, aku akan mencintai seorang pria. Dan suatu saat, aku benar-benar akan menikah dengannya. Tapi pada akhirnya, apapun yang terjadi, aku akan selalu ingat bahwa aku menyayangi ayah, karena ayah akan selalu menjadi pria terbaik dalam hidupku. Aku berjanji padamu, ayah, aku akan selalu menjadi gadis kecilmu. 

Sepertinya benar pepatah yang mengatakan, ayah adalah cinta pertama setiap anak perempuan. Silakan Anda melihat pada galery di bawah ini, bukti bahwa Whitney dan ayahnya begitu dekat dan saling menyayangi.


Inilah Pelukan Mantan di Hari Pernikahan Yang Bikin Heboh di Sosial Media

Tidak ada komentar

Umumnya, mantan kekasih malas hadir dalam pesta pernikahan orang yang dulu pernah hadir dalam hati mereka. Bayangan akan kenangan lama, atau sisa perasaan yang masih ada akan membuat rasa sesak di dada dapat muncul kapan saja.

Namun, tidak sama halnya dengan Risna. Meskipun dirinya belum move on dari mantan kekasihnya, dirinya tetap tabah datang ke acara pernikahan Rais, sosok yang masih tersimpan dalam hatinya.
Saat harus bersalaman memberi selamat pada Rais, rupanya pertahanan Risna goyah. Wanita ini tak kuasa melawan perasaannya dan langsung mendekap erat rais yang berdiri di samping mempelai wanitanya. Risna pun menangis dalam pelukan mantan kekasihnya itu. Entah apa yang ada dalam pikiran sang mempelai wanita yang hanya bisa melihat suaminya dipeluk mantan.



Ternyata Risna dan Rais sebelumnya sudah berpacaran selama delapan tahun sejak 2015 lalu. Bahkan kabarnya, Rais sudah pernah melamar Risna, namun malang lamaran itu ditolak oleh keluarga Risna, Terhalang oleh restu, kisah cinta mereka akhirnya kandas di tengah jalan. Rais akhirnya menemukan tambatan hati baru dan memutuskan untuk menikah.

"Jodoh di tangan Tuhan, bukan manusia yang menentukan," ungkap keluarga Rais, seperti dilansir media.
Foto pelukan fenomenal mereka pun dengan cepat menyebar di berbagai media sosial. Karena tergolong unik, kisah mereka banyak sekali diperbincangkan.

Sebenarnya sah-sah saja datang ke pernikahan mantan. Namun, hal ini sebaiknya dilakukan jika Anda telah benar-benar move on agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebaiknya datang dengan pasangan atau teman agar Anda merasa lebih nyaman.
Bagaimana menurut Anda pemirsa ? Perlukah datang ke pesta pernikahan mantan?

Inilah Yang Ada Dalam Pikiran Wanita Saat Menstruasi Dan Ingin Bercinta

Tidak ada komentar



Hai cewek, menstruasi bukan berarti wanita tidak merasakan gairah bercinta. Gairah seksual bisa muncul kapan saja. Lebih dari itu, tidak sedikit di antara mereka yang tetap melakukan hubungan seksual kala menstruasi. Apalagi, banyak sekali cara memuaskan hasrat bercinta saat Anda sedang menstruasi.

Namun, beberapa dari Anda mungkin masih ragu dan takut bercinta saat dalam periode menstruasi. Terutama takut akan menyebabkan penyakit seksual akibat melakukan hubungan seksual dalam keadaan 'kotor'. Ingin bercinta, tapi masih dalam menstruasi. Nah Ladies, berikut ini merupakan beberapa hal yang sering Anda pikirkan saat ingin bercinta namun Anda sedang menstruasi, dilansir dari elitedaily.com.
  • "Apakah aku memberitahukannya?"
  • "Menghilangkan gairah bercinta, bisa nggak ya?"
  • " Sekarang sudah hari ke-4, sudah hampir selesai."
  • "Aku yakin, nanti malah membuatnya kotor."
  • "Apa aku kotor?"
  • "Bagaimana kalau nanti dia cerita pada temannya?"
  • "Mungkin, kami bisa mencoba shower sex."
  • "Apa dia akan memperhatikan?"
  • "Mungkin, aku harus menaruh handuk di atas kasur."
  • "Mungkin, dia akan menyukainya."
  • "Apa bercinta saat menstruasi tidak membuatku hamil?"
  • "Bodoh amat."
  • "Bisa kah seseorang menghapus rahim ini?"
  • "Bagaimana aku bisa mengambil pembalut saat dia memperhatikan?"
  • "Tidak menggunakan pembalut, padahal masih mengalir deras."
  • "Apa aku mencoba anal seks saja?"
  • "Apa nanti bau?"
Sering, Anda jadi minder mau bercinta saat menstruasi. Yang paling sering ditakutkan adalah takut terkena penyakit seksual dan minder karena bau amis darah kotor. Bagaimana dengan Anda sendiri woman ?

Sisi Lain Gaya Hidup Anak Punk

Tidak ada komentar

Gaya hidup anak punk memang sangatlah berbeda dengan gaya hidup kebanyakan orang. Anak punk ini memang bejumlah tidak banyak, namun jika mereka turun ke jalan semua mata akan tertuju kepada mereka.


Dengan gaya yang khas yaitu gaya rambut mohawk dengan berbagai warna, tatoo dan tindik yang menghiasi tubuh mereka, serta sepatu boat yang dihiasi oleh rantai akan membuat perhatian banyak orang. Gaya hidup anak punk ini pada awalnya hingga saat ini memang terkesan urakan dan terkesan bahwa anak punk adalah sampah masyarakat. Namun pernah terfikirkankah apa yang ada dibalik gaya hidup anak punk yang terkesan slengekan ini?

Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengajak pembaca menguak sisi lain gaya hidup anak punk. Dari luar gaya hidup anak punk memang terkesan maunya sendiri, urakan dan terkesan brutal. Namun ada sisi positif yang dapat kita ambil dari gaya hidup anak punk ini.

Anak punk biasanya tergabung dalam sebuah kamunitas anak punk. Saat ini sudah banyak muncul komunitas anak punk di beberapa kota besar di Indonesia. Komunitas ini tidak memiliki pemimpin. Mereka mengerjakan dan menangani semua bersama-sama. Hal ini dilandasi karena anak punk tidak ingin membedakan jabatan di kehidupan mereka. Semua memiliki hak yang sama dalam memanaj komunitas ini.

Banyak juga band yang beraliran punk saat ini. Coba dengarkan lirik lagu dibalik musiknya yang keras dan memekakkan telinga. Lirik lagu dari band mereka bercerita banyak tentang ketidakpuasan mereka terhadap politik, sosial, ekonomi, ideologi, dan juga agama. Mereka mengekspresikan kekecewaan pada pemerintah melalui lirik lagunya. Coba bandingkan dengan band-band saat ini yang hanya menjual lagu-lagu melow, gaya hidup anak punk ada sisi positifnya bukan?

Motto hidup anak punk adalah "we can do it ourselves". Motto ini memang cocok dengan gaya mereka yang dibuat sendiri yang melambangkan sebuah kebebasan. Mereka bergaya anak punk adalah sebagai sarana untuk bergaya dengan caranya sendiri.

Ada lagi sisi lain yang mungkin tertutupi oleh image urakan dari gaya hidup anak punk. Kebanyakan dari komunitas anak punk ini mempunyai band untuk menyalurkan hasrat mereka. Mereka tidak merengek minta ke produser musik untuk merekam bandnya, namun mereka mendirikan studio musik sendiri sekaligus merekamnya dan memasarkannya sendiri. 

Mereka juga menciptakan kaos khas anak punk. Semua ini mereka jual dengan harga yang terjangkau. Sebagai tempat berjualan, mereka mendirikan distro. Distro ini dijadikan ajang kreatifitas anak punk. Berbagai kaos dan aksesoris punk mereka jual di sini. Dan lebih menariknya, tidak semua keuntungan mereka gunakan untuk kebutuhan mereka. Kadang mereka menyisihkan hasil penjualan ini untuk membantu sesama dalam sebuah acara bakti sosial. Cukup mengejutkan bukan?

Semua yang tercipta di dunia ini pasti memiliki sisi positif dan nengatif, seperti itu juga gaya hidup anak punk. Selain sisi negatifnya yang urakan, mereka sangatlah peduli dengan sebuah kesetaraan derajat, kesesahteraaan rakyat, dan tidak adanya kecemburuan sosial. Jadi jangan pernah memandang sebelah mata anak punk ya. :-)

Sajak Tentang Kabut dan Kenangan Akan Cinta

Tidak ada komentar

Aku takkan lagi mengenangmu...
mengeja namamu,
ketika kau toreh dusta
pada hatiku yang teraniaya.

Mengenangmu adalah riuh rindu
yang bergerak merupa angin,
menghempas lepas
dalam linang luka yang tertidas.

Sayang,
senja ini aku mengenang Cinta kita
seakan tertayang meski kini semua
hanya tinggal kenangan.

Kabut seakan luka
yang meriuhkan jelaga malam,
dan mengoyak tabir cinta
dalam pekat semesta.

Aku kehilangan kata,
ketika Kabut membungkam luka lara,
hingga keping damba yang dulu pernah membuncah rasa,
tak tersisa.

Kabut menggigilkan hatiku,
memenjarakan aku dalam genang rindu
yang kian menghimpitku.

Di telaga malamku,
kupintal do’a yang berbalut Kabut dan  air mata,
pada pendar berjuta bintang,
kutitipkan  pijar asa. ~

Mengubah Kabut pada telaga menjadi kehangatan
dan debar keindahan yang memadu pendaar
kebahagiaan sepasang mata hati.

Rembulan sembunyi di balik awan pekat merata,
angin gelisah,
Kabut di bukit Telaga dan
menutup semua asa.


Puisi Kiriman : Naeni Basri

Kebijakan Jokowi Tentang Ekspor Pasir Laut RI, Singapura Paling Diuntungkan

Tidak ada komentar


Singapura Paling Diuntungkan dengan Ekspor Pasir Laut RI Dikutip dari Reuters, sebelum pelarangan, Indonesia adalah pemasok utama pasir laut Singapura untuk perluasan lahan melalui reklamasi. Pasir-pasir impor diambil dari gugusan pulau di sekitar Kepulauan Riau, dengan pengiriman rata-rata lebih dari 53 juta ton per tahun antara tahun 1997 hingga 2002. Otoritas Kelautan dan Pelabuhan Singapura saat ini sedang merencanakan dan merancang fase ketiga dari mega proyek Pelabuhan Tuas, dengan pekerjaan reklamasinya diharapkan akan selesai pada pertengahan 2030-an. 

Proyek pelabuhan yang bakal dibangun di atas lahan reklamasi itu tentunya membutuhkan pasir dalam jumlah besar untuk menguruk kedalaman laut. Dikutip dari Harian Kompas, karena tingginya permintaan pasir laut, kala itu marak eksploitasi pasir laut adalah Kepulauan Riau.  Sejak 1976 hingga 2002, pasir dari perairan Kepri dikeruk untuk mereklamasi Singapura. Volume ekspor pasir ke Singapura sekitar 250 juta meter kubik per tahun. Pasir dijual dengan harga 1,3 dollar Singapura per meter kubik, padahal seharusnya harga dapat ditingkatkan pada posisi tawar sekitar 4 dollar Singapura. Dengan selisih harga itu, Indonesia rugi sekitar 540 juta dollar Singapura atau Rp 2,7 triliun per tahun.



Otoritas Kelautan dan Pelabuhan Singapura saat ini sedang merencanakan dan merancang fase ketiga dari mega proyek Pelabuhan Tuas, dengan pekerjaan reklamasinya diharapkan akan selesai pada pertengahan 2030-an. Proyek pelabuhan yang bakal dibangun di atas lahan reklamasi itu tentunya membutuhkan pasir dalam jumlah besar untuk menguruk kedalaman laut.

Di sisi lain, Malaysia yang sempat jadi pemasok pasir laut sudah menghentikan ekspor galian C ini ke Singapura. Kembali ke tahun 2007 saat Indonesia menegaskan larangan ekspor pasir laut, pemerintah Singapura sempat meradang dan terpaksa mencari sumber pasokan pasir dari negara lain. Kala itu, pemerintah Singapura bahkan menuding Indonesia sengaja menghentikan ekspor pasir laut untuk menekan negaranya agar bersedia bernegosiasi terkait perjanjian ekstradisi dan penetapan garis perbatasan. Sementara itu dikutip dari Harian Kompas, karena tingginya permintaan pasir laut, kala itu marak eksploitasi pasir laut adalah Kepulauan Riau.

Sejak 1976 hingga 2002, pasir dari perairan Kepri dikeruk untuk mereklamasi Singapura. Volume ekspor pasir ke Singapura sekitar 250 juta meter kubik per tahun. Pasir dijual dengan harga 1,3 dollar Singapura per meter kubik, padahal seharusnya harga dapat ditingkatkan pada posisi tawar sekitar 4 dollar Singapura. Dengan selisih harga itu, Indonesia rugi sekitar 540 juta dollar Singapura atau Rp 2,7 triliun per tahun.


Ada Apa Pertemuan Anies Baswedan dan SBY di Pacitan Secara Mendadak

Tidak ada komentar


Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan bertemu secara tertutup dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Museum SBY-Ani di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6/2023). Pertemuan selama sekitar 3,5 jam tersebut diduga berkaitan dengan rencana pengumuman bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Anies.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon hanya mengatakan bahwa akan ada kejutan setelah pertemuan di Pacitan. "Yang pasti ada kejutan. Untuk hasil rapat nanti pasti disampaikan resmi," kata dia di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6/2023).

Kehadiran AHY

Anies Baswedan dan  rombongan baru tiba ditempat pertemuan.



Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hal itu diperkuat dengan pernyataan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Sebelumnya, Herzaky mengatakan AHY bertolak ke Pacitan, Jawa Timur sejak Rabu (31/5/2023).

"Setahu kami, sore ini rencana ke Pacitan bersama, Mas AHY ke Pacitan, saya juga ikut. Setahu saya paling cepat (pulang) Jumat sore," kata dia, seperti dikutip dari pemberitaan media, Rabu. Herzaky juga sempat mengungkapkan bahwa pihaknya menginginkan deklarasi cawapres Anies dilakukan paling lambat pada Juni 2023.

Adapun dari pantauan, kendaraan rombongan Anies tiba di Museum SBY-Ani Pacitan sekitar pukul 13.30 WIB. AHY terlihat turut membersamai Anies. Pintu gerbang segera ditutup kembali usai mobil rombongan masuk. Disebut sangat privat Melansir Antara, Ketua DPD Jatingan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Kabupaten Pacitan Bambang Widiarsa menyebutkan pertemuan antara Anies, SBY, dan AHY sangat privat. "Ini tadi langusng masuk ke wisma di Kompleks Museum SBY Ani. Memang sangat privat, tidak ada informasi sama sekali tentang pertemuan mereka (Anies, SBY, dan AHY)," katanya, seperti dilansir dari Antara. Bahkan hingga pertemuan berakhir dan rombongan kendaraan Anies keluar sekitar pukul 17.00 WIB, tak ada sepatah kata pun yang disampaikan oleh mantan gubernur DKI Jakarta itu pada awak media di depan gerbang.

Kandidat  Sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai ada tiga nama kandidat cawapres terkuat untuk mendampingi Anies. Tiga nama itu yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). Meski demikian, dia mengatakan tidak menutup kemungkinan nama lain akan muncul sebagai cawapres Anies Baswedan. Sementara Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwono sempat mengeluarkan pernyataan bahwa ada kejutan mengenai penentuan cawapres Anies dalam waktu dekat. “Dalam sehari dua hari akan ada kejutan. Pimpinan-pimpinan partai akan segera berkumpul dalam dua hari ini,” ujar Sugeng seperti mengutip pemberitaan Kompas.com, Selasa (30/5/2023).


Karena Menjual Istrinya dengan Modus Masuk Islam, Pria India Dijatuhi Hukuman 15 Tahun Penjara

Tidak ada komentar


Pengadilan Satkhira di Bangladesh telah menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada seorang pria karena memperdagangkan istrinya ke kuil India. Pria itu juga didenda Tk 10.000 dan dijatuhi hukuman lima bulan penjara.

Hakim di Satkhira MG Azam mengeluarkan perintah tersebut pada hari Selasa, kutip berita local, somoynews.tv. Terpidana diidentifikasi sebagai Sachindranath Mondal alias Ibrahim Khalil (52), dari desa Chunakhali di Shyamnagar upazila Satkhira.

Kasus ini bermula ketika bulan Maret 2009, dimana Sachindranath Mandal dari desa Chunakhali di Shyamnagar mengaku telah memeluk Islam dan menikahi Afroza Khatun, putri Arshad Ali Sheikh dari desa Kharitla di Kaliganj upazila.

Setelah menikah, Sachindranath Mondal berganti nama Ibrahim Khalil. Pada 30 Mei 2018, Afroza diajak pindah dengan menyeberangi sungai Ichamati, India dengan bantuan Sushant Mondal Bachchu, Susit alias Barachunnu, Saiful Islam, Abdur Rashid dan Nimai Bagdi. Namun ditempat itu, Afroza justru dijual kepada seorang pria dan ditinggal pergi.

Pada tanggal 8 September 2009, Afroza mengajukan kasus perdagangan manusia ke Kantor Polisi Kaliganj dengan menyebutkan enam orang pelaku, termasuk Sachindranath Mondal. Polisi menangkap semua terdakwa dalam kasus ini, tetapi mereka dibebaskan dengan jaminan.

Sub-Inspektur Kantor Polisi Kaliganj Laskar Jayadul Haque, yang bertugas melakukan investigasi kasus ini, menyerahkan lembar dakwaan ke pengadilan pada tanggal 5 Februari 2010, menyebutkan enam orang yang disebutkan dalam FIR. Nimai Bagdi, yang telah lama buron telah ditangkap oleh polisi pada Desember 2022.

Setelah meninjau pernyataan 10 saksi dan dokumen kasus, hakim menghukum terdakwa Sachindranath Mondal alias Ibrahim Khalil dengan vonis 15 tahun penjara dan denda Tk 10.000, berdasarkan Pasal 5 (1) Undang-Undang Perdagangan Manusia.*


Pemisahan Pribumi-Arab Adalah Strategi Christian Snouck Hurgronje

Tidak ada komentar



Citra buruk dan jahat bangsa Belanda dan Eropa bagi bangsa Indonesia itu rupanya ingin diubah oleh Snouck. Salah satunya melakukan devide et impera dan ingin memisahkan Islam dan Arab.

NAMA Christian Snouck Hurgronje (Snouck) dalam sejarah Indonesia tidaklah asing. Ia tinggal di Indonesia (dulu Hindia-Belanda) sejak tahun 1889-1905 sebagai Penasihat Pemerintah Kolonial Belanda untuk urusan Pribumi dan Arab.

Bagi penjajah Belanda ia pahlawan. Namun bagi bangsa Indonesia yang terjajah, dia mata-mata kolonial yang memiliki pemikiran, gagasan dan ide yang jahat. Nama dan pemikiran  Snouck masih diperbincangkan hingga saat ini. Khususnya bagi bangsa Indonesia.

Pada Sabtu, 13 Mei 2023, Koninklijk Instituut voor Taal–,Land–en Volkenkunde (KITLV) Jakarta bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Yayasan Pustaka Obor Indonesia, dan Galeri Foto Jurnalistik Antara  meluncurkan buku biografi Snouck edisi bahasa Indonesia di Perpustakaan Nasional Jakarta.

”Perjalanan hidup yang menarik dari Snouck selama di Arab, Indonesia, dan Belanda. Kisah seorang yang tidak terlalu baik, tetapi ada banyak kekecewaan di akhir hidupnya,” kata Van den Doel, penulis buku biografi Snouck edisi bahasa Indonesia yang juga merupakan Guru Besar Universitas Leiden, Belanda sebagaimana diberitakan kompas.com 13/05/2023.

Kevin W. Fogg, dosen Universitas Oxford, menyebut Snouck sesungguhnya pakar tentang Arab (Arabis). Ia menggunakan kacamata Arab dalam tulisan-tulisannya maupun saran-sarannya kepada penjajah Belanda ketika bertugas di Indonesia. Kevin mencontohkan, dalam buku Snouck berjudul “The Acehnese”, Snouck membanding-bandingkan Islam di Hindia-Belanda dengan preferensi keislaman Arab.

“Karya-karya utama yang ditulis sepanjang karir akademiknya tetap menjadikan Arab sebagai fokus kajiannya. Karya awalnya mengenai Hijaz menjadi landasan bagi penelitian-penelitan setelahnya, baik yang berkaitan dengan metodologi maupun pemahamannya Islam”, tulis Kevin (Kevin W. Fogg, Mencari Arab, Melihat Indonesia: Kacamata Arab Snouck Hurgronje tentang Hindia Belanda, hal. 6).

Keahlian Snouck memang studi tentang Arab. Ia mungkin berpikir bahwa memang studi tentang keislaman tidak mungkin melepaskan dengan studi Arab.

Islam lahir di jazirah Arab, kitab sucinya menggunakan bahasa Arab, dan konsep-konsep kunci tentang agama Islam semuanya berupa istilah bahasa Arab. Oleh sebab itu, barangkali Snouck nekat menyamar menjadi Muslim dengan nama samaran Abdul Ghaffar masuk kota suci Makkah.

Ia berhasrat untuk mengetahui kelemahan-kelemahan agama Islam dan kaum Muslimin. Ternyata kesimpulannya, Arab menjadi kekuatan eksistensi agama Islam.

Harry J. Benda, salah seorang sarjana Belanda, mengatakan ada dua kekuatan yang menjadi ketakutan pemerintah kolonial Belanda; pertama, orang Jawa yang telah melakukan ibadah Haji. Kedua, orang Arab Hadramaut yang hijrah ke Hindia-Belanda (Abdullah bin Abdul Qadir al-Habsyi, Man Nasyara al-Islam? Fi Janub Syarq Asia wa Janub Syarq Ifriqiya, hal. 29).

Mengutip pendapat Snouck, Harry J. Benda menulis:

“Tiap tahun beribu-ribu orang Islam Indonesia  pergi naik haji ke Makkah, sebagian dari mereka menetap di sana dalam waktu yang lama untuk belajar dan kembali ke negerinya sebagai pelopor ajaran ortodoksi, yang lambat laun mengganti ajaran sinkritisme yang sebelumnya menonjol dalam Islam Indonesia. Akibatnya, pada akhir abad ke-18 M, di Indonesia terlihat tanda keresahan yang terus meningkat, yang dalam abad 19 M meledak dalam bentuk rententan pemberontakan yang cukup besar, seperti halnya pada 1825 ketika Pangeran Diponegoro memberontak terhadap kekuasaan penjajah “kafir” Belanda” (Hamid Algadri, Islam dan Keturunan Arab dalam Pemberontakan Melawan Belanda, hal. 44).

Snouck melakukan studi Islam di Indonesia secara total. Tak tanggung-tanggung Snouck menyamar menjadi Muslim dengan nama Abdul Ghaffar, mengunjungi Makkah, pergi ke Yaman, menikahi wanita Muslimah.

Ketika datang dari Makkah, ia memakai surban warna hijau. Bertujuan untuk mengesankan ia berketurunan Nabi Muhammad ï·º.

Konon, ketika datang pertama kali, tidak banyak orang mengenalnya, ia dipanggil oleh beberapa orang Betawi dengan “sayyid”. Panggilan untuk orang Arab keturunan Nabi ï·º.

Semua itu dilakukan Snouck untuk menarik orang Islam agar mempercaianya sebagai Muslim tulen dan melakukan operasi intelejen. Ia melakukan politik adu domba (devide et impera).

Mantan Perdana Menteri Indonesia, Adam Malik berpendapat, selama bertugas sebagai Penasihat Pemerintah Kolonial Belanda, Snouck melakukan operasi memisahkan Arab dengan orang Indonesia dengan mengkategorikan Arab sebagai golongan Vreemde Oosterlingen (orang Timur yang asing).

Operasi ini bertujuan agar keturunan Arab itu jangan sampai mendekat atau bersatu dengan bangsa Indonesia. Islam dan Arab bagi Snouck, menurut Adam Malik, sangat berbahaya bagi pemerintah kolonial Belanda (Hamid Algadri, Islam dan Keturunan Arab dalam Pemberontakan Melawan Belanda, hal. 22).

Padahal, menurut catatan Hamid Algadri, Nusantara bagi warga keturunan Arab sudah dianggap tanah air sendiri. Karena, kedatangan warga Arab di Nusantara sudah berabad-abad lamanya.

Bahkan sejak awal zaman Khulafaur Rasyidin. Mereka datang secara bergelombang ke Nusantara.

Ada diantara mereka yang menetap dan menikah dengan wanita pribumi. Mereka yang datang pada masa penjajahan Belanda karena leluhur mereka sudah ratusan tahun mendahului. Nusantara seperti tanah air kedua.

Bangsa Jawa menerima kedatangan mereka dengan baik, karena bukan untuk menjajah. Tetapi untuk berdakwah, kemudian berbisnis dan membaur dengan masyarakat.  Mereka sangat fasih berbahasa Melayu. Berbeda dengan kedatangan bangsa Barat Eropa.

Sejak awal datang, sikap Bangsa Eropa sudah tidak simpatik. Mereka mempraktikkan penipuan dalam berdagang, melakukan monopoli. Mereka mengusir warga pribumi, lalu menjajah, membunuh dan memerangi bangsa Melayu-Nusantara.

Bagi bangsa Muslim Jawa waktu itu, orang Arab sangat menarik dan baik. Sementara bangsa Eropa itu arogan, sewenang-wenang dan jahat. Citra buruk dan jahat bangsa Belanda dan Eropa bagi bangsa Indonesia itu rupanya ingin diubah oleh Snouck. Islamofobia diawali dengan Arabfobia.

Arab ingin dikesankan sebagai orang asing, aneh dan jahat. Pemikiran Snouck tentu ada pengaruhnya, namun tidak bagi mayoritas Muslim Indonesia. Sebab, di Hindia-Belanda, Snouck memiliki pengikut, pecinta dan murid dari orang-orang Jawa sendiri.

Perang Aceh dan Delegitimasi Arab

Snouck termasuk sarjana Belanda yang paling berperan untuk menghentikan peperangan dengan Aceh, yang berlangsung 30 tahun. Sesungguhnya, pemerintah kolonial Belanda frustasi dengan peperangan panjang di Aceh. Karena tidak membuahkan hasil yang maksimal.

Dengan berbagai informasi yang diterima tersebut Snouck Hurgronje mampu meredekan berbagai pemberontakan yang dilakukan oleh para rakyat Hindia Belanda, khususnya pada Perang Aceh.

Perang Belanda dengan Aceh dianggap gagal. Karena itulah Snouck memberi usulan ke Belanda agar tidak melakukan perlawanan dan cara kekerasan melawan Islam, tetapi dengan cara lunak.

Snouck memberi saran kepada Belanda agar perang dengan Aceh disudahi. Lalu  diusulkanlah pendirian Kantor Penasihat Urusan Pribumi (Voor Inlandsche Zaken, Kevin W. Fogg menyebut ini Kantor Urusan Pribumi dan Arab) di Batavia yang dipimpin oleh Sncouck adalah pasca perang Aceh.

Christiaan Snouck Hurgronje berdiri di belakangnya dengan jaket putih dan fez (kopyah khas Turki) di kepalanya data di konsulat Belanda di Jeddah




Secara resmi, Kantoor Voor Inlandsche Zaken atau Kantoor voor Inlandsche en Arabische Zaken didirikan pada 1922. Namun demikian, pada dasarnya tugas dan wewenang kantor ini sudah ada sejak tahun 1899, yang ditandai dengan diangkatnya Snouck Hurgronje sebagai Adviseur.

Lembaga ini bebas bergerak  yang secara rutin menjalin komunikasi dengan konsulat-konsulat Hindia-Belanda di berbagai negara, seperti; Jeddah, Istanbul, Kairo, Singapura, dan Kalkutta. Komunikasi ini dilakukan untuk memonitor pergerakan warga negara Hindia-Belanda di luar negeri, dengan siapa mereka berkomunikasi, ideologi apa yang mereka anut, dan bagaimana hubungan mereka dengan tanah air.

Ringkasnya, dengan keberadaan  Kantoor Voor Indlansche Zaken ini bisa berfungsi sebagai roda penggerak dan mengimplementasikan gagasan Belanda melalui kebijakan/aturan formal yang mengikat, dalam menangani urusan pribumi yang terkait dengan Islam. Dengan adanya institusi ini,  Belanda dengan mudah menundukan pribumi kedalam sistem hegemoni mereka.

Snouck Hurgronje, yang menjadi penasehat bagi penjajah Belanda untuk urusan pribumi dari tahun 1889 hingga 1905, telah memperingatkan bahaya politik Islam jika diberi kesempatan hidup. Sebuah contoh yang terkenal adalah tarekat Naqsybandi, yang dianggap-nya sebagai akar dari banyak pergolakan sosial (lihat Van Bruinessen 1990).

Sebagai seorang Adviseur, penjajah Belanda banyak memberi keleluasaan dan kepercayaan pada Snouck Hurgronje terkait urusan Islam untuk pemerintah kolonial, khususnya kepada Gubernur Jenderal, Direktur Departemen Kehakiman, Departemen Urusan Dalam Negeri dan otoritas lain yang lebih tinggi.

Topik-topik yang dia berikan bervariasi dari urusan masjid, yurisdiksi agama, pamflet politik-keagamaan, urusan haji, terkait pemimpin Muslim, hingga urusan urusan jimat dan mistik, dan yang tidak kalah penting terkait pergolakan perlawanan terhadap Belanda di bawah panji Islam di Aceh dan daera-daerah daerah lain. (The Hadhrami Arabs in the Netherlands East Indies and Indonesia (1900-1950), Leiden Studies in Islam and Society).

Sebagai penasehat ia terus memberi masukan Hadhrami (istilah keturunan Arab dari Yaman) di Hindia Belanda dan bagaimana Snouk menulis tentang kelompok orang ini.

Menurutnya, sejak dibukanya Terusan Suez pada tahun 1869, masuknya penduduk asal Hadhramaut ini yang menurutnya awalnya miskin dan terisolasi terus meningkat secara drastis.

Ketika Snouck tinggal di Batavia, setiap tahun ratusan imigran Hadhrami tiba di kepulauan Indonesia; beberapa tinggal sementara, yang lain tinggal secara permanen.

Meskipun jumlah mereka tidak seberapa jika dibandingkan dengan jumlah imigran Tionghoa (China), pemerintah kolonial Belanda justru lebih mengkhawatirkan kedatangan mereka dibanding imigran asal China. Kekhawatiran Belanda atas pengaruh mereka pada proses Islamisasi di Belanda dan Nusantara menyebabkan kecemasan tersendiri bagi penjajah.

Atas hal ini, pemerintah kolonial Belanda sangat fobi dengan Arab khususnya Arab-Hadhrami (keturunan Arab dari Hadramaut Yaman). Oleh sebab itu, operasi Snouck di Indonesia adalah mendelegitimasi atau menghancurkan pengaruh hal-hal yang berbau Arab di Hindia-Belanda.

Secara umum, ada strategi Snouck; pertama, pendekatan historis. Islam di Indonesia bukan berasal dari Arab tetapi dari India dan China.

Bagi Snouck, Islam yang berjalan di Indonesia itu tidak sama dengan praktik Islam di Jazirah Arab. Ia menulis buku dengan judul “Islam Hindia-Belanda” atau diistilahkan “Islam Indonesia” atau “Islam Nusantara”. Islam di Nusantara ini tidak asli, tapi hasil akulturasi dengan kebudayaan India – China. Islam Hindia-Belanda dianggap khas, lebih asli kejawa-annya.

Kedua, Snouck Hurgronje melakukan pendekatan rasialis. Dalam beberapa keterangannya, Snouck mempercayai bangsa Arab, khususnya Quraisy, memiliki kedudukan khusus bagi umat Islam.

Namun bagi dia, bangsa Arab ini bangsa aneh, tidak terdidik dan terbelakang. Pendekatan ini ia isukan ke publik agar Muslim Hindia-Belanda itu tidak berdekat-dekat dengan bangsa muslim Arab. Sebab, jika sesama Muslim terjalin persatuan, apalagi terjadi persatuan antara Arab-Pribumi, hal ini menjadi kekuatan yang menjadi kecemasan Belanda.

Snouck adalah akademisi yang tentu saja memiliki pengaruh akademik di dunia intelektual. Snouck telah wafat, tetapi pemikiran dan ide-idenya masih hidup dan masih dipakai. Dalam berbagai bentuk pemikiran dan gagasan Snouck yang sudah lebih bervariatif masih digunakan. Mungkin saja, gagasanya dihidupkan di era sekarang ini untuk tujuan-tujuan politis dan ideologis tertentu.

Oleh sebab itu, Muslim Indonesia perlu memiliki sikap kritis dan hati-hati. Pemikiran yang dibungkus dengan kajian akademik perlu dijawab dengan argumentasi akademik juga. Inilah tantangan aktual pemikiran Islam di Indonesia.*/Bangil, 17 Mei 2023


Oleh: Kholili Hasib

Penulis adalah dosen pascasarjana UII Dalwa

Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde