Responsive Ad Slot

SBY Khawatir Jokowi Terlibat Penjegalan Anies Baswedan

Tidak ada komentar

Selasa, 27 Juni 2023




- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap sejumlah keluh kesah terhadap Presiden Jokowi menjelang Pemilu 2024, termasuk soal Anies Baswedan dan Demokrat. Keluh kesah itu dia tuangkan dalam sebuah buku.

SBY menilai tak masalah jika ada anggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak suka dengan Anies Baswedan. Menurut SBY, tidak ada yang boleh melarang dan tak menyalahkan Jokowi jika memang benar tidak suka dengan Anies Baswedan.

"Jikalau Presiden Jokowi juga bekerja secara politik agar Pak Anies tidak bisa menjadi capres dalam Pilpres 2024 mendatang itupun tidak melanggar hukum. Karenanya, tidak salah kalau pihak beliau mengatakan bahwa langkah-langkah itu tidak melanggar undang-undang. Ya politik memang begitu," kata SBY dalam buku 'Presiden 2024 dan Cawe-Cawe Presiden Jokowi' karya SBY halaman 13 dikutip merdeka.com, Senin (26/6).

SBY melanjutkan, yang menjadi persoalan adalah apabila cara yang dipilih oleh pihak Jokowi untuk mencegah Anies menjadi capres itu bertentangan dengan etika seorang Presiden dan apalagi kalau masuk ke wilayah penyalahgunaan kekuasaan.

"Misalnya, dicari-cari kesalahan Anies Baswedan secara hukum, dan akhirnya dijadikan tersangka atas pelanggaran hukum tertentu. Kalau memang secara hukum Anies terbukti bersalah, rakyat bagaimanapun mesti menerimanya," katanya.

Tetapi, lanjutnya, kalau sebenarnya tidak bisa dibuktikan secara hukum bahwa ia bersalah, maka hal ini akan menjadi kasus yang serius. Namun, SBY tidak ingin membahas dampak secara sosial, politik dan keamanan jika itu terjadi.

"Saya hanya ingin menyoroti dari sisi etika dan hukum. Kalau memaksakan seseorang untuk menjadi tersangka pelanggaran hukum, padahal tidak bisa dibuktikan secara mengesankan (no strong evidence), ini sebuah penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power)," katanya.

Apalagi, kata dia, utamanya kalau memang ada tangan-tangan kekuasaan yang bermain. Masalah akan menjadi sangat serius kalau secara pribadi Presiden Jokowi memang terlibat dalam hal ini.

"Sebagai seorang sahabat, saya sungguh berharap beliau tidak melakukannya," katanya.

SBY juga melihat ada berbagai macam upaya menggagalkan niat dan rencana Anies Baswedan maju menjadi calon presiden di Pilpres 2024. Salah satunya, kata SBY, dengan 'mengamputasi' salah satu dari parpol yang hendak mencalonkan Anies.

"Kalau salah satu dari 3 parpol yang bakal mengusung Anies Baswedan sebagai capres tidak lagi memberikan dukungannya, bakal bubarlah koalisi yang tengah 'in the making' ini," kata SBY.

Caranya, kata SBY, pertama, melalui kerja politik agar salah satu partai atau lebih membatalkan pencalonannya terhadap Anies. Atau yang kedua, sebuah partai dikerjain sehingga tak lagi bisa mencalonkan seseorang menjadi capres.

"Kalau menggagalkan koalisi pengusung Anies ini karena hasil kerja politik, saya tidak punya komentar," katanya.

"Tetapi, kalau sebuah partai sengaja dikerjain agar tak lagi bisa mencalonkan Anies, seperti dugaan banyak kalangan atas PK Moeldoko (Kepala Staf Presiden Jokowi) yang masih berstatus aktif, maka ini juga sebuah masalah yang serius yang dampaknya sangat besar," imbuhnya.

Maksud SBY, dampak yang besar itu bukan hanya bagi Partai Demokrat. Tetapi , SBY menduga terhadap pihak yang tengah berkuasa.

"Kalau yang ingin menggagalkan Demokrat untuk mendukung Anies ini memang nekat,
gelap mata dan ingin memamerkan kekuasaan yang dimilikinya saya duga akan menjadi perhatian yang luar biasa dari masyarakat luas," tuturnya.

Selebihnya, SBY meminta mempelajari sejarah politik di berbagai negara, termasuk di Indonesia sendiri. Sejarah selalu mengabadikan berbagai cerita tentang solidaritas dan perlawanan rakyat terhadap kekuasaan yang dinilai sangat tidak adil dan menindas.

SBY menilai upaya Moeldoko ingin mengambil alih Demokrat lewat Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung ditentang mayoritas rakyat. Menurut SBY, dari akal sehat dan isi proses hukum yang telah berjalan selama ini juga keabsahan serta cara-cara Moeldoko ingin mengambil alih Partai Demokrat dari kepemimpinan yang sah, tidak dipenuhinya syarat untuk sebuah KLB.

"Tidak ada jalan bagi Moeldoko untuk dibenarkan dan dimenangkan dalam pengadilan yang benar dan adil," kata SBY.

SBY masih percaya Mahkamah Agung sebagai simbol benteng kebenaran dan keadilan di negara kita akan tetap amanah, memiliki hati nurani dan akal sehat. Juga menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan, dan memberikan putusan yang benar dan adil.

"Rasa percaya saya kepada MA dan jajaran pengadilan dalam naungannya juga dilatarbelakangi oleh keseluruhan proses pengadilan yang digelar selama ini yang saya nilai kredibel dan adil," katanya.

Saya ingin menyampaikan kepada Mahkamah Agung, rakyat Indonesia bahkan masyarakat internasional, akan mengikuti proses pengambilan putusan yang dilakukan oleh MA," imbuhnya.

SBY melihat alasan dunia peduli karena perlakuan pihak yang tengah berkuasa terhadap seorang mantan Presiden selalu menarik perhatian dunia.

"Memang tidak sedikit informasi yang saya dapatkan, dan saya belum bisa melakukan konfirmasi terhadap kebenaran informasi itu, bahwa katanya ada tekanan terhadap MA untuk memenangkan KSP Moeldoko," katanya.

Jika benar memang ada tekanan dari pihak-pihak tertentu atau dari orang kuat, SBY berharap MA tidak serta merta mempercayainya. SBY sangat ingat apa yang disampaikan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Partai Demokrat di Istana Bogor, tanggal 9 Maret 2021 sekitar pukul 20.00 WIB.

Waktu itu Ketua Umum Partai Demokrat AHY diundang oleh Pak Jokowi ke Istana Bogor. Dengan didampingi oleh Mensesneg Pratikno, Jokowi menjelaskan soal sikap Moeldoko.

"Secara panjang lebar bahwa intinya beliau 'tidak tahu menahu' atas apa yang dilakukan oleh Moeldoko. Memang ini berbeda dari apa yang dibangun oleh Moeldoko dan para pelaku KLB, bahwa rencana pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah itu mendapatkan 'blessing' dari beliau," tuturnya.

"Sama halnya dengan komentar berbagai kalangan di dalam dan di luar negeri yang menyangsikan jika Pak Jokowi benar-benar tidak tahu. Tetapi, posisi Partai Demokrat, termasuk saya, tetap memercayai dan memegang apa yang disampaikan Pak Jokowi tersebut sebagai kebenaran (truth)," tutupnya. ***



SBY Urungkan Niat Pulang ke Pacitan

Tidak ada komentar



- Pak SBY berbelok 180 derajat:  keluar dari mimpi (politik) menuju ke realitas (politik). Pak SBY agaknya sadar, beliau tidak bisa naik kereta bersama-sama Pak Jokowi dan Bu Mega, kecuali dalam mimpi saja. Beliau sejatinya memang  duduk di moda yang lain.

Politik itu memang permainan tanda, semacam “perselingkuhan bahasa”. Dengan itu realitas dibelokkan ke lorong gelap demokrasi. Lihatlah, saat seseorang mengatakan “A”, ia nyaris selalu tidak berarti “A”. Alibinya, komunikasi dalam politik tidak berada di ranah praksis, melainkan di arasy signifikasi. Tidak ada kesalahan komunikasi di situ, yang ada hanyalah perbedaan interpretasi.

Dengan dalil tersebut, politik dikonstruksi sebagai dunia yang lentur. Politik adalah sebuah pasal karet. Para pelakunya lantas mengatakan, politik itu dinamis, he he he.

Begitulah, mimpi Pak SBY untuk pulang ke Pacitan pun urung. Alih-alih pulang kampung, Pak SBY justru putar balik ke Stasiun Solo Balapan. Segera ambil tiket kereta dan bergegas kembali ke Jakarta.

Pak SBY berbelok 180 derajat:  keluar dari mimpi (politik) menuju ke realitas (politik). Pak SBY agaknya sadar, beliau tidak bisa naik kereta bersama-sama Pak Jokowi dan Bu Mega, kecuali dalam mimpi saja. Beliau sejatinya memang  duduk di moda yang lain.

Mengelap mimpinya sedemikian, Pak SBY meluncur di atas pena, menerbitkan buku. Tipis dan boleh dibilang prematur untuk sebuah buku: 27 halaman. Tapi, situasi tampaknya memaksa Pak SBY untuk melakukan operasi sesar. Bukan saatnya menunggu hingga hamil tua.

Buku itu, sebelum dibaca sudah terbaca. Setidaknya kita bisa menangkap tendensi politik pada judul dan covernya. Ia menyatukan dua kode sekaligus: verbal dan visual. Linguistic messages dan visual messages-nya membangun kekuatan pesan: ini soal penting dan mendesak.

Isinya mengeksplisitkan kode tersebut:  kritik tajam, tapi santun:  Ironi. Saya angkat topi.

Referensinya, kata beliau, diambil dari perbincangan di media dus dari sumber yang bisa dipercaya.  Cerdas.

Dengan cara itu kiranya pembaca bisa menangkap pesan: bahwa rumor di media itu benar adanya.

Sebagai sesama penulis, saya mengapresiasi buku tersebut, menikmati gayanya. Dalam sepak bola, itu identik dengan tendangan “balik bandung”: menghadap ke daerah kawan, tapi bola meluncur ke pertahanan lawan. Buku ini untuk Partai Demokrat, katanya, tapi isinya untuk Pak Jokowi, juga PDI.

Saya berharap Pak SBY tetap berada di situ dengan sikap itu. [ *** ]







*Acep Iwan Saidi (AIS) adalah essais, kritikus sastra dan pengajar di ITB


Calon Presiden dan Tanah Untuk Rakyat

Tidak ada komentar



- Ketimpangan kepemilikan tanah di Indonesia sudah menjadi perbincangan lama. Hal ini bersifat struktural, maksudnya hanya segelintir orang menguasai puluhan juta hektare lahan. Di perkotaan dan di luar perkotaan nasibnya sama. Segelintir orang ini berkonspirasi dengan kekuasaan lokal maupun nasional mengatur kepemilikan tersebut.

Namun, menariknya, beberapa hari ini kita terguncang dengan isu pemerintah akan memutihkan penguasaan ilegal 3,3 juta ha lahan di tengah hutan. (lihat detik.com, 23/6/23). Bukannya negara merampas kembali miliknya, menghukum perampas tanah dan menegakkan kedaulatan rakyat di atas tanah tersebut, malah pemerintah mengatakan bahwa pemutihan itu adalah kondisi terpaksa. Juga, katanya, akan lebih baik buat kepastian usaha dan pembayaran pajak. Sambil merujuk pasal-pasal dalam UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Asa rakyat telah hilang dalam era Jokowi ini. Nawacita dan revolusi mental plus istilah Gotong Royong sekedar jargon untuk memuliakan visi misi kampanye. Namun, setelah sembilan tahun, harapan tinggal harapan.

Karenanya kita harus serius melihat visi dan janji calon presiden ke depan. Apakah mereka punya komitmen tinggi dalam memberikan kemakmuran bagi semua rakyat. Bisakan mereka kelak mengikuti jejak pendiri bangsa, melaksanakan land reform?

Prabowo Subianto

Kita mulai dengan Prabowo.  Prabowo Subianto, Antaranews, 29/9/10, dalam “Prabowo: Tanah dan Laut Hanya Untuk Rakyat”, mengatakan “Jadi, kalau kekayaan keduanya itu (tanah dan laut) kini terbalik kemudian dinikmati oleh segelintir pihak tanpa memberi peluang mensejahterakan rakyat, hal itu sama artinya mengkhianati UUD 1945, sekaligus memberangus berbagai peraturan yang kita buat lainnya, termasuk merusak harapan dan moral rakyat untuk dapat hidup lebih baik”. Itu dari mulut Prabowo sendiri.

Sembilan tahun kemudian dalam debat kampanye 2019, Prabowo mengatakan pada Jokowi bahwa dia siap menyerahkan semua tanahnya asal untuk kepentingan negara. Tanah Prabowo saat itu tercatat 340.000 Ha, di Kaltim dan Aceh. Prabowo menyatakan ini setelah disindir Jokowi sebagai Landlord (tuan tanah) dalam debat, sebagai balasan kritik Prabowo mempersoalkan ketimpangan kepemilikan lahan di era Jokowi jilid satu.

Kini Prabowo telah menjadi penguasa. Soal mimpinya dahulu tentang mengambil tanah-tanah terlantar dan membagi untuk rakyat, kelak jika berkuasa, akhirnya hanya mimpi di siang bolong. Partainya pun tidak berdengung lagi soal tanah untuk rakyat. Partai ini bahkan pendukung UU Omnibus Law yang memberi power bagi oligarki menguasai berbagai kekayaan alam kita. Siapa pun orang baik, ketika masuk dalam rezim Jokowi, kelihatannya akan berubah.

Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo tidak membantah dirinya terlibat dalam pembuatan UU Omnibus Law Cipta Kerja. Hal itu berbeda dengan Anies Baswedan. Ketika pemerintah pusat mengklaim seluruh gubernur dilibatkan dalam proses penyusunan UU itu, Anies membantah terlibat.

Seperti dalam kasus rencana pemutihan 3,3 juta ha lahan sawit ilegal yang kita singgung di atas, omnibus law cipta kerja yang jadi rujukan LBP, memberi kepastian pada kita bahwa UU ini memang dirancang untuk melemahkan negara dan memperkuat oligarki. Kehadiran UU itu adalah untuk membangun negara  korporatokrasi. Negara di mana korporasi besar berkuasa. Dalam istilah Marxian, itu disebutkan negara sebagai proxy kapitalis.

Ganjar dan partainya adalah pendukung UU Omnibus Law.

Dalam wilayah kegubernurannya, Ganjar tercatat tidak memihak rakyat dalam kasus tanah Wadas, dan Kendeng. (Lihat: pinterpolitik.com/in-depth/wadas-kendeng-mampu-jegal-ganjar/?amp=1). Ganjar bahkan tidak memihak rakyat ketika aparat menangkapi dan membantai rakyat Wadas ketika dipaksa digusur.

Mentor Ganjar, Megawati Sukarnoputri sendiri tidak mempunyai pemihakan pada isu tanah rakyat. Ketika Mega pidato dalam acara Bulan Besar Bung Karno, 24/6/23 lalu, Megawati tidak sedikit pun mengkritik rencana pemerintah memberikan 3,3 juta lahan kepada segelintir orang kaya. Padahal pada pidatonya, dia menyinggung bahwa negara kita kaya raya tapi tidak terjadi pemerataan. Harusnya Mega seperti bapaknya, meminta tanah 3,3 juta itu untuk Land reform. Diberikan pada petani-petani sawit.

Dengan membahas isu tanah untuk rakyat adalah satu contoh untuk faham, bahwa rezim ini tidak pro rakyat. Janji Nawacita lebih banyak menghasilkan sertifikasi lahan. Memang ada juga membagikan lahan hutan  dalam konteks “TORA”, alias Hutan Sosial. Namun, itu jauh dari pengertian Land reform, di mana lahan-lahan terlantar dan lahan yang dikuasai secara ilegal dalam jutaan hektare seyogyanya langsung diambil negara. Negara harus kuat berhadapan dengan mafia-mafia tanah yang sok jagoan berkuasa secara ilegal.

Berharap pada capres Anies


Capres Anies Baswedan dalam visinya tentang negara dan rakyat jelas, yakni untuk apa ada negara kalau rakyat tidak bisa memiliki tanah. Hal ini menjadi tagline dalam wawancara eksklusif Anies Baswedan oleh Karni Ilyas dalam ILC dua bulan lalu. Dalam wawancara itu Anies memperkuat posisinya dengan kasus “Tanah Merah, Tanah Bukit Duri dan Tanah Aquarium” serta lainnya di mana Anies berpihak pada rakyat. Dalam hal reklamasi Jakarta juga, Anies menunjukkan bahwa negara harus mengatur swasta alias konglomerat pemilik konsesi reklamasi, bukan sebaliknya.

Memang, dalam berbagai dilema pembangunan, antara “Growth oriented” versus “share prosperity” tidak gampang menyelesaikannya, baik secara teknokrasi maupun dominasi. Jika negara dominan terhadap pengusaha, perlu ketajaman strategi dan aksi untuk membuat pembangunan berjalan untuk mempertahankan pertumbuhan (growth). Sialnya, seringkali penguasa beralibi bahwa pertumbuhan adalah segala-galanya, sehingga mengorbankan nasib rakyat dan lingkungan hidup.

Lebih kacau lagi, dalam kasus-kasus yang terjadi di era Jokowi, seperti baru-baru ini, kekayaan alam nikel kita diekspor secara ilegal ke Cina dalam jumlah 5 juta ton, yang diungkapkan KPK. Begitu juga soal lahan 3,3 juta ha ilegal yang sudah kita bahas. Tentu ini karena kekuasaannya Jokowi didominasi pengusaha. Khususnya karena pengusaha tersebut merangkap sebagai penguasa. Seperti pengakuan Jokowi di hadapan calon investor Singapura beberapa hari lalu, “You know, I am also bussinessman“, kata Jokowi di hadapan mereka.

Berharap pada Anies Baswedan tentunya berharap mengembalikan negara pada fungsi fundamentalnya, yakni memihak rakyat yang belum sejahtera. Dalam hal kekayaan alam, bagaimana memberikan akses sebesar-besarnya pada UMKM dan koperasi, agar penyebaran aset negara terjadi, sehingga produktifitas rakyat merata.

Penutup

Tanah untuk rakyat adalah sebuah isu besar bangsa ini. Memang tanah bukan satu-satunya aset strategis dalam dunia modern sekarang ini. Namun, sementara ini kekayaan negara masih terletak pada tanah dan isinya tersebut. Jadi kita harus fokus pada isu tanah untuk cita-cita keadilan sosial.

Dari tiga capres yang ada saat ini, hanya Anies Baswedan yang mempunyai visi tanah untuk rakyat. Bahkan Anies sering berseberangan dengan cukong cukong dan pengusaha dalam membela rakyat yang digusur.

Kita tentu berharap pertentangan Anies untuk menghadirkan negara dominan terhadap cukong maupun pengusaha dapat terwujud. Hal ini tentu berat, sebab, misalnya, Indonesia membutuhkan waktu 350 tahun mengusir oligarki VOC dari Indonesia. Namun, kita tidak boleh lelah berjuang. Bersama Anies Baswedan kita tetap melangkah, memenangkan hak-hak rakyat di tanah airnya sendiri. Itu kewajiban historis kita menjaga arah bangsa ini. [  ]

Bukannya negara merampas kembali miliknya, menghukum perampas tanah dan menegakkan kedaulatan rakyat di atas tanah tersebut, malah pemerintah mengatakan bahwa pemutihan itu adalah kondisi terpaksa. Juga, katanya, akan lebih baik buat kepastian usaha dan pembayaran pajak. Sambil merujuk pasal-pasal dalam UU Omnibus Law Cipta Kerja.








*Dr. Syahganda Nainggolan, Sabang Merauke Circle


Tips Mengolah Daging Kurban agar Lebih Empuk dan Tidak Berbau Prengus

Tidak ada komentar



Umat Muslim akan merayakan Idul Adha 1444 Hijriah yang jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023 mendatang. Jelang Idul Adha atau hari raya kurban, ketahui beberapa hal terkait cara mengolah daging kurban agar lebih empuk dan tidak berbau prengus.

Corporate Chef dari Artisan Kuliner Group Chef Rizqi Pradana menyebut bila daging kurban mau dimasak sup atau gulai, sebelumnya daging direbus paling tidak 2--3 kali. "Di-blanch, kasih jahe, cengkeh, kayu manis. Kalau rebus daging dari air dingin," kata Chef Rizqi ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Juni 2023.

Ia menambahkan alasan merebus daging kurban dengan air dingin. "Kalau dari air panas, langsung pori-pori (daging) tertutup. Kita merebus daging maksudnya membuang kotoran dan aroma. Jadi, pakai air dingin agar keluar kotoran dan bau," lanjutnya.

Chef Rizqi mengungkapkan proses selanjutnya adalah membuang air rebusan tersebut dan lakukan proses yang sama sekitar 2--3 kali dengan waktu yang singkat. "Tidak boleh lama, masak dua menit, mendidih, sudah langsung diganti," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa dalam merebus, ada dua tipe, yakni blanch dan boil. Untuk boil, prosesnya cukup lama, sedangkan blanch prosesnya hanya sebentar.

"Rebus dari air dingin biar bau dan darah yang kotor, terutama hewan kurban, bisa bersih," tambahnya. Apabila daging kurban ingin dimasak menjadi sate, penting untuk mendiamkan dahulu daging tersebut. 

Marinasi

"Kita diamkan daging, marinai dengan rempah. Kalau mau empuk kasih daun pepaya di bawah, remas-remas daun pepaya, dan masukkan ke kulkas dua jam, baru buat sate," terang Chef Rizqi.

Bumbu untuk memarinasi daging, dikatakan Chef Rizqi terdiri atas bumbu putih, seperti bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Untuk daging kurban dapat diberi kapulaga, kayu manis, cengkeh untuk mengurangi aroma prengus.

"Cuci dengan air dingin, jangan langsung di air keran untuk menghilangkan amis, bisa geprek jahe," kata Chef Rizqi.

Untuk daging domba untuk kurban, dikatakan Chef Rizqi, paling mudah diolah menjadi sate. "Tapihewan kurban yang dipotong, dimasak dan langsung dimakan, sudah pasti keras," terangnya.

"Biar enggak keras, dimarinasi bumbu putih. Kalau marinasi daging jangan pakai garam dulu dan beri garam di akhir saja," ungkapnya.

Chef Rizqi menjelaskan lagi, "Kalau mau bikin sup, gulai, tongseng, daging kurban direbus dengan rempah-rempah dan air dingin."

Resep Sop Kambing Betawi
Resep kreasi Anna Marbun dari Cookpad.

Bahan-bahan:
1,5 liter air bersih secukupnya

Beberapa tomat segar, dipotong-potong

1 liter susu full cream

1 buah jeruk limau

Emping goreng

Daun bawang

Daun seledri

Daun salam

4 lembar daun jeruk purut

1/2 bungkus MSG (opsional)

2 sdm minyak sayur untuk menumis

2 batang serai

5 cm lengkuas

Bawang goreng secukupnya

1 sdt merica bubuk

Kecap manis secukupnya

Garam secukupnya

Wortel secukupnya (dipotong-potong)

Kentang secukupnya (dipotong-potong)

 

Bumbu halus:
6 siung bawang putih

6 siung bawang merah

4 cm kayu manis

3 butir cengkeh

3 cm jahe

5 butir kemiri

3 buah kapulaga

1 sdm merica

1 butir biji pala

 

Langkah pembuatan:
  • Potong daging kambing kecil-kecil.
  • Masak satu liter air dan setelah air mendidih masukan daging kambing. Setelah kira-kira 15 menit, buanglah rebusan air ini untuk mengurangi atau menghilangkan bau pada kambing dan juga lemak.
  • Rebus lagi daging dengan dua liter air hingga daging empuk
  • Ambil 1 liter air rebusan kuah kambing dan campurkan susu full cream. Setelah itu, masukkan di sini daun salam dan juga daun jeruk. Masukan juga sereh dan langkuas yang telah dimemarkan terlebih dulu.
  • Bumbu yang telah dihaluskan, silakan ditumis dengan minyak sayur atau zaitun sampai matang dan harum
  • Terakhir, masukkan hasil tumisan bumbu tadi ke dalam rebusan, tomat dan campuran susu. Aduk-aduk hingga rata betul. Apabila sudah tercampur dan daging kambing sudah benar-benar empuk, siap dihidangkan.


Resep Sate Maranggi

Bahan-bahan:
500 gr daging kambing atau sapi, potong-potong

Bumbu halus:
 5 siung bawang merah

2 siung bawang putih

2 ruas lengkuas, cincang kecil agar mudah dihaluskan

2 ruas kencur

1/2 sdt merica bubuk

1 sdm ketumbar

1 ruas jahe

1 buah cabai merah besar, buang bijinya


Bumbu marinade:
4 sdm kecap manis

3 butir asam jawa, seduh dengan sedikit air panas ambil airnya saja

1/2 sdt garam


Acar:
2 buah tomat merah, potong dadu

3 siung bawang merah, potong-potong

5 buah cabai rawit, potong-potong

1 sdt cuka makan

Garam secukupnya

Gula secukupnya


Langkah pembuatan:
  • Tusuk-tusuk daging pada tusuk satai.
  • Campurkan bumbu halus dan marinade. Rendam satai ke dalam bumbu, biarkan kurang lebih 15 menit.
  • Siapkan panggangan. Panggang satai hingga matang.


Konser Coldplay 6 Hari di Singapura, Kemenparekraf Rekayasa Tampung Penonton di Batam - Bintan

Tidak ada komentar



- Diperpanjangnya konser Coldplay di Singapura menjadi enam hari dari semula tiga hari, membuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berusaha mencari solusi yang lebih baik. Pasalnya, durasi waktu konser Coldplay di Singapura sangat beda jauh dari lamanya konser Coldplay di Indonesia yang hanya digelar satu hari, 15 November 2023.

Ada berbagai strategi dan rencana yang disiapkan Kemenparekraf agar Indonesia tetap mendapatkan dampak yang baik dari konser band asal Inggris tersebut.  Menurut Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya, dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (26/6/2023), Indonesia bisa mengambil kesempatan dengan menawarkan paket dan akomodasi untuk para penonton Coldplay.

"Kita bisa menawarkan paket penginapan dan makanan dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan di Singapura. Paket ini bisa digunakan saat sebelum atau sesudah konser. Jadi setelah konser misalnya, mereka bisa menginap di Batam atau Bintan misalnya yang lebih terjangkau dari di Singapura," terang Nia Niscaya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produk Kreatif dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, masalah perizinan masih jadi hambatan utama para musisi luar negeri untuk menggelar konser di Indonesia. Hal itu sudah lama disadari oleh pihak-pihak terkait termasuk Kemenparekraf yang sudah menjalin kerja sama dengan para stakeholder seperti dengan kementerian lainnya untuk membuat aplikasi yang akan lebih memudahkan izin mengadakan konser di Indonesia.

"Masalah perizinan ini memang sangat penting dan kita harapkan bisa lebih mudah dengan adanya aplikasi khusus ini yang masih dalam penggodokan antar konsorsium. Mudah-mudahan bulan Juli nanti sudah bisa diterapkan di lima kota di Indonesia sebagai pilot project," ungkapnya secara online.

Konser Coldplay di Indonesia


Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno juga mengakui bahwa masalah perizinan menjadi batu sandungan utama yang membuat Indonesia kalah saing dari Negeri Singa.

"Salah satu yang pertama diungkap itu adalah perizinan. Makanya, ini jadi bekal kita untuk meningkatkan percepatan dari proses perizinan yang sekarang sedang dikemas menggunakan digitalisasi," ujarnya dalam Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) di Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.

Sandiaga mengaku masih berusaha mengajukan satu hari tambahan konser di Indonesia. Hal itu penting agar bisa menekan biaya produksi lebih signifikan dan tidak menurunkan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Itu pula alasan mengapa harga tiket konser Coldplay di Singapura bisa lebih murah.

"Iya, karena jumlah harinya banyak, enam hari berturut-turut, sehingga biayanya bisa lebih rendah. Jadi kita lihat ekosistem di kita, kita bisa menurunkan (harga) konser tiket," kata Sandi. Di sisi lain, pihaknya juga sedang menyiapkan strategi agar wisatawan Indonesia tidak terlalu tersedot ke Singapura karena menonton Coldplay.

Batam-Bintan dan Singapura

"Menurut saya semakin urgent kita membuat strategi agar tidak terlalu tersedot kepada wisatawan kita yang liburan konser di Singapura," ujar Sandiaga. 

"Kita harus seriuskan lagi paket-paket wisatawan di Batam-Bintan untuk menjadi (basis) wisatawan ingin menonton Coldplay itu, sehingga Batam dan Bintan dapat limpahan kunjungan wisatawan," sambung dia.

Promotor konser Coldplay di Negeri Singa, Live Nation SG, merilis seat map sekaligus harga tiket konser pada unggahan di akun Instagram resmi pada Kamis, 15 Juni 2023. Pihaknya juga mengungkap beberapa paket bundling yang tak kalah menarik.

Di sisi lain, Indonesia mendapat pelipur lara usai batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. FIFA secara resmi telah menunjuk Tanah Air sebagai lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun ini. Federasi sepak bola dunia memastikan Indonesia menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-17 2023 usai membuat pengumuman resmi Jumat, 28 Juni 2023. Kesempatan ini didapat setelah Peru batal menggelar kompetisi akibat ketidaksiapan infrastruktur. 

Apakah Warna Merah bisa mendekatkan Anda Pada Jodoh ?

Tidak ada komentar

Senin, 26 Juni 2023



The Jogja Notify - Sebagian kita berfikir kalau Warna merah terkesan berani, hot dan kuat. Warna merah memang memiliki daya tarik tersendiri. Mengandung aura optimis, ceria, atraktif dan tentunya bersemangat.

Banyak penelitian yang menemukan warna merah menjadi salah satu warna yang paling sering digunakan seseorang untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Sampai-sampai muncul penelitian yang mengatakan bahwa kebanyakan wanita yang sedang masa ovulasi, akan cenderung lebih suka menggunakan warna merah ataupun pink.

Menurut seorang profesor di Universitas Rochester, Andrew Elliot, mengatakan bahwa akan selalu ada hubungan antara warna dengan reaksi atau perilaku seseorang. Alasan memakai warna tertentu dan bagaimana orang-orang bereaksi ketika melihat warna tertentu adalah salah satu fenomena yang bisa dijelaskan dengan akal.

Jadi, sekarang anda bisa menggunakan warna merah dalam beberapa kesempatan ataupun moment khusus. Misalnya, ketika Anda sedang kurang mood maka gunakanlah blazer, sepatu atau fashion item yang berwarna merah untuk memperbaiki mood anda dan membuat nada lebih percaya diri.

Bila Anda bosan dengan penampilan yang cenderung membosankan, maka padukan busana dengan aksesoris warna merah. Misalnya menggunakan syal merah, sepatu, topi merah, lipstik ataupun kacamata dengan frame warna merah. Percaya atau tidak, keajaiban sentuhan warna merah bisa membuat Anda lebih cantik dan menarik hati dalam sekejap.:)


Surat Dari Orang Asing Itu, Tlah Menolongnya

Tidak ada komentar


The Jogja Notify - Beberapa di antara kita pasti pernah merasa begitu sedih. Saking sedihnya, sehingga bendungan air mata ini tak lagi kuat menahan kesedihan, tak peduli di mana kita perada. Seorang wanita mengisahkan orang berhati mulia yang menguatkannya saat ia mengalami hal tersebut. Wanita pemilik akun @plagved itu menjelaskan bahwa saat itu ia sedang sangat sedih dan menangis dalam kereta. Ia tahu bahwa orang-orang mungkin memperhatikannya, namun tak menyadari bahwa ada satu orang yang benar-benar peduli padanya.

Orang itu kemudian memberinya surat. Seorang pemuda yang ia juga tak mengenalnya. Ia memberikan surat yang sangat menyentuh wanita itu sehingga ia merasa tertolong.

Dear Strangers.

Kau kelihatan sangat sedih sampai menangis. Apapun masalah yang sedang kau hadapi, yakinlah bahwa semua akan baik-baik saja. Jangan kehilangan kemanusiaanmu karena masih banyak orang yang baik di luar sana. 

Kau harus tetap mengangkat kepalamu. Semua hal yang ada di dunia ini hanya berlaku sementara, termasuk rasa sedih dan sakitmu. 

Selamat malam dan jangan melakukan hal yang membahayakan dirimu. 

Tertanda, Teman Barumu  

Surat itu begitu merangkul perasaannya yang sedih dan sendirian dalam kereta berisi orang asing tersebut. Membuatnya merasa dikuatkan dalam ketidak berdayaan. Sayangnya, saat ia mendapat surat tersebut, orang asing itu sudah pergi.

Saat ini, @plagved sedang mencari orang tersebut secara online. Ia menyebutkan bahwa pertama dan terakhir kali ia melihatnya di Ang Mo Kio MRT Station. Wanita ini juga mengucapkan rasa terima kasihnya secara online lewat jejaring socialnya.

Pemirsa, kebaikan tak hanya datang dari orang yang kita kenal. Kadang datangnya malah dari orang yang sama sekali tak tahu siapa kita, tapi bisa membantu mengatasi kesedihan kita. Kebaikan sama halnya seperti cinta, ia akan datang pada kita tepat pada waktunya dengan jalurnya sendiri.



Inspirasi: Yasa Singgih, Usia 20 Tahun Sudah Punya Perusahaan Men's Republic

Tidak ada komentar


The Jogja Notify -Tidak pernah ada istilah terlalu muda untuk kaya. Ini yang dipegang teguh oleh Yasa Singgih, pendiri Men's Republic, anak muda yang berhasil menjadi miliuner.

Yasa merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Sepanjang usia anak-anak, Yasa banyak menghabiskan waktunya untuk bermain saat masih bersekolah.

Dia menyelesaikan sekolah dasarnya di SD Ananda. Namun saat dia duduk di bangku SMP, ayahnya, Surya Dharma, terkena serangan jantung sehingga harus melakukan operasi untuk memasang ring.

Sang ayah enggan melakukan operasi karena merasa akan mengeluarkan biaya besar. Dia lebih memilih menggunakan uang pengobatannya untuk membiayai pendidikan anak-anaknya, termasuk Yasa.

Kejadian itu membuat Yasa mulai berpikir untuk mencari penghasilan sendiri. Dia kemudian nekat mencoba melamar menjadi pembawa acara atau MC (Master of Ceremony) baik di acara-acara ulang tahun ataupun acara lain.

Saat merintis sebagai MC, usia Yasa masih 15 tahun. Namun dia cukup piawai menjalani profesi MC. Dalam sehari, dia sudah bisa tampil di 3 acara berbeda dengan honor mencapai Rp350.000 setiap acara.

Teruskan Pendidikan

Yasa kemudian meneruskan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Regina Pacis. Di masa ini, Yasa semakin giat untuk berbisnis. Setelah menjadi MC, dia mulai mencoba berbisnis lampu hias yang dia jalani selama enam bulan. Namun, usaha itu tidak berjalan lancar karena belum memiliki pengalaman yang cukup.

Yasa kemudian beralih ke bisnis jualan kaus. Dia pun menghubungi temannya yang memiliki usaha konveksi. Namun saat itu dia belum memiliki desain baju.

Selama beberapa hari dia terus belajar membuat desain, namun karena kepepet, Yasa akhirnya nekat membuat desain baju dengan aplikasi Microsoft Word. Setelah kaus yang dia pesan jadi, dia akhirnya mencoba menjualnya. Namun dari 24 kaus yang dibuat hanya terjual dua buah kaus saja di mana salah satunya dibeli oleh sang ibu.

Meskipun kausnya tidak laku, dia tidak kapok berbisnis. Dia kemudian pergi ke pasar Tanah Abang untuk mencari kaus untuk dijual. Dia membeli berlusin-lusin kaus dan membawanya pulang ke rumahnya.

Yasa kemudian mulai menjual lusinan kausnya tanpa disertai strategi marketing yang bagus. Sedikit demi sedikit kausnya mulai banyak yang terjual. Ia akhirnya berhasil menutupi modal jualannya.

Bisnis Minuman

Setelah punya cukup modal, Yasa mulai berbinis minuman dengan membuka kedai yang ia namakan ‘Ini Teh Kopi’. Usahanya ini berkembang dengan cepat. Bahkan dia berani membuka cabang di Mal Ambasador. Namun, dia merugi mencapai seratus juta rupiah.

Setelah itu, dia menghentikan semua aktivitas usahanya untuk berfokus pada ujian nasional. Setelah lulus SMA, Yasa Singgih kembali terjun ke dunia bisnis dengan persiapan yang matang.

Kali ini, dia berfokus jualan aneka produk pria. Dia memilih nama Men’s Republic sebagai nama brand-nya.  Untuk itu, dia bekerja sama dengan pabrik sepatu di Bandung sebagai suplier produknya. Kali ini strategi bisnisnya disertai dengan perencanaan bisnis yang matang.

Produknya dia jual di kisaran harga Rp195.000-Rp390.000 dengan menyasar kalangan anak muda. Dia menjual produknya secara online.

Dirikan PT Paramitha Singgih
Meskipun tidak memiliki pabrik pembuatan sepatu, Yasa berhasil menjual sepatunya hingga 500 pasang sepatu per bulan dengan omset mencapai ratusan juta.

Kesuksesan di usia muda membuat nama Yasa Singgih masuk dalam daftar 30 anak muda di Asia di bawah umur 30 tahun yang memberi perubahan di dunia retail dan e-commerce. 

Di usia 20 tahun, dia sudah memiliki perusahaan sendiri dengan nama PT Paramitha Singgih yang menaungi brand Men’s Republic.

Di sela-sela kesibukannya sebagai pengusaha muda, Yasa Singgih juga biasa hadir di berbagai seminar kewirausahaan sebagai pembicara atau narasumber. Selain itu ia juga menulis buku berjudul ‘Never Too Young To Become A Billionaire‘ yang menceritakan pengalaman sebagai pengusaha muda. 


Asal - Usul Covid-19, Akhirnya Intelijen AS Punya Kesimpulan tentang Corona

Tidak ada komentar


The Jogja Notify - Badan Intelijen Amerika Serikat menyimpulan tidak ada bukti pandemi Covid-19 berasal dari insiden kebocoran laboratorium di Institut Virologi wuhan, China. Demikian laporan yang baru dirilis kemarin.

Laporan empat halaman yang dirilis oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) itu menyatakan komunitas intelijen AS masih tidak bisa mengesampingkan kemungkinan virus itu berasal dari laboratorium, namun mereka tidak bisa menemukan dari mana asalnya pandemi yang menewaskan 6,9 juta jiwa di seluruh dunia itu.

"Badan Pusat Intelijen dan badan intelijen lainnya tidak bisa menentukan dari mana persisnya asal pandemi Covid-19 karena dugaan pandemi berasal dari lab atau muncul secara alami keduanya hanya berdasarkan asumsi dan banyak laporan yang saling bertentangan," kata ODNI, seperti dilansir laman Reuters, Ahad (25/6).

Perdebatan panas

Laporan itu juga menyebutkan, meski penelitian tentang virus corona berlangsung di Institut Wuhan, badan intelijen tidak menemukan bukti spesifik insiden yang bisa menyebabkan munculnya pandemi.

"Kami menemukan penelitian di Institut Wuhan sebelum pandemi terjadi tidak melibatkan SARS-CoV-2 atau progenitor terdekatnya, juga tidak ada penelitian spesifik yang melibatkan personel Institut Wuhan sebelum pandemi yang bisa menyebabkan munculnya pandemi Covid," kata laporan itu.

Asal-usul pandemi virus corona menjadi perdebatan panas di AS sejak munculnya kasus pertama yang dilaporkan di Wuhan pada akhir 2019.

Presiden AS Joe Biden pada Maret lalu menandatangani undang-undang yang bertujuan mengungkap seluruh informasi berkaitan dengan asal-usul pandemi Covid.

Biden kala itu mengatakan dia bersama Kongres AS bertujuan merilis sebanyak mungkin informasi tentang asal-ususl Covid-19.

Perdebatan tentang awal mula Covid ini semakin diperpanas oleh laporan the Wall Street Journal pada Februari yang menyebut Departemen Energi AS menyimpulkan dengan keyakinan yang minim dalam sebuah laporan rahasia yang menyebut kemungkinan besar pandemi berasal dari kebocoran lab di China, tuduhan yang dibantah oleh pemerintah China.

Direktur FBI Christopher Wray pada 28 Februari menyampaikan, pihaknya berkesimpulan asal-usul pandemi kemungkinan besar dari insiden kebocoran lab di Kota Wuhan, China. Pemerintah China menyebut klaim itu tidak berdasar.

Pada 20 Maret, empat badan intelijen AS menilai Covid-19 kemungkinan terjadi secara alami sementara dua lembaga lainnya menyatakan abstain.


Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde