Responsive Ad Slot

Ternyata Wanita Pendek Suka Berkencan dengan Pria Tinggi

Tidak ada komentar

Sabtu, 02 September 2023



Saat memilih teman kencan, seringkali seseorang mempertimbangkan untuk memiliki pasangan dengan tinggi badan sesuai dengan preferensi yang dimiliki. Hal ini sah-sah saja, namun apa alasan di balik keputusan itu? Para pakar hubungan pun mencari tahu.

Dilansir dari New York Post, Rabu (30/8/2023) preferensi tinggi badan dalam dunia kencan adalah topik hangat yang sering memicu perdebatan di media sosial dan podcast hubungan. Banyak dari diskusi tersebut yang tampaknya berfokus pada wanita yang mengklaim bahwa dirinya hanya mau berkencan dengan pria yang lebih tinggi dari mereka.

Para laki-laki telah angkat bicara dan mempertanyakan mengapa perempuan ingin bersama pria dengan tinggi badan di atas rata-rata. Selain itu, kebanyakan dari mereka mencantumkan persyaratan tinggi badan di profil aplikasi kencan atau saat percakapan langsung.

Dalam unggahan viral di Reddit yang memperoleh lebih dari 109.000 suara positif dan 7.800 komentar, seorang pria yang mengaku memiliki tinggi sekitar 190 cm, membagikan sebuah potongan percakapan teks seorang wanita dengan tinggi sekitar 154 cm yang marah. Hal itu lantaran dia tidak sesuai dengan preferensi tinggi badan yang diinginkan pria tersebut sebagai teman kencannya.

Di TikTok dan YouTube, beberapa pria juga mengunggah video yang menyatakan bahwa tinggi badan di bawah 180 cm, tidak serta merta membuat pria tersebut menjadi pasangan romantis yang buruk. Wanita heteroseksual umumnya tertarik pada pria tinggi karena alasan evolusi, biologis, dan sosial, menurut Avigail Lev, pendiri, dan direktur Bay Area CBT Center di San Francisco, yang berspesialisasi dalam terapi perilaku kognitif.

"Membedakan antara alam dan pengasuhan sangatlah sulit di banyak bidang, jadi kita tidak tahu pasti mana yang lebih bersifat biologis dan mana yang lebih bersifat pengaruh sosial," katanya kepada Fox News Digital.

Preferensi Tinggi Badan

Selain itu menurutnya ada banyak bukti perbedaan budaya dalam standar kecantikan. "Model evolusi atau biologis akan mengatakan bahwa tinggi badan terkait dengan kesehatan dan kekuatan pasangan atau, secara sosiologis, terkait dengan kekuatan, kekuasaan, kemampuan untuk memberi makan dan menjadi kuat," tambah Lev.

Ia menyambung, "Tetapi kita juga tidak tahu seberapa besar dampak biologis, sosial, dan epigenetik."

Lev memberi catatan bahwa peran gender dan ketersediaan sumber daya yang terbatas dapat menjadi faktor mengapa perempuan cenderung menyukai laki-laki yang lebih tinggi. Wanita yang bergantung pada pria demi uang dan tempat tinggal biasanya tidak terlalu pilih-pilih soal penampilan saat mencari pasangan romantis, dan Lev menunjuk pada wanita di tahun 1930-an, 1940-an, dan 1950-an sebagai contoh.

Menurutnya, pria selalu lebih mengutamakan penampilan daripada karier wanita, dan bagi wanita di masa lalu, karier tidak diperlukan. "Sekarang perempuan memiliki lebih banyak akses terhadap sumber daya mereka sendiri, mereka menjadi lebih pilih-pilih dalam memilih penampilan pasangannya." jelasnya 

Bagi perempuan, menurut Lev, masyarakat pada umumnya menyamakan pendek dengan feminitas. Hal ini bisa menjadi alasan mengapa sebagian perempuan lebih memilih pria bertubuh tinggi.

Lev mengatakan, pasangan sesama jenis yang memiliki dinamika "feminin" dan "maskulin" dalam hubungan mereka juga cenderung memiliki perbedaan tinggi atau ukuran. "Masyarakat telah menyamakan feminitas dengan menjadi kecil, rapuh, dan mungil," katanya.

"Dan masyarakat telah menyamakan maskulinitas dengan kekuatan, kekuasaan, dan dominasi, namun ini adalah gender, bukan seks," tambahnya lagi. 

Tinggi Badan dan Kekuatan

Orang cenderung menyamakan tinggi badan dengan kekuatan dan kekuasaan. Nicole Moore, seorang pelatih kehidupan bersertifikat yang berspesialisasi dalam cinta, hubungan, dan pelatihan bahasa tubuh, yang juga mengoperasikan layanan konsultasi Love Works di Beverly Hills, California, mengatakan kepada Fox News Digital bahwa sebagian besar klien wanita yang bekerja dengannya tampaknya menyamakan tinggi badan dengan kekuatan dan keamanan.

"Banyak klien saya, berapapun tinggi badannya, menyampaikan bahwa mereka ingin merasa bahwa pasangannya dapat melindungi mereka secara fisik jika diperlukan," katanya.

Selain itu, banyak perempuan juga tampaknya yakin bahwa laki-laki yang lebih pendek dan berbadan kecil tidak mampu melindungi mereka. "Ini membuat mereka percaya bahwa laki-laki yang mereka pilih "harus lebih besar dari mereka," menurut Moore.

Keinginan untuk bersama pria tinggi sepertinya juga tidak hanya dimiliki oleh wanita pendek. Moore mengatakan dia memiliki klien setinggi 5 kaki 7 inci atau sekitar 170 cm,  yang tumbuh "merasa terlalu tinggi" karena dia memiliki ibu dan saudara perempuan yang "sangat mungil". "Saat mencari pasangan, dia menginginkan pasangan yang bisa membuatnya merasa kecil, meski dia mengenakan sepatu hak tinggi," kata Moore.

"Dia akhirnya menarik pasangan yang tingginya 6 kaki 5 kaki, dan dia sangat senang dengan tinggi badannya.” tambahnya

Peran Budaya

Mengenai alasan mengapa beberapa pria bertubuh tinggi lebih memilih wanita bertubuh pendek, Moore mengatakan hal ini bisa jadi disebabkan oleh  budaya yang sama telah meyakinkan wanita dari semua tingkatan bahwa mereka harus bersama pria tinggi dan memiliki potensi keinginan untuk berkuasa.

"Perbedaan tinggi badan dapat menciptakan dinamika kekuatan dalam suatu hubungan yang mungkin menarik bagi beberapa pasangan yang lebih menyukai dinamika di mana perempuan dipandang kurang kuat atau bahkan lebih lemah dibandingkan laki-laki," katanya.

"Di sisi lain, beberapa pria yang sangat tinggi mungkin menikmati dinamika di mana mereka 'didominasi' atau diperintah oleh wanita yang pendek namun penuh semangat dan blak-blakan," lanjut Moore.

Meskipun preferensi tinggi badan adalah hal yang sangat pribadi, Moore memperingatkan bahwa orang-orang di zaman modern harus mempertimbangkan dari mana preferensi mereka berasal. Lalu memeriksa apakah preferensi tersebut berasal dari ketidakamanan atau gagasan masyarakat yang sudah ketinggalan zaman. ***




Aroma Vagina Yang Sehat Menurut Pakar

Tidak ada komentar



Alat kelamin atau organ kelamin wanita memiliki aroma yang khas tapi bukan wangi seperti bunga atau buah. Ross mengatakan bahwa sulit untuk menerangkan aroma alat kelamin wanita yang sehat. Tiap wanita memiliki aroma yang berbeda-beda. Namun, pastikan kamu mengetahui aroma alat kelamin yang sehat.

"Memang tidak beraroma seperti bunga mawar," kata dokter obstetri dan ginekologi, Sherry Ross.

Bila, muncul aroma yang terasa sangat asing dan bau tidak sedap serta cenderung amis perlu diperhatikan. Terlebih, bila aroma tak sedap itu tersebut berlangsung selama beberapa hari. Itu bukanlah hal yang normal segera periksakan ke dokter.

Aroma alat kelamin wanita yang berbau mungkin merupakan gejala suatu masalah kesehatan, terutama jika disertai gejala lain seperti keputihan berwarna putih keabu-abuan, rasa terbakar dan gatal seperti mengutip Cleveland Clinic.

Aroma Organ Kelamin Wanita Sensitif Terhadap Perubahan

Penting juga diketahui bahwa organ kelamin wanita merupakan bagian tubuh yang sensitif terhadap perubahan di lingkungan di sekitarnya.

"Jadi, apapun yang memengaruhi keseimbangan vagina akan memengaruhi aroma dan cairan yang keluar," tutur Ross seperti mengutip laman Health.

Hal yang bisa mengubah aroma alat kelamin wanita diantaranya konsumsi antibiotik. Lalu , cara membersihkan area tesebut dengan sabun yang mengandung wewangian alias douching itu bisa mengubah aroma di area kewanitaan.

Lalu, usai berhubungan seksual bahkan perubahan frekuensi seksual juga bisa mengubah aroma alat kelamin.

Penyebab Alat Kelamin Wanita Bau

1. Tak Jaga Kebersihan

Alat kelamin wanita dipisahkan dengan perineum dari anus. Sehingga, area tersebut perlu dijaga kebersihannya. Bila tak peduli pada area kebersihan area tersebut bisa membuat bakteri menumpuk yang menimbulkan aroma tak sedap.

"Ingat, jagalah kebersihan alat kelamin karena di situ ada kelenjar keringat dan folikel rambut, yang bikin bakteri tumbuh dan berkontribusi terhadap bau yang menyengat,” kata Ross.

2. Perubahan Diet

Mengubah pola makan mungkin juga membuat vagina Anda berbau berbeda. Terlalu banyak makan bawang putih, bawang merah, mint, kunyit, kubis, kembang kol, asparagus, daging merah bisa membuat aroma alat kelamin wanita berubah.

Lalu, merokok, alkohol, dan kurang minum air juga dapat membuat perubahan aroma kewanitaan seperti disampaikan Ross.

3. Vaginosis Bakterialis

Vaginosis bakterialis adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan bau pada alat kelamin wanita. Ketika seseorang alami kondisi ini memicu ketidakseimbangan bakteri di sehingga menyebabkan aroma bau. Biasanya orang yang alami kondisi ini ditandai dengan gejala:

- Keputihan (berwarna putih atau abu-abu)

- Nyeri, gatal, atau rasa terbakar pada alat kelamin

- Rasa terbakar saat kencing

- Gatal

4. Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual umum yang juga menyebabkan alat kelamin mengeluarkan bau. Hanya sekitar 30 persen penderita trikomoniasis yang mengalami gejala. Gejala tersebut antara lain keputihan dengan bau amis.

Lalu, ada gejala lain bisa meliputi:

- Gatal, terbakar, kemerahan, atau nyeri pada alat kelamin

- Rasa tidak nyaman saat buang air kecil

- Ketidaknyamanan saat berhubungan seks



Ida Fauziah Nilai Indonesia dan Malaysia Miliki Hubungan yang Erat

Tidak ada komentar


Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah menilai bahwa selama ini, Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang erat. Dirinya mengatakan, dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.

"Dalam bidang subregional, kedua negara juga aktif bekerja sama di bawah mekanisme Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP EAGA)," katanya saat mewakili Pemerintah Indonesia menyampaikan sambutan pada acara 66th National Day of Malaysia, di Jakarta, Kamis (31/8/2023). 

Ida juga melihat, bahwa komitmen penguatan hubungan kedua negara juga ditunjukkan melalui kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.

"Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua kepala negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara," ujarnya.


Hubungan Tetap Kuat

Ida juga menjelaskan, kunjungan Presiden Joko Widodo di Putrajaya pada Juni 2023 lalu, menjadi momentum penandatanganan beberapa perjanjian dan MoU kerja sama.

Penandatanganan kerja sama tersebut meliputi perjanjian batas maritim di sebagian segmen, perjanjian di wilayah perbatasan Sabah, Sarawak dan Kalimantan, yaitu Border Crossing Agreement (BCA) dan Border Trade Agreement (BTA), serta kerja sama pengakuan Sertfikasi Halal dan kerja sama promosi investasi.

"Saya percaya bahwa di masa yang penuh dinamika dan tantangan ini, hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia tetap kuat dan dengan didukung komitmen bersama untuk lebih meningkatkan kerja sama di berbagai bidang," ucap Ida.

Tak lupa, Ida juga mengucapkan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66 bagi seluruh Rakyat Malaysia. Dirinya berharap agar di peringatan Hari Kebangsaan Malaysia tahun para Pemimpin Malaysia dan Rakyat Malaysia mendapat pelindungan dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

"Semoga bangsa dan negara Malaysia dapat selalu damai dan sejahtera, serta aman sentosa," ucapnya. ***



Di Tengah Kehebohan Kabar Duet Anies-Cak Imin, Surya Paloh Bertemu Jokowi

Tidak ada komentar


Konstelasi politik menuju pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 terus mengalami pergeseran. Perubahan politik secara signifikan tergambar dari masifnya manuver elite untuk mencari peruntungan politik guna menatap pilpres mendatang.

Tak hanya itu, warna-warni dinamika penentuan pasangan capres-cawapres 2024 juga turut menjadi perbincangan intensif antar parpol yang saat ini semakin keras didengungkan di muka publik. Hal ini yang kemudian membuat iklim koalisi yang sudah terbentuk kembali mengalami kontraksi politik.

Adapun Baru-baru ini, publik kembali digemparkan dengan pengakuan Partai Demokrat soal keretakan hubungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) usai mencuat kabar duet Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Hal itu sebagaimana tertulis dalam pernyataan resmi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefki Harsya pada Kamis, 31 Agustus 2023 kemarin. Dalam pernyataan tersebut, Riefky mengungkapkan bahwa partainya merasa dikhianati karena keputusan sepihak soal duet Anies-Cak Imin tersebut.

Terlebih, kata Riefky, Capres Anies Baswedan sebelumnya sudah memutuskan menggandeng Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sejak bulan Juni
2023 lalu.

Bahkan, menurut Riefky, nama AHY juga telah disampaikan Anies kepada pimpinan partai pendukungnya yaitu Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, dan Ketum Demokrat AHY serta Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tidak ada satu pun yang menolak nama AHY.

Namun seiring berjalannya waktu, sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya justru terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja Parpol koalisi bersama Capres Anies dan persiapan deklarasi (Anies-AHY), tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan.

Perubahan fundamental yang dimaksud adalah ketika Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.

Maka menyikapi hal itu, Partai Demokrat akhirnya resmi mencabut dukungan terhadap Bakal Capres Anies Baswedan di Pilpres 2024. Hal itu diputuskan usai menggelar rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Puri Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

"Pertama, Demokrat cabut dukungan Anies Baswedan sebagai capres pilpres 2024," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Malarangeng, saat konferensi pers.
Selain mencabut dukungan ke Anies, Partai Demokrat juga resmi keluar dari Koalisi Perubahan yang telah dibangun bersama Partai NasDem dan PKS.

"Kedua, Partai Demokrat tidak lagi berada di dalam koalisi perubahan untuk persatuan karena terjadi pengingkaran kesepakatan yang dibangun selama ini," pungkasnya.

Sementara itu di sisi lain, Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan telah menerima tawaran kerja sama politik yang diajukan Partai NasDem untuk menduetkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Keputusan tersebut ditetapkan usai rampungnya Rapat Pleno Gabungan DPP PKB yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur, Jalan Menanggal, Surabaya, Jumat (1/9/2023).

"Menerima dengan baik tawaran Partai NasDem memasangkan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies-Muhaimin," kata Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat PKB Muhammad Hasannudin Wahid di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur.

Ia menyebut terbitnya keputusan itu menindaklanjuti pelaksanaan rapat pleno di Jakarta yang menyambut baik tawaran kerjasama dari partai NasDem kepada PKB untuk kerja sama politik di Pilpres 2024.

Namun, keputusan pengurus pusat mengharuskan penetapan hasil akhir atau proses finalisasi dilakukan melalui Rapat Pleno Gabungan DPP PKB yang melibatkan seluruh jajaran pengurus internal partai.

"Tetapi tadi pagi (1/9) keputusan dari DPP PKB juga harus menggelar rapat pleno gabungan, jadi tidak hanya Dewan Syuro PKB dan Tanfidz tetapi seluruh badan otonom diundang, seluruh anggota fraksi diundang, bahkan pimpinan DPW PKB juga diundang pada sore hari ini," ujarnya.

Kemudian dalam rapat pleno gabungan itu juga, DPP PKB juga meminta arahan dan pandangan dari para kiai, tokoh, serta kader internal partai terkait pengambilan keputusan terhadap tawaran kerja sama politik dengan NasDem untuk memasangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Jadi, Anies-Muhaimin kira-kira disingkat 'AMIN'," ucapnya.



Istri Dirut Taspen Stephanus Kosasih Menolak Dititipi Uang

Tidak ada komentar



Istri Direktur Utama (Dirut) PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, Rina Lauwy Kosasih, buka suara soal rekaman percakapan yang viral di media sosial. Dia membenarkan suara tersebut.

"Itu memang rekaman sebenarnya saya yang merekam," kata Rina di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 1 September 2023.

Rina menolak menyetujui kesepakatan terkait penitipan uang dari Antonius saat itu. Totalnya tidak dirinci.

"Waktu itu ada kejadian saya diminta tanda tangan kesepakatan ya seperti yang didengar itu ada mau dititipi uang tapi saya menolak," ucap Rina.

Rina mengaku sempat menanyakan asal usul uang yang diminta dititipkan itu. Mantan suaminya itu disebut menolak memerinci saat itu.

"Waktu itu sempat saya tanyakan tapi tidak ada jawaban yang jelas. Jadi, karena tidak jelas dari siapa, untuk apa, saya menolaknya. Saya menolak saya tidak berani," ujar Rina.

Dia meyakini uang yang diminta dititipkan itu bermasalah. Rina juga yakin asal usulnya bukan dari penerimaan yang sah.

"Saya merasa kayak ada yang janggal dan kayak tidak wajar makanya saya punya inisiatif untuk merekam," tutur Rina. ***




Pengamat : Walau Demokrat Hengkang Elektabilitas Anies Tidak Berubah

Tidak ada komentar



Pengamat politik, Pangi Chaniago menilai reaksi Demokrat terhadap wacana duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan jelas menunjukkan bahwa dukungan tanpa syarat terhadap Anies yang pernah dilontarkan Demokrat itu tidak benar. Demokrat dari awal sudah mengincar posisi pendamping Anies untuk Agus Harmurti Yudhoyono (AHY).

"Firm terkonfirmasi bahwa memang Demokrat itu menyerahkan cawapres kepada Pak Anies atau koalisi, tetapi cawapresnya adalah AHY," ungkap Pangi Chaniago dalam Primetime News, Jumat 1 September 2023.

Meskipun Demokrat akhirnya memilih hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Pangi menilai, tidak akan terlalu berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas Anies Baswedan. Sebab saat ini muncul dukungan dari PKB.

"Apa tren elektabilitas Anies akan turun? Menurut saya tidak juga, karena ada yang datang ada yang pergi," kata Pangi Chaniago.

Selain itu dengan diduetkannya Cak Imin dapat membantu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur. "Di Jawa Timur AHY itu hanya 4%, dan potensi Cak Imin itu bisa membantu mengobati kelemahannya (Anies Baswedan) di Jawa Timur," jelasnya.

Sebelumnya Partai Demokrat yang juga anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan mengaku kecewa dengan munculnya wacana duet Anies Baswedan bersama ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Partai Demokrat menuding penetapan Cak Imin sebagai cawapres Anies merupakan keputusan sepihak. Karena diinisiasi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies menyetujuinya.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menilai keputusan menjaring Cak Imin sebagai pengkhianatan. Khususnya pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang diteken Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.




Keteladanan dan Tingkah Laku Para Petinggi di Negeri Wakanda

Tidak ada komentar



Kasus kecelakaan akibat berkendara melawan arus lalu lintas tengah jadi sorotan. Di tengah padatnya jalanan Ibu Kota, berkendara melawan arus sudah dianggap sebagai kenormalan. Padahal fenomena ini merupakan potret ketimpangan antara hak dan kewajiban.

Semua orang berhak menggunakan jalan raya, namun mereka juga wajib mematuhi aturan menjaga ketertiban dan menghormati sesama pengguna jalan.

Konstitusi menjamin berbagai hak warga negara. Mulai hak politik, hak pendidikan, hingga hak mendapat penghidupan yang layak. Konstitusi juga mengatur berbagai kewajiban warga negara, mematuhi aturan hukum salah satunya.

Saat dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy mengajak warga dunia untuk mendahulukan kewajiban daripada hanya menuntut hak.

Jaminan hak azasi manusia dapat ditemukan dalam Pasal 27 hingga Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945. Secara naluriah, setiap manusia akan selalu menuntut hak-haknya. Namun menanamkan kesadaran untuk menyeimbangkan hak dan kewajiban di kalangan warga negara masih menjadi tantangan berbangsa.

Bangsa Prancis mengenal ungkapan “noblesse oblige” yang artinya kurang lebih, 'Seorang bangsawan berkewajiban berperilaku luhur baik ucapan maupun tindakan. Bangsawan diharapkan selalu memberi keteladanan.'.

Di era modern, bangsawan adalah elite, baik di pemerintahan, di parpol dan sebagainya. Itulah dimensi sosial dari sebuah jabatan. Pada pemimpin, harapan perbaikan kita letakkan. Namun banyak yang mengatakan Indonesia tengah menghadapi krisis kepemimpinan. 

Keteladanan sering tidak kita temukan pada tingkah laku para petinggi di negeri ini. Padahal menurut Ki Hadjar Dewantara, 'Ing Ngarso Sung Tulodo'.



PKB Sepakat NasDem Menduetkan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Tidak ada komentar



Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar rapat pleno gabungan DPP PKB di Kantor DPW PKB Jawa Timur di Surabaya, pada Jumat 1 September 2023.

Dalam rapat yang dihadiri pengurus DPW se-Indonesia, kiai sepuh, Dewan Syura, Dewan Tanfidz dan masyayikh, akhirnya menyepakati menerima tawaran kerja sama dari Partai NasDem, untuk bekerja sama pada pilpres 2024.

Di mana salah satu poin kerja sama tersebut, adalah menyepakati untuk mengusung dan mendukung Anies Baswesan-Muhaimin Iskandar maju di Pilpres 2024.

Menurut Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa, Hasanuddin Wahid menyebut usulan tersebut mendapat dukungan penuh dari para kiai. Para kiai mendoakan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bisa menang pada Pilpres 2024 mendatang.

Sementara itu, Hasanuddin Wahid menjelaskan belum menentukan lokasi dan waktu deklarasi pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Keputusan ini ditentukan usai menggelar rapat internal dengan Partai NasDem. ***




PKS Konsisten Tetap Dukung Anies Baswedan Presiden 2024

Tidak ada komentar



Partai Keadilan Sejahtera (PKS) konsisten mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden. Hal itu sesuai keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) PKS ke VIII.

"PKS konsisten mengusung amanat Keputusan MMS ke VIII tersebut," kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini melalui keterangannya, Jumat, 1 September 2023.

Menurut dia, kader PKS selama ini all out mengenalkan dan menyosialisasikan sosok Anies ke pelosok Tanah Air. Di sisi lain, Jazuli tak menutup mata ada dinamika di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Ada reaksi itu wajar saja karena setiap partai tentu punya sikap dan harapan masing-masing. PKS selalu menghormati sikap dan keputusan setiap partai," ujar Jazuli.

Meski demikian, pihaknya berpatokan pada piagam koalisi. Yakni Anies Baswedan menentukan sendiri cawapres-nya.
dan.

"Hal ini juga menunjukkan pentingnya membangun komunikasi yang lebih baik serta komitmen dan konsistensi dalam mewujudkan kebersamaan koalisi," ucap Jazuli.

Anies Baswedan dikabarkan meminang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapresnya. Rencananya, deklarasi resmi pasangan capres-cawapres tersebut dilakukan dalam beberapa hari ke depan di Surabaya, Jawa Timur. ***



Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde