Masih ingatkah saat kau ucapkan
“aku cinta kamu..”
bukankah acap kali kau bisikkan
“aku sayang kamu..”
“aku cinta kamu..”
bukankah acap kali kau bisikkan
“aku sayang kamu..”
seuntai kata itu terletup dibibirmu
membuat hatimu mekar berbunga rindu
manakala kedua hati bertautan
ingin rasanya selalu berduaan
membuat hatimu mekar berbunga rindu
manakala kedua hati bertautan
ingin rasanya selalu berduaan
tapi apa lacur kemudian yang terjadi
sejauh mana kau dapat menjaganya abadi
kata cinta bukanlah penghias bibir belaka
kata sayang tidaklah sekedar buaian semata
sejauh mana kau dapat menjaganya abadi
kata cinta bukanlah penghias bibir belaka
kata sayang tidaklah sekedar buaian semata
romantika bercinta tak selamanya mulus
kadang harus menahan perih luka serius
rela karam didasar samudera kerinduan
sanggup terkubur dibawah pusara kegalauan
kadang harus menahan perih luka serius
rela karam didasar samudera kerinduan
sanggup terkubur dibawah pusara kegalauan
bila kobaran ego membakar emosi
kata cinta yang dulu indah
kini menyisakan lara dihati
kata sayang tak berarti sudah
kata cinta yang dulu indah
kini menyisakan lara dihati
kata sayang tak berarti sudah
haruskah kau bunuh cintamu
bersembunyi dibalik topeng kemunafikan
mustikah kau bantai kasihmu
terjerumus kedalam jurang keangkuhan
bersembunyi dibalik topeng kemunafikan
mustikah kau bantai kasihmu
terjerumus kedalam jurang keangkuhan
dimana makna kata cinta kau simpan
kemana perginya rasa sayang itu
seperti yang dulu pernah kau janjikan
menjaga keutuhan hingga akhir waktu
kemana perginya rasa sayang itu
seperti yang dulu pernah kau janjikan
menjaga keutuhan hingga akhir waktu
tapi kini semuanya tiada berarti
sekarang semuanya telah hilang
cinta yang seharusnya tersimpan rapi
ternyata sedemikian mudahnya terbang
sekarang semuanya telah hilang
cinta yang seharusnya tersimpan rapi
ternyata sedemikian mudahnya terbang
lalu apa yang kau maksud dengan kata cinta
apakah sekedar retorika dan pemanis bibir saja
bila cinta sudah bersemi ditaman hati
semestinya mampu terbawa sampai kau mati..
apakah sekedar retorika dan pemanis bibir saja
bila cinta sudah bersemi ditaman hati
semestinya mampu terbawa sampai kau mati..
.oOo.
Tidak ada komentar
Posting Komentar