Aku duduk di sofa biru dikamarku
sofa itu masih tetap sama dengan dulu
tapi kenapa kini terasa longgar bagiku
tak seperti yang kurasakan waktu lalu
sofa itu masih tetap sama dengan dulu
tapi kenapa kini terasa longgar bagiku
tak seperti yang kurasakan waktu lalu
ketika aku duduk berdampingan denganmu
dihadapanku seorang teman bercerita tentangmu
sejenak terbang ingatanku kembali ke masa itu
hatiku terasa pecah saat dia menyebut namamu
sejenak terbang ingatanku kembali ke masa itu
hatiku terasa pecah saat dia menyebut namamu
rasanya tak bisa kulupakan saat indah bersamamu
jemari tangan kita melekat erat tak terpisahkan
kala berdua menyusuri jalan disela ribuan kembang
semerbak mewangi mawar melati sedang bermekaran
kala berdua menyusuri jalan disela ribuan kembang
semerbak mewangi mawar melati sedang bermekaran
mengiringi langkah kita lewati waktu yang terbuang
aku petikkan setangkai bunga seroja disana
kuselipkan diantara rambut ditelinga kananmu
mengalir dibibirku sebaris kata beraroma cinta
kuselipkan diantara rambut ditelinga kananmu
mengalir dibibirku sebaris kata beraroma cinta
hasrat kasih sayang terurai melebur jadi satu
kumainkan gitarku mengiringi alunan merdu suaramu
terdengar harmoni nada lewat lagu duet kita berdua
burung gelatik dan merpati nampak terdiam membisu
terdengar harmoni nada lewat lagu duet kita berdua
burung gelatik dan merpati nampak terdiam membisu
menyaksikan begitu indahnya suasana disekitar kita
kini semuanya tinggal kenangan yang terrekam
tersimpan rapi direlung hatiku yang terdalam
seandainya saja aku masih bisa memutar waktu
tersimpan rapi direlung hatiku yang terdalam
seandainya saja aku masih bisa memutar waktu
akan kulukis kembali perjalanan cinta denganmu
sekarang aku sedang melihatmu bernyanyi
dentingan melodi gitar akustik mengiringi
suaramu selalu indah sama seperti dulu
dentingan melodi gitar akustik mengiringi
suaramu selalu indah sama seperti dulu
tapi kau bernyanyi bersama kekasih barumu
sudut mataku tak mampu menahan tetesan embun
teringat dulu kala aku bernyanyi bersamamu
tapi aku harus merelakan meski pedih kurasa
teringat dulu kala aku bernyanyi bersamamu
tapi aku harus merelakan meski pedih kurasa
bernyanyilah kamu
bernyanyilah dengan suara indahmu
seperti yang pernah kita lakukan dulu
ketika aku masih menjadi kekasihmu
bernyanyilah dengan suara indahmu
seperti yang pernah kita lakukan dulu
ketika aku masih menjadi kekasihmu
.oOo.
Tidak ada komentar
Posting Komentar