The Jogja Notify - Berita perselingkuhan makin sering bermunculan. Setelah heboh perselingkuhan yang dilakukan Virgoun terhadap istrinya Inara Rusli, kini muncul lagi berita perselingkuhan yang dilakukan Syahnaz Sadiqah dengan lawan mainnya Rendy Kjaernett.
Perselingkuhan sebenarnya bukan hal baru. Sejak dulu sudah banyak berita perselingkuhan yang mewarnai artis-artis Tanah Air. Bahkan, di kalangan masyarakat biasa saja, perselingkuhan sudah banyak terjadi.
Selingkuh bukan hal yang bisa dibenarkan. Psikolog klinis, Maria Puspita menyebut selingkuh adalah sebuah kekerasan yang dampaknya bisa menyerang psikologis korban yang diselingkuhi.
"Selingkuh itu bisa dikatakan sebagai kekerasan psikologis yang berdampak ke pihak lain yang menjadi korban," kata Maria saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (22/6).
Menurut dia, saat dua orang terlibat dalam suatu hubungan romantis, tentu ada nilai-nilai yang disepakati bersama. Nilai itu salah satunya berkaitan dengan kepercayaan yang harus dijaga oleh kedua pihak.
Ketika ada pihak yang berselingkuh, otomatis dia telah merusak kepercayaan tersebut. Dia juga telah melanggar nilai-nilai yang semual disepakati bersama, hubungan pun menjadi tidak sehat.
"Saat terjadi perselingkuhan hubungannya jadi tidak sehat. Kepercayaan sudah dilanggar," katanya.
Lantas apa yang harus dilakukan, berpisah atau bertahan?
Menurut Maria, tak ada jawaban yang benar-benar tepat berkaitan dengan keputusan setelah perselingkuhan terjadi. Setiap orang yang terlibat dalam hubungan memiliki nilai, batasan, dan pertimbangan berbeda dalam mengambil sebuah keputusan.
Kata Maria, dampak psikologis dari perselingkuhan memang akan selalu ada jika hubungan tetap berlanjut. Tapi bukan berarti perselingkuhan harus selalu diakhiri dengan perpisahan.
"Ada banyak pertimbangannya, orang yang diselingkuhi juga perlu mempertimbangkan semua dampak dari keputusannya," kata Maria.
Hal yang pasti, setiap orang terutama pasangan yang telah menikah harus memikirkan segala dampak yang akan terjadi, jika hubungan tersebut berakhir dengan perpisahan.
"Setidaknya, setiap orang yang pasangannya selingkuh tahu keputusan terbaik karena setiap pasangan pasti keputusannya berbeda," jelasnya. ***
Tidak ada komentar
Posting Komentar