Responsive Ad Slot

Latest

Relationship

LinkedIn Digunakan China Merekrut Warganya Untuk Menjadi Mata-mata di Kanada

Jumat, 23 Juni 2023

/ by Jogjanesia


The Jogja Notify - Badan Intelijen Keamanan Kanada (Canadian Security Intelligence Service/CSIS) menyebut China merekrut warga Ottawa jadi mata-mata Beijing melalui aplikasi profesional LinkedIn.

Melalui unggahannya di Twitter, CSIS memperingatkan bahwa China sedang mengincar warga Kanada "yang bernilai tinggi" untuk dijadikan mata-mata Beijing.

"Mereka mengidentifikasi orang-orang yang secara aktif mencari pekerjaan di sektor-sektor strategis atau yang memiliki kredensial bernilai tinggi," demikian twit CSIS, seperti dikutip South China Morning Post (SCMP), Kamis (22/6).

"Berhati-hatilah dengan siapa Anda terhubung di LinkedIn dan semua platform online lainnya."

CSIS mengatakan lewat jaringan "proksi" intelijen Beijing yang menyamar sebagai perekrut, warga Kanada mula-mula akan didekati di platform media sosial seperti LinkedIn. Setelahnya, percakapan itu akan dipindahkan ke platform pihak ketiga seperti WeChat atau WhatsApp.

Mereka yang ditargetkan kemudian diminta menulis laporan berisi informasi sensitif untuk "konsultan" dan "klien" mereka, di mana seluruhnya adalah perwira intelijen Beijing. Mereka akan dibayar jika melakukan tugas itu.

"Petugas intelijen mungkin iya dan mungkin juga tidak mengungkapkan afiliasi mereka yang sebenarnya untuk menjaga penyangkalan target yang masuk akal," kata badan tersebut.

Klaim CSIS ini muncul sepekan setelah kepala Royal Canadian Mounted Police atau Kepolisian Nasional Kanada, mengatakan bahwa ada "100 lebih" penyelidikan yang sedang berlangsung terkait dugaan campur tangan asing. Namun, dia tak merinci berapa banyak kasus yang berkaitan dengan China.

Hubungan Kanada dan China sendiri dalam beberapa waktu belakangan memang menegang. Kanada mendapat serangkaian laporan intelijen yang bocor yang mengungkap bagaimana Beijing diduga ikut campur dalam dua pemilihan federal sebelumnya untuk mendukung Partai Liberal.

Ada pula laporan tentang "kantor polisi rahasia China" tersebar dan beroperasi di seluruh Kanada.

Beijing sendiri selama ini membantah dengan menyebut bahwa mereka menghormati urusan dalam negeri Kanada. Tuduhan itu pun diklaim "didorong secara politis" dan bagian dari kampanye untuk "mencoreng China".

Pada Mei, Kanada dan Beijing juga memanas setelah kedua negara saling usir diplomat imbas tuduhan Ottawa. Kanada menuduh diplomat China Zhao Wei membantu badan intelijen Tiongkok mengintimidasi anggota parlemen Konservatif Michael Ching dan keluarganya.

Hubungan buruk kedua negara ini sebetulnya sudah terjadi sejak 2018. Saat itu, Kanada menangkap CFO Huawei Meng Wanzhou karena perintah Amerika Serikat atas tuduhan penipuan.

Beijing pun menahan dua warga Kanada, Michael Spavor dan Michael Kovrig, atas tuduhan mata-mata tak lama setelah itu. Ketiganya lalu dilepaskan pada 2021.

(blq/dna)



Tidak ada komentar

Posting Komentar

Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde