"Sebagaimana laporan ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara, kami mendapat kabar bahwa Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mencabut izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi H-1 sebelum acara," kata Kholid dalam keterangannya, Jumat (28/7).
Acara itu disebut sedianya digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (29/7) pukul 06.00 WIB. Dijadwalkan bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua DPW PKS Jawa Barat Suandharu hingga Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara akan meramaikan.
"Keputusan ini dilakukan secara sepihak oleh Pemkot Bekasi, mengingat pada hari Rabu sebelumnya izin sudah diperoleh oleh Panitia," jelas dia.
Ia menambahkan, DPD PKS Kota Bekasi juga sudah mengirim surat, berkomunikasi secara baik-baik terkait penyelenggaraan acara tersebut. Namun PJ Wali Kota tetap tidak mau mengizinkan penggunaan Stadion.
"Tentu ini merupakan sikap yang sewenang-wenang, tidak matang, dan arogan. Dan ini membuat demokrasi kita mundur," jelasnya.
"Kami memahami bahwa Plt Wali Kota Bekasi adalah kader PDIP yang mendukung Capres lainnya. Tetapi jangan sampai sikap politik yang berbeda menjadikan keputusannya diskriminatif dan sewenang-wenang. Tidak bijak, tidak dewasa," sambung dia. Ia menambahkan, acara besok ternyata tetap ada dengan agenda yang sedikit diubah. Tidak ada acara di dalam stadion.
"Acara besok tetap berjalan. Pak Anies tetap hadir bersama PKS Bekasi, kita jalan sehat bersama warga. Awalnya Pak Anies ke Posko Pemenangan Anies-PKS baru habis itu jalan ke arah stadion," katanya.
"Kami berharap, ini tidak menjadi preseden buruk bagi penyelenggaraan pesta demokrasi mendatang. Warga Kota Bekasi banyak yang ingin bertemu untuk melakukan senam bersama Pak Anies Baswedan dan PKS. Seharusnya pemimpin memberikan ruang dan kebebasan yang setara," tutup dia.
Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan dari pihak PJ Wali Kota Bekasi.
Tidak ada komentar
Posting Komentar