Seperti kebanyakan artis penyanyi, saat manggung jarang sekali menggunakan perasaannya ketika membawakan sebuah lagu sesuai isi dalam lirik atau energi dalam lagu tersebut. Asal nyaring dan tidak fals okelah, pada hal dalam olah vokal sangat penting untuk menjiwai sebuah lagu agar lebih mengena bagi pemirsa atau pendengarnya.
Bagi seorang penyanyi profesional sangat berat memang aturannya agar tetap berkualitas dan tidak mengganggu kesehatan organ tubuh yang berkaitan dengan olah vokal, misalkan pantangan makan ini itu atau harus makan vitamin atau apa yang sekiranya membantu agar kualitas tetap terjaga.
Akhir-akhir ini banyak penyanyi baru muncul di Indonesia, entah melalui media internet yang bernama youtube atau ajang kompetisi macam Indonesian Idol, Indonesia Got Talent, KDI, X-Factor atau lainnya telah melahirkan bakat-bakat penyanyi yang bagus. Hanya sayangnya setelah mereka juara pada gak jelas dikemudian harinya dalam soal menyanyi, entah karena married atau cara mengelola kariernya salah atau gimana yang jelas bagi seorang penyanyi profesional harus punya manajer yang bagus artinya punya misi dan visi bagi artisnya.
Kalau saya cermati, penyanyi macam Ahmad Dhani bagus manajemennya dan terbukti sudah puluhan tahun masih tetap berkibar, pada hal kualitas suaranya juga pas-pasan saja, tetapi dia pintar mengolah musik dan punya misi dan visi yang jelas untuk tetap berkibar diblantika musik di Indonesia.
Pendatang baru yang muncul sekarang dan langsung ' jreng' ya macam Mahalini, Kesya Levronka, Lyodra, Lesty Kejora, Nabila, Tiara Andini, Salma Salsabila, Vanni Vabiola, Dimas Senopati dan Putri Ariani serta Cakra Khan ( tapi cukup senior sih dia ), namun yang benar-benar punya vokal bagus ya Lesty, Dimas Senopati, Vanni Vabiola, Mahalini dan Putri Ariani.
Masing-masing mereka punya karakter dan selera yang berbeda, misal Lesty cenderung ke Dangdut tapi di POP juga luar biasa. Dimas Senopati genrenya di lagu-lagu 80'an atau 90'an dan genrenya Classic Rock, tapi di lagu era sekarang juga luar biasa. Cakra Khan lebih cenderung di genre Blues sesuai karakter vokalnya. Vanni Vabiola, Mahalini, Lyodra, Tiara Andini, Nabila Keysha masuknya di genre POP melankolis.
Sementara Salma Salsabila cenderung ke funky music dan Jazz kalau dilihat saat manggung di Mall2 dan peminatnya ya cuma anak2 muda yang melihat di Indonesia Idol dan belum bisa menghipnotis pendengar maupun penonton yang belum pernah melihatnya.
 |
| Lesty Kejora |
Lesty Kejora yang di ajang kompetisi musik Dangdut KDI Indosiar juaranya, pantas diacungi jempol karena suaranya yang luar biasa dan cengkoknya aduhai membuat para pendengarnya terpesona.
Berbeda dengan Putri Ariani, meskipun dia seorang penyandang difable yang matanya tidak bisa untuk melihat alias tuna netra tapi dengan bakat bermain musik yang luar biasa, mampu menghipnotis pemirsa dengan vokal yang unik. Dia seorang anak yang multi talenta dan juga mempunyai manajemen yang bagus walau orangtuanya sendiri yang menjadi manajernya.
Orangtuanya begitu kreatif mengarahkan Putrinya agar perfect setiap tampil manggung, ditambah tim perias dan kostum yang baik sekarang jauh berbeda dengan tampilannya sebelum ada tim make up maupun wardropnya. Bahkan orangtuanya ikut mixing setiap Putri merekam hasil edit saat latihan atau rekaman.
Keberhasilan Putri menembus pasar internasional akan segera diraihnya berkat doa dan dukungan dari berbagai pihak, selain banyak sponsor dari bos-bos juga. Selain itu kemampuan bahasa inggrisnya pun sangat bagus, sehingga mendukung untuk menciptakan karya yang menggunakan bahasa inggris untuk pasar internasionalnya.
Yang tidak kalah bagusnya adalah Dimas Senopati, dia memiliki kualitas vokal yang unik juga. Dengan suara tinggi melengking dia bisa dengan clear mengucapkan lirik-lirik dalam bahasa inggris, pronouns nya juga sangat bagus seperti Putri Ariani. Namun yang membedakan mereka adalah pengalaman, Putri sejak kecil sudah ikut kompetisi dalam ajang tarik suara tingkat nasional, dan juga soal modal yang berkaitan dengan fulus.
Sementara Dimas modalnya hanya pas-pasan saja dan untuk meraih yang lebih tinggi, tentu saja ini sangat menentukan untuk kemajuan karir. Misalnya untuk mengikuti ajang internasional butuh biaya yang tidak sedikit, dan kreatifitas yang tinggi guna menunjang kemajuan karirnya. Bakat alami dari seorang Putri Ariani maupun Dimas Senopati adalah anugrah dari Allah SWT, jika tidak diasah tentu saja akan mubadzir atau stagnan.
Putri Ariani seorang yang cerdas, misalnya ada orang sedang teriak atau ngomong dengan keras dia langsung bisa menebak nada chordnya. Jadi perasaan dan pendengarannya sangat peka sekali, serta dia bisa menciptakan sebuah lagu hanya sebentar dengan nadanya. Itulah sebuah bakat yang jarang sekali orang memilikinya. Dia juga belajar main Piano dengan otodidak tapi disekolahnya justru dia ambil jurusan flute, itu tandanya dia cerdas untuk menguasai beberapa instrumen musik. Dan Putri menyanyikan lagu dengan perasaannya, jiwa dan sanubarinya dicurahkan kedalamnya sehingga seolah-olah ada dirinya dalam lagu itu
Nah, semoga banyak bibit-bibit penyanyi yang berkualitas muncul baik dikancah nasional dan internasional sehingga dapat mengharumkan negeri ini dan mengenalkan Indonesia dengan seni budaya, khususnya dibidang tarik suara. Ingat Korea Selatan begitu terkenal di dunia karena budaya K-POP, sehingga dampaknya banyak anak muda di Eropa pada gandrung mempelajari bahasa Korea. ***
Binde Noer, penikmat kopi dan musik
Tidak ada komentar
Posting Komentar