- Malam ketiga demonstrasi di kota-kota besar Prancis terlihat cukup kacau. Polisi nasional mengatakan, pasukannya menghadapi insiden baru di kota-kota Marseille, Lyon, Pau, Toulouse dan Lille termasuk kebakaran dan pengunjuk rasa melemparkan kembang api.
Para pedemo marah atas pembunuhan seorang remaja berusia 17 tahun keturunan Aljazair dan Maroko selama pemberhentian lalu lintas, oleh polisi.
Untuk meredakan demo, sekitar 40.000 petugas polisi dikerahkan di seluruh negeri. Mereka ditugaskan menahan kerusuhan setelah kerusuhan pembunuhan Nahel M yang berusia 17 tahun, yang ditembak mati pada Selasa.
Di Nanterre, pinggiran barat Paris tempat remaja itu terbunuh, pengunjuk rasa membakar mobil, membarikade jalan, dan melemparkan proyektil ke polisi setelah aksi damai. Para pengunjuk rasa menuliskan "Vengeance for Nahel" di gedung-gedung dan halte bus.
Saat malam tiba, sebuah bank dibakar sebelum petugas pemadam kebakaran memadamkannya dan menghentikan api agar tidak menyebar ke gedung apartemen di atasnya. Tidak ada yang dilaporkan terluka.
Toko-toko dijarah
"Di pusat kota Paris, sebuah toko sepatu Nike dijarah dan jendela-jendela di sepanjang jalan perbelanjaan Rue de Rivoli dihancurkan," kata polisi Paris, dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 30 Juni 2023.
Otoritas lokal di Clamart, 8 kilometer dari pusat kota Paris, memberlakukan jam malam hingga Senin. Valerie Pecresse, yang mengepalai wilayah Paris Raya mengatakan, semua layanan bus dan trem akan dihentikan setelah pukul 21:00 waktu setempat.
Api juga merusak balai kota di pinggiran Paris L'Ile-Saint-Denis, tidak jauh dari stadion nasional negara itu dan markas besar Olimpiade Paris 2024.
Di Marseille, kota kedua Prancis, polisi menembakkan granat gas air mata selama bentrokan dengan pemuda di hotspot wisata Pelabuhan Le Vieux, lapor surat kabar utama kota itu, La Provence.
Unit polisi khusus dikerahkan di Lille, Lyon dan Bordeaux, dan di Grenoble, sebuah bus dilempari petasan dan karyawan perusahaan transportasi lokal berhenti bekerja.
Kerusuhan meluas bahkan hingga ke Belgia. Bentrokan dilaporkan antara pemuda dan petugas polisi di ibu kota Belgia, Brussel, di mana sekitar 10 orang ditangkap pada Kamis malam, dan beberapa operasi angkutan umum kota dihentikan.
Media Belgia menunjukkan gambar mobil yang terbakar dan petugas polisi dengan perlengkapan anti huru hara. Kantor berita Belgia Belga melaporkan bahwa ketegangan sangat tinggi di sekitar distrik Anneessens pusat Brussel. (Marcheilla A)
Tidak ada komentar
Posting Komentar