Kisah cinta selalu menarik dibahas! Kalau kata orang cinta selalu butuh perjuangan, cinta butuh pengorbanan, dan cinta butuh komitmen. Namun, apa semua itu masih berlaku kala restu orangtua tak didapat?
Kisah Cinta Tanpa Restu Orang Tua, Haruskah Diperjuangkan ?
Tidak ada komentarSelasa, 30 Mei 2023
Mei 30, 2023Kisah cinta selalu menarik dibahas! Kalau kata orang cinta selalu butuh perjuangan, cinta butuh pengorbanan, dan cinta butuh komitmen. Namun, apa semua itu masih berlaku kala restu orangtua tak didapat?
Suami Jadi Gelandangan, Karena Uangnya Habis Buat Belanja Online Istrinya
Tidak ada komentarSeperti yang dilansir oleh shanghaiist.com, seorang pria di Provinsi Guangdong memutuskan untuk tidur di luar setelah istrinya menghabiskan uang yang ia kumpulkan dari gajinya selama dua bulan bekerja sebagai koki. Pada tengah malam tanggal 11 November 2014, istri pria tersebut mulai berbelanja di dunia maya. Lalu satu jam kemudian, sang istri telah menghabiskan uang hampir 10.000 RMB (atau sekitar 20 juta rupiah). Padahal gaji sang suami adalah 4.500 RMB (sekitar 8,9 juta rupiah) per bulannya.
Mengetahui bahwa sang istri telah kalap belanja, pria itu langsung pergi dari rumah. Mungkin ia merasa stres dan tak tahan dengan kelakuan sang istri itu. Ia pergi dari rumah, mampir sebentar untuk beli alkohol. Baru kemudian ia menemukan orang-orangan sawah di pinggir jalan yang lalu dijadikan teman tidurnya di dalam pipa beton.
![]() |
Petugas konstruksi bangunan sedang membangunkan pria itu. |
Wah, tidur seorang diri di dalam pipa beton dengan ditemani orang-orangan sawah memang membuat pria ini terlihat seperti gelandangan saja. Hingga keesokan harinya, seorang pekerja konstruksi Foshan penasaran dengan pria yang tidur di dalam pipa beton seperti seorang gelandangan. Pekerja itu lantas membangunkan sang pria--dan tak lupa mengambil beberapa foto terlebih dahulu. Kehangatan yang didapat dari memeluk orang-orangan sawah rupanya mampu membuat pria itu tidur sangat lelap selama semalam.
Saat dibangunkan oleh pekerja konstruksi, sang pria memberikan pengakuan jujurnya, "Tidur memeluk orang-orangan sawah itu terasa lebih hangat daripada tidur memeluk istriku sendiri."
Semoga pria tersebut bisa kembali pulang ke rumah ya dan berdamai dengan sang istri. Agar ia tak harus jadi gelandangan untuk tidur di dalam pipa beton atau memeluk orang-orangan sawah agar tidur dengan hangat dan nyaman di malam hari lagi.
Selfie Donat – Trend Selfie di Dunia Maya Layak Dicoba
Tidak ada komentarSebenarnya trend selfie donat ini muncul pada tahun 2014-an, namun kini marak lagi didunia maya dan biasanya selfie beginian dilakukan cewek-cewek atau mama muda.
langsung terlihat. Padahal, fitur terbaru terus dilakukan pihak produsen smartphone bahkan terasa semakin canggih. Sehingga sangat sayang rasanya jika tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menciptakan gaya unik dan bagus.
Ingin mencobanya? Caranya cukup mudah yaitu Anda memegang kamera smartphone yang diseting untuk pengambilan video. Gerakan gadget mengelilingi kepala atau seperti melingkar layaknya bentuk donat agar kamera bisa menangkap objek yang ada di sekitar saat Anda mengambil gambar.
Mahfud MD Minta Polisi Periksa Denny Indrayana Soal Bocorkan Rahasia Negara
Tidak ada komentarSenin, 29 Mei 2023
Mei 29, 2023
Aparat Kepolisian diminta
memeriksa Denny Indrayana usai mengaku mendapatkan informasi bahwa Mahkamah
Konstitusi (MK) akan mengembalikan sistem pemilu legislatif ke sistem
proporsional tertutup atau coblos partai. Permintaan itu disampaikan Menteri
Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi
pemberitaan atas ucapan Denny Indrayana di akun twitter pribadinya.
“Info dari Denny ini jadi preseden buruk, bisa dikategorikan pembocoran rahasia negara. Polisi harus selidiki info A1 yang katanya menjadi sumber Denny agar tak jadi spekulasi yang mengandung fitnah,” kata Mahfud, Minggu (28/5).
Mahfud mengingatkan,
putusan MK tidak boleh dibocorkan sebelum dibacakan. Dia menekankan bahwa
putusan MK tersebut menjadi rahasia sebelum dibacakan. “Putusan MK itu menjadi
rahasia ketat sebelum dibacakan, tapi harus terbuka luas setetalah diputuskan
dengan pengetokan palu vonis di sidang resmi dan terbuka,” tuturnya.
Mahfud
merupakan Ketua MK, mengaku tidak berani meminta isyarat apalagi bertanya
tentang vonis selama menjabat. Mahfud juga mendesak MK dapat menyelidiki sumber
informasi dari Denny Indrayana tersebut.
“Saya yang
mantan Ketua MK saja tak berani meminta isyarat apalagi bertanya tentang vonis
MK yang belum dibacakan sebagai vonis resmi. MK harus selidiki sumber informasinya,”
pungkas Mahfud.
Mantan Wakil
Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) yang kini berprofesi sebagai advokat, Denny
Indrayana, mengklaim mendapatkan informasi mengenai putusan Mahkamah Konstitusi
(MK) perihal sistem pemilu legislatif yang akan kembali ke sistem proporsional
tertutup atau coblos partai.
Putusan itu
diklaim Denny, diwarnai perbedaan pendapat atau dissenting opinion di MK.
Suara Masuk Pilpres Turki 55%: Erdogan 55,8% Vs Kemal Kilicdaroglu 44,2%
Tidak ada komentarRecep Tayyip Erdogan unggul sementara dari
pesaingnya Kemal Kilicdaroglu dalam pemilu putaran kedua di Turki.
Dikutip dari
AFP, kantor berita negara Anadolu menyebut Erdogan saat ini sudah meraup suara
55,8 persen suara, sementara Kemal 44,2 persen. Suara yang masuk sudah 55
persen.
Sementara
saluran berita pro-oposisi Turki, Fox, mengatakan sebagian besar suara awal
yang dihitung oleh media pemerintah berasal dari wilayah yang sangat
pro-Erdogan yakni di Anatolia.
Penghitungan
suara terpisah yang diterbitkan oleh kantor berita pro-oposisi Ankara
menempatkan Kilicdaroglu memimpin dengan 51 persen melawan Erdogan 49 persen.
Pemilihan putaran final
ini hanya diikuti oleh presiden petahana Turki, Recep Tayyip Erdogan melawan
pimpinan oposisi sekuler, Partai Rakyat Republik (Cumhuriyet Halk Partisi/CHP),
Kemal Kilicdaroglu.
Erdogan memenangi pemilu putaran pertama dengan
perolehan 49,5 persen suara. Sementara Kilicdaroglu mendapatkan 44 persen
suara.
Erdogan nyaris
memenangkan pemilu dalam 1 putaran saja. Sebab berdasarkan aturan pemilu Turki,
Erdogan bisa menang mutlak dalam satu putaran jika memperoleh paling sedikit 50
persen suara. Yang menang pada putaran kedua ini, akan memimpin Turki untuk 5
tahun ke depan.
Informasi Demokrat Berhasil Dicopet hingga Anies Gagal Nyapres, Penjegalan Anies Akan Terwujud?
Tidak ada komentar
Masih hangat terkait pernyataan Pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yaitu Jusuf Wananda yang membahas terkait pencalonan presiden 2024. Di acara milik Jurnalis senior Rosi di kanal YouTube Kompas TV, Jusuf Wanandi mengungkap perihal Pilpres 2024 yang sebaiknya hanya diikuti dua kandidat calon presiden.
Jusuf Wanandi
mengungkap bahwa koalisi yang menginginkan keberlanjutan rezim Presiden Joko
Widodo (Jokowi) akan berupaya membuat Pilpres hanya diikuti 2 pasang calon. Tidak
hanya itu, Jusuf Wanandi juga menegaskan bahwa pada dasarnya koalisi tersebut
berusaha keras agar salah satu calon yang bukan dari bagian mereka agar tidak
menang.
Kendati hingga hari ini,
tercipta tiga poros Jusuf Wanandi meyakini Istana akan melakukan berbagai cara
untuk menggagalkan kemenangan calon tersebut. “Istana masih sangat kuat. Jangan
kira Istana tidak bisa mencegah itu,” ujarnya.
Sementara itu,
Guru Besar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana, baru-baru ini menyinggung
perihal Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan KSP Moeldoko atas Partai
Demokrat. Berdasarkan informasi yang diterimanya, PK tersebut diduga
ditukarguling dengan kasus korupsi mafia peradilan di Mahkamah Agung (MA).
“PK Kepala
Staf Kepresidenan Moeldoko, atas Partai Demokrat, diduga ditukarguling dengan
kasus korupsi mafia peradilan di MA,” ujar Denny, dikutip WE NewsWorthy dari
akun Twitter pribadi pada Minggu (28/5/2023). Seandainya Partai Demokrat
berhasil jatuh ke tangan Moeldoko, hampir bisa dipastikan bahwa pencalonan
Anies akan gagal.
“Jika Demokrat
berhasil "dicopet", istilah Gus Romi PPP, maka pencapresan Anies
Baswedan hampir pasti gagal,” ujar Denny.
Khawatir Demokrat Diambil Alih Moeldoko, Bekas Menteri Tilpun SBY
Tidak ada komentar
Presiden RI ke-6
sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
mengatakan menerima telepon dari seorang bekas menteri kemarin malam. Eks
menteri ini, menurut SBY, menyampaikan pesan dari politikus senior yang bukan
dari Demokrat ihwal pengajuan peninjauan kembali (PK) oleh kubu Moeldoko Cs.
"Pesan seperti ini juga kerap saya terima. Jangan-jangan ini serius bahwa Demokrat akan diambil alih,” kata SBY dalam keterangannya, Ahad, 28 Mei 2023.
Kisruh antara
kubu Moeldoko dengan kubu SBY berawal saat mantan Panglima TNI itu dinyatakan
terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Penetapan itu dilakukan oleh
sejumlah kader dalam Kongres Luar Biasa yang diadakan di Deliserdang, Sumatera
Utara pada awal 2021 lalu. Kongres dilakukan setelah beberapa kader tersebut
dipecat dan dituduh terlibat dalam kudeta.
Kini, PK yang diajukan
kubu Moeldoko tengah berproses di Mahkamah Agung. Berdasarkan akal sehat, kata
SBY, MA sulit menerima PK Moeldoko. Musababnya, Moeldoko sudah 16 kali kalah di
pengadilan. Jika MA pada akhirnya memenangkan Moeldoko, SBY menduga informasi
mengenai adanya intervensi politik untuk mengganggu Demokrat benar adanya.
"Ini berita yang sangat buruk," kata SBY.
Sebagai Ketua Majelis
Tinggi Partai Demokrat, SBY berharap pemegang kekuasaan tetap amanah dalam
menegakkan kebenaran dan keadilan. Ia mengingatkan bahwa Indonesia bukan negara
predator, yakni yang kuat memangsa yang lemah.
Kepada para
kader Demokrat, SBY turut berpesan ke mereka agar mengikuti perkembangan PK
Moeldoko ini sembari memohon perlindungan Tuhan. "Ikuti petunjuk Ketua
Umum. Jika keadilan tak datang, kita berhak memperjuangkannya secara damai dan
konstitusional," kata SBY.
Versi Kubu Moeldoko
Sebelumnya
Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Dewan Pimpinan Pusat Partai
Demokrat pimpinan Moeldoko, Saiful Huda Ems, berharap MA mengadili PK yang
diajukan partainya dengan seadil-adilnya. Berkas permohonan PK dengan Nomor 128
PK/TUN 2023 itu sudah masuk MA sejak medio Mei lalu.
"Adil itu tentu pula
bukan berarti harus memberikan kemenangan yang sama bagi kedua belah pihak,
melainkan dapat memutus perkara yang tepat sesuai dengan yang diatur oleh
koridor hukum,” kata Saiful dalam keterangannya, Jumat, 26 Mei 2023.
Menurut Saiful
ia sedari awal hendak mengoreksi secara total bahkan melakukan perlawanan
terhadap perampokan partai. Perampok ini, menurut dia, adalah SBY, Agus
Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Ibas Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang
dijuluki Trio Cikeas.
Dia berujar upaya
mengoreksi partai ini dilakukan melalui KLB di Deliserdang pada 5 Maret 2021
lalu. Upaya ini, kata dia, telah menguras tak hanya keringat, melainkan juga
dana. “Pada awalnya tak sedikit yang mencaci maki kami. Namun seiring
berjalannya waktu, orang mulai mengerti dan paham mengapa Demokrat harus
direbut dan disterilkan dari Trio Cikeas,” kata Saiful.
Saiful
berharap majelis hakim bisa memutus perkara ini dengan adil. Menurut dia, jika
kepengurusan versi AHY tidak segera dihentikan, maka berpotensi memanen banyak
politisi korup. "Besar harapan kami pada Mahkamah Agung untuk dapat segera
memutus PK yang kami ajukan, dengan mempertimbangkan kemaslakhatan bagi bangsa
ini,” kata dia.
Jangan Menangis Lagi Dinda
Tidak ada komentarJarum jam ditanganku menunjuk 6.30 pagi
didalam kotak kabin yang terbang diangkasa
sambil kusandarkan kepalaku di kaca jendela
sudah tak nampak lagi senyum dibibirnya
butiran air mataku meleleh membasahi pipi
tak mampu menahan sejuta rasa pedih dihati
aku bisa merasa apa yang kau rasa
aku bisa mengerti yang ada dihati
menanggung beratnya ujian hidup didunia
bagaimanapun juga harus bisa kau lewati
disatu sisi membuatmu tertawa
disebaliknya kau harus menangis
mendekap luka hati teriris-iris
membuat ruang pandangmu menyempit
tidakkah kau mencoba untuk mengalah
agar kau tak terkekang rasa gundah
tak kan bisa kau rubah sekehendak hatimu
segala apa yang terjadi
telah tertulis prasasti
bergetar untuk sekedar mengucap kata
nafas tertahan menyesak dirongga dada
setiap saat kau sedang meratap lara
kelopak matamu membengkak merah
melepas kepedihan di relung hati
diantara alunan jiwa yang resah
jangan kau menangis lagi
sambutlah datangnya pagi
lihat disana burung pipit terdiam
tak sanggup menatap wajahmu yang muram
sudah lama menunggu kehadiranmu
ingin mengajakmu berdansa bersama
mendendangkan lagu merdu merayu
tetaplah tegar kala badai menerpa
jangan pernah kau lepas asa
segalanya jadi indah pada waktunya
diatas langit masih ada langit
semua masalah pasti ada jalan keluarnya
meski yang ada nampaknya sulit
tapi dibalik itu tentu ada hikmahnya
agar badai yang datang segera berlalu
Kau adalah Maha Kuasa atas segalanya
apapun bisa terjadi atas kehendakMu
Astaghfirullah .....! Ada Gumpalan Rambut Seberat 4 Kg di Dalam Perut Gadis Ini
Tidak ada komentarMinggu, 28 Mei 2023
Mei 28, 2023![]() |
Gumpalan rambut yang diangkat dari dalam perut. |