Responsive Ad Slot

Ada Apa Pertemuan Anies Baswedan dan SBY di Pacitan Secara Mendadak

Tidak ada komentar

Jumat, 02 Juni 2023


Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan bertemu secara tertutup dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Museum SBY-Ani di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6/2023). Pertemuan selama sekitar 3,5 jam tersebut diduga berkaitan dengan rencana pengumuman bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Anies.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon hanya mengatakan bahwa akan ada kejutan setelah pertemuan di Pacitan. "Yang pasti ada kejutan. Untuk hasil rapat nanti pasti disampaikan resmi," kata dia di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6/2023).

Kehadiran AHY

Anies Baswedan dan  rombongan baru tiba ditempat pertemuan.



Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hal itu diperkuat dengan pernyataan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Sebelumnya, Herzaky mengatakan AHY bertolak ke Pacitan, Jawa Timur sejak Rabu (31/5/2023).

"Setahu kami, sore ini rencana ke Pacitan bersama, Mas AHY ke Pacitan, saya juga ikut. Setahu saya paling cepat (pulang) Jumat sore," kata dia, seperti dikutip dari pemberitaan media, Rabu. Herzaky juga sempat mengungkapkan bahwa pihaknya menginginkan deklarasi cawapres Anies dilakukan paling lambat pada Juni 2023.

Adapun dari pantauan, kendaraan rombongan Anies tiba di Museum SBY-Ani Pacitan sekitar pukul 13.30 WIB. AHY terlihat turut membersamai Anies. Pintu gerbang segera ditutup kembali usai mobil rombongan masuk. Disebut sangat privat Melansir Antara, Ketua DPD Jatingan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Kabupaten Pacitan Bambang Widiarsa menyebutkan pertemuan antara Anies, SBY, dan AHY sangat privat. "Ini tadi langusng masuk ke wisma di Kompleks Museum SBY Ani. Memang sangat privat, tidak ada informasi sama sekali tentang pertemuan mereka (Anies, SBY, dan AHY)," katanya, seperti dilansir dari Antara. Bahkan hingga pertemuan berakhir dan rombongan kendaraan Anies keluar sekitar pukul 17.00 WIB, tak ada sepatah kata pun yang disampaikan oleh mantan gubernur DKI Jakarta itu pada awak media di depan gerbang.

Kandidat  Sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai ada tiga nama kandidat cawapres terkuat untuk mendampingi Anies. Tiga nama itu yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). Meski demikian, dia mengatakan tidak menutup kemungkinan nama lain akan muncul sebagai cawapres Anies Baswedan. Sementara Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwono sempat mengeluarkan pernyataan bahwa ada kejutan mengenai penentuan cawapres Anies dalam waktu dekat. “Dalam sehari dua hari akan ada kejutan. Pimpinan-pimpinan partai akan segera berkumpul dalam dua hari ini,” ujar Sugeng seperti mengutip pemberitaan Kompas.com, Selasa (30/5/2023).


Karena Menjual Istrinya dengan Modus Masuk Islam, Pria India Dijatuhi Hukuman 15 Tahun Penjara

Tidak ada komentar


Pengadilan Satkhira di Bangladesh telah menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada seorang pria karena memperdagangkan istrinya ke kuil India. Pria itu juga didenda Tk 10.000 dan dijatuhi hukuman lima bulan penjara.

Hakim di Satkhira MG Azam mengeluarkan perintah tersebut pada hari Selasa, kutip berita local, somoynews.tv. Terpidana diidentifikasi sebagai Sachindranath Mondal alias Ibrahim Khalil (52), dari desa Chunakhali di Shyamnagar upazila Satkhira.

Kasus ini bermula ketika bulan Maret 2009, dimana Sachindranath Mandal dari desa Chunakhali di Shyamnagar mengaku telah memeluk Islam dan menikahi Afroza Khatun, putri Arshad Ali Sheikh dari desa Kharitla di Kaliganj upazila.

Setelah menikah, Sachindranath Mondal berganti nama Ibrahim Khalil. Pada 30 Mei 2018, Afroza diajak pindah dengan menyeberangi sungai Ichamati, India dengan bantuan Sushant Mondal Bachchu, Susit alias Barachunnu, Saiful Islam, Abdur Rashid dan Nimai Bagdi. Namun ditempat itu, Afroza justru dijual kepada seorang pria dan ditinggal pergi.

Pada tanggal 8 September 2009, Afroza mengajukan kasus perdagangan manusia ke Kantor Polisi Kaliganj dengan menyebutkan enam orang pelaku, termasuk Sachindranath Mondal. Polisi menangkap semua terdakwa dalam kasus ini, tetapi mereka dibebaskan dengan jaminan.

Sub-Inspektur Kantor Polisi Kaliganj Laskar Jayadul Haque, yang bertugas melakukan investigasi kasus ini, menyerahkan lembar dakwaan ke pengadilan pada tanggal 5 Februari 2010, menyebutkan enam orang yang disebutkan dalam FIR. Nimai Bagdi, yang telah lama buron telah ditangkap oleh polisi pada Desember 2022.

Setelah meninjau pernyataan 10 saksi dan dokumen kasus, hakim menghukum terdakwa Sachindranath Mondal alias Ibrahim Khalil dengan vonis 15 tahun penjara dan denda Tk 10.000, berdasarkan Pasal 5 (1) Undang-Undang Perdagangan Manusia.*


Pemisahan Pribumi-Arab Adalah Strategi Christian Snouck Hurgronje

Tidak ada komentar



Citra buruk dan jahat bangsa Belanda dan Eropa bagi bangsa Indonesia itu rupanya ingin diubah oleh Snouck. Salah satunya melakukan devide et impera dan ingin memisahkan Islam dan Arab.

NAMA Christian Snouck Hurgronje (Snouck) dalam sejarah Indonesia tidaklah asing. Ia tinggal di Indonesia (dulu Hindia-Belanda) sejak tahun 1889-1905 sebagai Penasihat Pemerintah Kolonial Belanda untuk urusan Pribumi dan Arab.

Bagi penjajah Belanda ia pahlawan. Namun bagi bangsa Indonesia yang terjajah, dia mata-mata kolonial yang memiliki pemikiran, gagasan dan ide yang jahat. Nama dan pemikiran  Snouck masih diperbincangkan hingga saat ini. Khususnya bagi bangsa Indonesia.

Pada Sabtu, 13 Mei 2023, Koninklijk Instituut voor Taal–,Land–en Volkenkunde (KITLV) Jakarta bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Yayasan Pustaka Obor Indonesia, dan Galeri Foto Jurnalistik Antara  meluncurkan buku biografi Snouck edisi bahasa Indonesia di Perpustakaan Nasional Jakarta.

”Perjalanan hidup yang menarik dari Snouck selama di Arab, Indonesia, dan Belanda. Kisah seorang yang tidak terlalu baik, tetapi ada banyak kekecewaan di akhir hidupnya,” kata Van den Doel, penulis buku biografi Snouck edisi bahasa Indonesia yang juga merupakan Guru Besar Universitas Leiden, Belanda sebagaimana diberitakan kompas.com 13/05/2023.

Kevin W. Fogg, dosen Universitas Oxford, menyebut Snouck sesungguhnya pakar tentang Arab (Arabis). Ia menggunakan kacamata Arab dalam tulisan-tulisannya maupun saran-sarannya kepada penjajah Belanda ketika bertugas di Indonesia. Kevin mencontohkan, dalam buku Snouck berjudul “The Acehnese”, Snouck membanding-bandingkan Islam di Hindia-Belanda dengan preferensi keislaman Arab.

“Karya-karya utama yang ditulis sepanjang karir akademiknya tetap menjadikan Arab sebagai fokus kajiannya. Karya awalnya mengenai Hijaz menjadi landasan bagi penelitian-penelitan setelahnya, baik yang berkaitan dengan metodologi maupun pemahamannya Islam”, tulis Kevin (Kevin W. Fogg, Mencari Arab, Melihat Indonesia: Kacamata Arab Snouck Hurgronje tentang Hindia Belanda, hal. 6).

Keahlian Snouck memang studi tentang Arab. Ia mungkin berpikir bahwa memang studi tentang keislaman tidak mungkin melepaskan dengan studi Arab.

Islam lahir di jazirah Arab, kitab sucinya menggunakan bahasa Arab, dan konsep-konsep kunci tentang agama Islam semuanya berupa istilah bahasa Arab. Oleh sebab itu, barangkali Snouck nekat menyamar menjadi Muslim dengan nama samaran Abdul Ghaffar masuk kota suci Makkah.

Ia berhasrat untuk mengetahui kelemahan-kelemahan agama Islam dan kaum Muslimin. Ternyata kesimpulannya, Arab menjadi kekuatan eksistensi agama Islam.

Harry J. Benda, salah seorang sarjana Belanda, mengatakan ada dua kekuatan yang menjadi ketakutan pemerintah kolonial Belanda; pertama, orang Jawa yang telah melakukan ibadah Haji. Kedua, orang Arab Hadramaut yang hijrah ke Hindia-Belanda (Abdullah bin Abdul Qadir al-Habsyi, Man Nasyara al-Islam? Fi Janub Syarq Asia wa Janub Syarq Ifriqiya, hal. 29).

Mengutip pendapat Snouck, Harry J. Benda menulis:

“Tiap tahun beribu-ribu orang Islam Indonesia  pergi naik haji ke Makkah, sebagian dari mereka menetap di sana dalam waktu yang lama untuk belajar dan kembali ke negerinya sebagai pelopor ajaran ortodoksi, yang lambat laun mengganti ajaran sinkritisme yang sebelumnya menonjol dalam Islam Indonesia. Akibatnya, pada akhir abad ke-18 M, di Indonesia terlihat tanda keresahan yang terus meningkat, yang dalam abad 19 M meledak dalam bentuk rententan pemberontakan yang cukup besar, seperti halnya pada 1825 ketika Pangeran Diponegoro memberontak terhadap kekuasaan penjajah “kafir” Belanda” (Hamid Algadri, Islam dan Keturunan Arab dalam Pemberontakan Melawan Belanda, hal. 44).

Snouck melakukan studi Islam di Indonesia secara total. Tak tanggung-tanggung Snouck menyamar menjadi Muslim dengan nama Abdul Ghaffar, mengunjungi Makkah, pergi ke Yaman, menikahi wanita Muslimah.

Ketika datang dari Makkah, ia memakai surban warna hijau. Bertujuan untuk mengesankan ia berketurunan Nabi Muhammad ﷺ.

Konon, ketika datang pertama kali, tidak banyak orang mengenalnya, ia dipanggil oleh beberapa orang Betawi dengan “sayyid”. Panggilan untuk orang Arab keturunan Nabi ﷺ.

Semua itu dilakukan Snouck untuk menarik orang Islam agar mempercaianya sebagai Muslim tulen dan melakukan operasi intelejen. Ia melakukan politik adu domba (devide et impera).

Mantan Perdana Menteri Indonesia, Adam Malik berpendapat, selama bertugas sebagai Penasihat Pemerintah Kolonial Belanda, Snouck melakukan operasi memisahkan Arab dengan orang Indonesia dengan mengkategorikan Arab sebagai golongan Vreemde Oosterlingen (orang Timur yang asing).

Operasi ini bertujuan agar keturunan Arab itu jangan sampai mendekat atau bersatu dengan bangsa Indonesia. Islam dan Arab bagi Snouck, menurut Adam Malik, sangat berbahaya bagi pemerintah kolonial Belanda (Hamid Algadri, Islam dan Keturunan Arab dalam Pemberontakan Melawan Belanda, hal. 22).

Padahal, menurut catatan Hamid Algadri, Nusantara bagi warga keturunan Arab sudah dianggap tanah air sendiri. Karena, kedatangan warga Arab di Nusantara sudah berabad-abad lamanya.

Bahkan sejak awal zaman Khulafaur Rasyidin. Mereka datang secara bergelombang ke Nusantara.

Ada diantara mereka yang menetap dan menikah dengan wanita pribumi. Mereka yang datang pada masa penjajahan Belanda karena leluhur mereka sudah ratusan tahun mendahului. Nusantara seperti tanah air kedua.

Bangsa Jawa menerima kedatangan mereka dengan baik, karena bukan untuk menjajah. Tetapi untuk berdakwah, kemudian berbisnis dan membaur dengan masyarakat.  Mereka sangat fasih berbahasa Melayu. Berbeda dengan kedatangan bangsa Barat Eropa.

Sejak awal datang, sikap Bangsa Eropa sudah tidak simpatik. Mereka mempraktikkan penipuan dalam berdagang, melakukan monopoli. Mereka mengusir warga pribumi, lalu menjajah, membunuh dan memerangi bangsa Melayu-Nusantara.

Bagi bangsa Muslim Jawa waktu itu, orang Arab sangat menarik dan baik. Sementara bangsa Eropa itu arogan, sewenang-wenang dan jahat. Citra buruk dan jahat bangsa Belanda dan Eropa bagi bangsa Indonesia itu rupanya ingin diubah oleh Snouck. Islamofobia diawali dengan Arabfobia.

Arab ingin dikesankan sebagai orang asing, aneh dan jahat. Pemikiran Snouck tentu ada pengaruhnya, namun tidak bagi mayoritas Muslim Indonesia. Sebab, di Hindia-Belanda, Snouck memiliki pengikut, pecinta dan murid dari orang-orang Jawa sendiri.

Perang Aceh dan Delegitimasi Arab

Snouck termasuk sarjana Belanda yang paling berperan untuk menghentikan peperangan dengan Aceh, yang berlangsung 30 tahun. Sesungguhnya, pemerintah kolonial Belanda frustasi dengan peperangan panjang di Aceh. Karena tidak membuahkan hasil yang maksimal.

Dengan berbagai informasi yang diterima tersebut Snouck Hurgronje mampu meredekan berbagai pemberontakan yang dilakukan oleh para rakyat Hindia Belanda, khususnya pada Perang Aceh.

Perang Belanda dengan Aceh dianggap gagal. Karena itulah Snouck memberi usulan ke Belanda agar tidak melakukan perlawanan dan cara kekerasan melawan Islam, tetapi dengan cara lunak.

Snouck memberi saran kepada Belanda agar perang dengan Aceh disudahi. Lalu  diusulkanlah pendirian Kantor Penasihat Urusan Pribumi (Voor Inlandsche Zaken, Kevin W. Fogg menyebut ini Kantor Urusan Pribumi dan Arab) di Batavia yang dipimpin oleh Sncouck adalah pasca perang Aceh.

Christiaan Snouck Hurgronje berdiri di belakangnya dengan jaket putih dan fez (kopyah khas Turki) di kepalanya data di konsulat Belanda di Jeddah




Secara resmi, Kantoor Voor Inlandsche Zaken atau Kantoor voor Inlandsche en Arabische Zaken didirikan pada 1922. Namun demikian, pada dasarnya tugas dan wewenang kantor ini sudah ada sejak tahun 1899, yang ditandai dengan diangkatnya Snouck Hurgronje sebagai Adviseur.

Lembaga ini bebas bergerak  yang secara rutin menjalin komunikasi dengan konsulat-konsulat Hindia-Belanda di berbagai negara, seperti; Jeddah, Istanbul, Kairo, Singapura, dan Kalkutta. Komunikasi ini dilakukan untuk memonitor pergerakan warga negara Hindia-Belanda di luar negeri, dengan siapa mereka berkomunikasi, ideologi apa yang mereka anut, dan bagaimana hubungan mereka dengan tanah air.

Ringkasnya, dengan keberadaan  Kantoor Voor Indlansche Zaken ini bisa berfungsi sebagai roda penggerak dan mengimplementasikan gagasan Belanda melalui kebijakan/aturan formal yang mengikat, dalam menangani urusan pribumi yang terkait dengan Islam. Dengan adanya institusi ini,  Belanda dengan mudah menundukan pribumi kedalam sistem hegemoni mereka.

Snouck Hurgronje, yang menjadi penasehat bagi penjajah Belanda untuk urusan pribumi dari tahun 1889 hingga 1905, telah memperingatkan bahaya politik Islam jika diberi kesempatan hidup. Sebuah contoh yang terkenal adalah tarekat Naqsybandi, yang dianggap-nya sebagai akar dari banyak pergolakan sosial (lihat Van Bruinessen 1990).

Sebagai seorang Adviseur, penjajah Belanda banyak memberi keleluasaan dan kepercayaan pada Snouck Hurgronje terkait urusan Islam untuk pemerintah kolonial, khususnya kepada Gubernur Jenderal, Direktur Departemen Kehakiman, Departemen Urusan Dalam Negeri dan otoritas lain yang lebih tinggi.

Topik-topik yang dia berikan bervariasi dari urusan masjid, yurisdiksi agama, pamflet politik-keagamaan, urusan haji, terkait pemimpin Muslim, hingga urusan urusan jimat dan mistik, dan yang tidak kalah penting terkait pergolakan perlawanan terhadap Belanda di bawah panji Islam di Aceh dan daera-daerah daerah lain. (The Hadhrami Arabs in the Netherlands East Indies and Indonesia (1900-1950), Leiden Studies in Islam and Society).

Sebagai penasehat ia terus memberi masukan Hadhrami (istilah keturunan Arab dari Yaman) di Hindia Belanda dan bagaimana Snouk menulis tentang kelompok orang ini.

Menurutnya, sejak dibukanya Terusan Suez pada tahun 1869, masuknya penduduk asal Hadhramaut ini yang menurutnya awalnya miskin dan terisolasi terus meningkat secara drastis.

Ketika Snouck tinggal di Batavia, setiap tahun ratusan imigran Hadhrami tiba di kepulauan Indonesia; beberapa tinggal sementara, yang lain tinggal secara permanen.

Meskipun jumlah mereka tidak seberapa jika dibandingkan dengan jumlah imigran Tionghoa (China), pemerintah kolonial Belanda justru lebih mengkhawatirkan kedatangan mereka dibanding imigran asal China. Kekhawatiran Belanda atas pengaruh mereka pada proses Islamisasi di Belanda dan Nusantara menyebabkan kecemasan tersendiri bagi penjajah.

Atas hal ini, pemerintah kolonial Belanda sangat fobi dengan Arab khususnya Arab-Hadhrami (keturunan Arab dari Hadramaut Yaman). Oleh sebab itu, operasi Snouck di Indonesia adalah mendelegitimasi atau menghancurkan pengaruh hal-hal yang berbau Arab di Hindia-Belanda.

Secara umum, ada strategi Snouck; pertama, pendekatan historis. Islam di Indonesia bukan berasal dari Arab tetapi dari India dan China.

Bagi Snouck, Islam yang berjalan di Indonesia itu tidak sama dengan praktik Islam di Jazirah Arab. Ia menulis buku dengan judul “Islam Hindia-Belanda” atau diistilahkan “Islam Indonesia” atau “Islam Nusantara”. Islam di Nusantara ini tidak asli, tapi hasil akulturasi dengan kebudayaan India – China. Islam Hindia-Belanda dianggap khas, lebih asli kejawa-annya.

Kedua, Snouck Hurgronje melakukan pendekatan rasialis. Dalam beberapa keterangannya, Snouck mempercayai bangsa Arab, khususnya Quraisy, memiliki kedudukan khusus bagi umat Islam.

Namun bagi dia, bangsa Arab ini bangsa aneh, tidak terdidik dan terbelakang. Pendekatan ini ia isukan ke publik agar Muslim Hindia-Belanda itu tidak berdekat-dekat dengan bangsa muslim Arab. Sebab, jika sesama Muslim terjalin persatuan, apalagi terjadi persatuan antara Arab-Pribumi, hal ini menjadi kekuatan yang menjadi kecemasan Belanda.

Snouck adalah akademisi yang tentu saja memiliki pengaruh akademik di dunia intelektual. Snouck telah wafat, tetapi pemikiran dan ide-idenya masih hidup dan masih dipakai. Dalam berbagai bentuk pemikiran dan gagasan Snouck yang sudah lebih bervariatif masih digunakan. Mungkin saja, gagasanya dihidupkan di era sekarang ini untuk tujuan-tujuan politis dan ideologis tertentu.

Oleh sebab itu, Muslim Indonesia perlu memiliki sikap kritis dan hati-hati. Pemikiran yang dibungkus dengan kajian akademik perlu dijawab dengan argumentasi akademik juga. Inilah tantangan aktual pemikiran Islam di Indonesia.*/Bangil, 17 Mei 2023


Oleh: Kholili Hasib

Penulis adalah dosen pascasarjana UII Dalwa

Dengan Bersatunya Umat Islam, Indonesia Menjadi Lebih Kuat

Tidak ada komentar


UMAT Islam merupakan komponen terbesar di negeri ini. Maka, gejolak apapun yang terjadi dalam umat Islam dipastikan akan mempengaruhi stabilitas negara. KH. Hasyim Asy’ari pernah mengatakan: “Dalam persatuan Indonesia perlu memperhatikan Islam”. Islam tercerai-berai, maka negara terancam pecah.

Untungnya Indonesia, Islam memiliki doktrin untuk bersatu sesama Muslim. Bahkan, persatuan antar umat Islam memiliki perhatian khusus. Perintah untuk menjaga persatuan dan kesatuan disebut dalam al-Qur’an:

وَاعۡتَصِمُوۡا بِحَبۡلِ اللّٰهِ جَمِيۡعًا وَّلَا تَفَرَّقُوۡا‌ ۖ

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.” (QS: Ali Imran : 103).

Persatuan dan kesatuan dalam Islam memiliki perhatian yang sangat dalam akan hakikat dan tata cara untuk  menjaganya. Karena fakta telah membuktikan, tidak adanya persatuan dalam umat ini, kehancuran akan terjadi dimana-mana dan kebencian antar satu suku dengan yang lain rentan terjadi.

Islam memerintahkan kita untuk tidak hanya bermasyarakat dan bersosial dengan komunitas sukunya sendiri. Yang suku Madura juga bermasyarakat dengan suku Sunda, begitupan yang suku Betawi bermasyarakat dengan suku Batak dan seterusnya.

Karena ketika kita hanya berkumpul, bermusyawarah atau yang sejenisnya dengan suku masing-masing, maka fanatisme kesukuan akan tumbuh dan melihat suku yang lain dengan mata sebelah bahkan bisa saja tumbuh kebencian terhadap suku yang lain.

Porsi untuk berhubungan dengan satu suku saja, harus diimbangi dengan berhubungan dengan suku yang lain. Seorang gtidak hanya mengasihi dan melebihkan anak didiknya yang satu suku dengannya, seorang pelajar tidak harus kumpul bareng, atau diskusi dengan satu suku saja.

Karena dengan kita berhubungan dengan suku yang lain, kita bisa belajar akan karakter sari suku yang lain, kita bisa belajar bagaimana seharusnya menghadapi seseorang yang memiliki karakter keras, tegas, santun, dll.

Kalau kita melirik sejarah, salah satu sebab hancurnya umat Islam karena adanya fanatisme kesukuan. Barat berhasil membangkitkan fanatisme golongan dalam diri setiap umat Islam, yang akhirnya menyebabkan lemahnya kekuatan dan persatuan dalam naungan Khilafah yang waktu itu dibawah Khilafah Turki Usmani.

Bukankah negara-negara Eropa menjajah Indonesia dengan cara politik pecah belah, kenapa harus politik pecah belah? Jawabannya tidak lain karena dengannya bangsa Indonesia mudah untuk ditaklukkan.

Filosofi sapu lidi, mungkin sangat representatif untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan. Sapu lidi tidak akan bisa digunakan untuk membersihkan sesuatu dengan mudah dan cepat jika hanya menggunakan satu sapu lidi, tapi jika dikumpulkan dari beberapa tangkai sapu lidi, maka akan mudah untuk membersihkan lantai, halaman, taman dll. Begitulah gambaran dari Persatuan Islam.

Nabi kita Sayyiduna Muhammad ﷺ telah memberikan contoh kepada kita tentang bagaimana caranya menghadapi perselisihan antar golongan, ketika beliau mendapatkan para sahabat saling berselisih, beliau tidak langsung memarahinya tapi mencari sebab dari perselisihan itu untuk bisa didamaikan antara keduanya.

Dikisahkan, suatu ketika selesai dari peperangan, Nabi Muhammad ﷺ membagikan harta rampasan perang kepada penduduk Makkah, dikarenaka mereka baru masuk Islam yang notabenenya iman mereka masih lemah,maka harta rampasan itu diberikan kepada mereka untuk menguatkan iman mereka dan untuk membuktikan bahwasanya Islam memiliki perhatian lebih kepada umatnya yang baru masuk Islam.

Akan tetapi, Kaum Anshor tidak senang dengan pembagian harta rampasan perang tersebut. Mereka mulai menuduh Nabi Muhammad ﷺ tidak adil.

Ketika kabar ini terdengar ke telinga Beliau, beliau langsung mendatangi kaum Anshor dan menanyakan akan kebenaran kabar ini, dan mereka mengiakannya. Rasulullah tidak  marah mendengarnya, akan tetapi Beliau menasehati mereka dan mengatakan kepada mereka, “… tidakkah kalian mau, mereka pulang dengan harta rampasan itu, dan kalian pulang bersaman Rasulullah.“ Akhirnya kaun Ashor paham dan meminta maaf kepada Rasulullah atas kesalahan persepsi mereka.

Cerita diatas, memberikan kita pelajaran akan perhatian Rasulullah terhadap persatuan dan kesatuan para sahabat. Beliau tahu, jika terjadi perselisihan antara kaum muslimin menyebabkan lemahnya kekuatan mereka. Pada akhirnya musuh Islam akan mudah untuk menghancurkan umat Islam.

Indonesia bisa eksis karena kaum Muslimin bersatu padu menyokong negara ini. Karena itu, bila tidak ingin negara hancur, rawatlah persatuan Islam, jangan diprovokasi untuk berpecah-belah.*

Indonesia bisa eksis karena kaum Muslimin bersatu padu menyokong negara dan bangsa ini, bila tidak ingin negara hancur, rawatlah persatuan Islam, jangan dipecah-belah.

Penulis adalah santri INI Dalwa) Bangil-Pasuruan


Sumber : Hidayatullah

Menyusui : Antara Mitos dan Fakta

Tidak ada komentar

Kamis, 01 Juni 2023

 


Di luar sana banyak sekali fakta dan mitos seputar menyusui yang seringkali membuat bingung para ibu. Wajar jika para busui, sebutan untuk ibu menyusui, aktif mencari informasi seputar kegiatan menyusui yang akan diberikannya di periode ASI eksklusif. 

Nah untuk mengetahui mana fakta dan mana mitos seputar menyusui, yuk simak ulasan yang dilansir laman Foxnews, berikut ini.

Mitos #1: Menyusui itu menyakitkan.
Anda mungkin telah diberitahu sejak awal bahwa menyusui itu menyakitkan terutama pada awal-awal kelahiran, tetapi kenyataannya adalah bahwa rasa sakit itu tak seperti yang dibayangkan orang kebanyakan.

"Seorang ibu tidak boleh merasa ngeri, gemetar saat menyusui," kata Gray, konsultan laktasi internasional di Anderson. Ia menambahkan, seorang busui mungkin akan merasa kesemutan, tetapi jika menyusui itu menyakitkan, kemungkinan ada yang salah dengan payudara Anda atau cara si kecil menyusu. Segera temui konsultan laktasi untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Mitos # 2: Menyusui akan membuat payudara turun.
Jika teman-teman Anda mengeluh bahwa ukuran cup bra mereka sekarang lebih kecil setelah berhenti menyusui maka jangan langsung percaya anggapan tersebut. Tidak ada bukti bahwa menyusui itu bisa membuat payudara seseorang menurun atau mengecil.

Mitos # 3: Pasokan susu Anda berkurang ketika terus menyusui.
Faktanya adalah produksi susu justru akan semakin lancar jika Anda terus menyusui. Jadi tak perlu khawatir jika sang buah hati terus merengek kehausan.
"Ini bukan hanya tentang susu; sentuhan dan kehangatan ibu juga sangat mempengaruhi perkembangan bayi," kata Gray.

Mitos # 4: Menyusui akan datang secara alami.
"Menyusui adalah wajar dan normal, tetapi tidak berarti itu mudah," kata Krista Gray. Bahkan jika itu menantang bagi Anda, bukan berarti Anda tidak dapat melakukannya. Kuncinya adalah mendapatkan dukungan dari kelompok pendukung ASI atau konsultan laktasi.

Fakta lain: Menyusui efektif menurunkan berat badan. 
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ibu menyusui akan lebih cepat mengalami penurunan berat badan dibanding mereka yang tidak menyusui. Meski demikian, tak semua busui mengalami penurunan berat badan secara drastis. (Foxnews)


Satu dari Dua Puluh Mahasiswa Jual Tubuhnya Untuk Bayar Kuliah

Tidak ada komentar

 

Sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa satu dari dua puluh mahasiswa bekerja sebagai pekerja seks untuk membiayai kuliah mereka, membiayai gaya hidup atau membayar utang.

Penelitian ini dilakukan oleh Universitas Swansea, Inggris terhadap mahasiswa di Inggris. Jenis pekerjaan tersebut meliputi prostitusi hingga seks melalui internet. Dari basil penelitian yang bertajuk the Student Sex Work ini, Swansea menyarankan agar pihak universitas memberikan lebih banyak dukungan kepada para mahasiswa di Inggris.

Doktor Tracey Sagar, yang memimpin penelitian ini menyatakan,”Kami memiliki bukti yang cukup jelas bahwa mahasiswa banyak yang bekerja di industri seks di seluruh Inggris.” Kebanyakan dari para pekerja seks mahasiswa ini merahasiakan pekerjaannya karena adanya stigma sosial dan takut akan dihakimi oleh keluarga dan teman-teman mereka. Lebih banyak lelaki ketimbang perempuan yang melakukan pekerjaan ini.

“Kami juga menyadari bahwa tidak semua mahasiswa merasa aman atau aman dalam bidang pekerjaan ini. Penting bagi universitas untuk mengetahui kondisi ini dan membantu para mahasiswanya,” ujar Sagar.

Penelitian ini mellibatkan 6.750 mahasiswa. Dalam penelitian tersebut, sebanyak 5 persen lelaki menyatakan menjadi pekerja seks dan perempuan yang melakukan ini hanya 3 persen. Sementara total 22 persen responden menyatakan akan mempertimbangkan untuk menjadi pekerja seks.

Hampir dua pertiga responden mengungkapkan bahwa motivasi mereka adalah untuk mempertahankan gaya hidup sementara sebanyak 56 persen menyatakan untuk membiayai hidup sehari-hari. (Guardian)

Aku Punya Selingkuhan, Suamiku Juga Punya Wanita Idaman Lain

Tidak ada komentar


Perselingkuhan suamiku dengan wanita idaman lain membuatku gelap mata dan menjadi awal cerita selingkuh yang kulakukan juga. Aku nekat membalas perbuatan suamiku dengan memelihara seorang pria untuk kujadikan teman selingkuh.

Cerita ini bermula ketika aku berhasil membuktikan perselingkuhan suamiku, Erwin (bukan nama sebenarnya) dengan sekretarisnya. Suamiku ternyata berselingkuh dan memelihara seorang WIL (Wanita Idaman Lain).

Tentu saja aku marah besar apalagi mereka mengaku telah menikah di bawah tangan tahun lalu. Ah pikiranku menjadi kacau, sakit rasanya hati ini, kesetiaan dan cinta yang terus kujaga selama ini telah dihancurkan oleh mas Erwin.

Rasanya aku tidak mampu berpikir tenang dalam kondisi tersebut, imanku goyah kepercayaanku sirna. Yang tersisa hanya dendam. Apa yang dilakukan Erwin kepadaku membuatku berpikir tidak salah jika aku juga melakukan hal yang sama.

Aku tidak bisa mempertahankan keluargaku karena mereka telah menikah. Meskipun aku istri sah, aku tidak mungkin memisahkan mereka, salah-salah justru aku yang diceraikan. Kalau harus bercerai tentu aku masih pikir-pikir.

Di kota ini aku sendiri, orang tua dan keluargaku tinggal di Jawa, mereka tahunya aku bahagia dan bergelimang harta, mereka sama sekali tidak tahu kalau suamiku tukang selingkuh. Kalau bercerai apa yang harus kukatakan kepada mereka, dan bagaimana aku hidup? aku tidak punya keahlian dan tidak biasa bekerja. Selama ini suamikulah yang menjadi tulang punggung keluarga. Beruntung kami belum memiliki anak.

Karena itulah aku berusaha mempertahankan keluargaku. Mas Erwin juga berjanji akan memenuhi kewajibannya sebagai suami asalkan aku tidak menuntut cerai dan tidak meributkan pernikahannya itu. Jadi aku menerima permintaan mas Erwin, tentu saja dengan segudang persyaratan yang harus dipenuhinya. Menurutku, itu lebih baik daripada berpisah yang akhirnya justru merugikanku sendiri.

Dan jadilah aku memiliki madu, meskipun kami tidak pernah bertemu aku tahu suamiku sering ke rumah perempuan selingkuhan itu. Terus terang aku sangat marah jika sedikit saja mendengar suamiku telponan dengan dia. Selama dia di rumahku dia tidak boleh berhubungan dengan wanita itu.

Dan tepat ketika suatu hari, suamiku berangkat ke Sumatera bersama istri simpanannya. Aku diberinya uang bulanan yang sangat besar dan sangat lebih dari cukup untuk membiayai hidupku. Aku bebas menghamburkannya tanpa takut ketahuan suamiku.

Maka mulailah aku mengenal dunia malam, ceritaku semakin menjadi-jadi, aku bukan lagi diriku yang dulu, yang ada adalah aku yang ingin membalas perbuatan suamiku. Diskotik, bar, karaoke, dan berbagai tempat hiburan malam menjadi langgananku setiap malam. Aku ingin melupakan cerita perselingkuhan suamiku dengan membuat cerita sendiri tentang diriku.

Suatu malam aku berkenalan dengan seorang pria, ketampanannya membuatku hanyut, apalagi sejak suamiku selingkuh aku sudah tidak pernah disentuhnya. Sebagai wanita normal tentu aku masih mengharapkan belaian dan kehangatan seorang pria.

Namanya Johan, dia seorang karyawan swasta. Sikapnya yang sopan, dewasa, tidak nakal dan tentu saja tampan, membuatku larut. Hanya dalam waktu seminggu dari kami berkenalan, kami sudah berani melanjutkan hubungan sampai di ranjang. Tak ada sedikitpun rasa bersalah dalam diriku, aku pun heran mengapa aku berani melakukannya dengan pria yang bukan suamiku. Tapi aku sangat menikmati hubungan itu.

Aku resmi berselingkuh, tak tanggung-tanggung pria selingkuhanku sepuluh tahun lebih muda dariku. Aku tak peduli, yang penting adalah aku bisa merasakan kebahagiaan dan kehangatan saat bersama Johan. Sedikit namun jelas aku merasakan kepuasan telah membalas perbuatan mas Erwin.

Hubunganku dengan Johan sudah berjalan hampir 6 bulan. Sampai sekarang hubungan tersebut masih berlanjut tanpa mas Erwin ketahui. Kalau suamiku sedang di rumah istri barunya maka Johan lah yang akan menginap di rumahku menggantikan Erwin.

Kalau bukan di rumah, kami juga melakukannya di hotel atau penginapan. Yang kurasa aku sangat bahagia bersama Johan. Aku pikir rasa ini bukan lagi sekadar ingin membalas dendam, cerita selingkuh ini berubah menjadi cinta. Ya jika suamiku punya wanita idaman lain, aku pun punya selingkuh.  ***


Diceritakan Winda ( nama samaran ) ke redaksi.

Jangan Kau Tangisi Apa Yang Bukan Menjadi Milikmu

Tidak ada komentar


Dalam kehidupan ini, sering kita merasa sedih,, sedih sekali, merasa kecewa.. kecewa sekali. Sesuatu yang disayangi lepas dari genggaman, keinginan yang tidak kesampaian, kenyataan hidup yang jauh dari harapan. Dan akhirnya pikiran pun lelah berandai-andai.. ahh.

Beruntunglah anda yang pada masa-masa sulit seperti itu masih memiliki setitik cahaya dalam hati untuk selalu merenung dan berserah diri kepada Tuhan. Beruntunglah anda yang meskipun pikiran begitu sesak, masih sempat melangkahkan kaki ke majelis-majelis dzikir untuk mencari ketentraman jiwa.

Hidup ini seperti belantara hutan, tempat dimana kita semua mengejar berbagai keinginan, dan secara kodrati manusia memang diciptakan memiliki keinginan. Sayangnya tidak semua keinginan dapat tercapai, tidak semua yang kita mau dapat diraih. Dan memang tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tidak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa di dunia ini tidak ada satu hukum: harus sukses, harus bahagia, harus ini, harus itu atau harus-harus lainnya.

Di dunia yang fana ini, betapa banyak orang yang bergelimang kesuksesan tetapi lupa bahwa sejatinya kesuksesannya itu semua adalah pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang.
Begitu juga halnya dengan kegagalan, sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita.

Apa-apa saja yang memang menjadi jatah kita di dunia, entah itu harta, jabatan, rizki pasti akan Allah sampaikan. Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan bisa kita miliki, meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya.

Demikian juga bagi yang sedang galau terhadap jodoh. Kadang kita tak sadar mendikte Tuhan tentang jodoh kita, bukannya meminta yang terbaik dalam istikharah kita tetapi benar-benar mendikte-Nya: Pokoknya harus dia Ya Allah, harus dia, karena aku sangat mencintainya. Seakan kita jadi yang menentukan segalanya, kita meminta dengan paksa. Dan akhirnya kalaupun Allah memberikannya maka tak selalu itu yang terbaik. Bisa jadi Allah tak mengulurkanya dengan kelembutan, tapi melemparkannya dengan marah karena niat kita yang terkotori.
Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah :

'.. Boleh jadi kalian membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kalian. Dan boleh jadi kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian. Allah Maha mengetahui kalian tidak mengetahui.' (QS. Al-Baqarah 216)

Maka setelah ini wahai jiwa-jiwa yang lemah, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu didunia ini harus benar-benar perlu bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat. Karena seorang mukmin tidak hidup untuk dunia tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak!

Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!

Inilah Mesin ATM Paling Membahagiakan di Dunia

Tidak ada komentar

Saat mengeluarkan uang dari ATM, perasaan kita pasti bermacam-macam. Ada yang merasa gundah karena simpanannya tinggal sedikit. Ada yang biasa saja dan ada juga yang berbinar-binar melihat saldo awal bulan.

Tapi, ATM yang satu ini akan membuat Anda bahagia. Ia memberikan kejutan yang tak pernah dipikirkan pengunjungnya. Bahkan, ia akan mengucapkan terima kasih. Well, sometimessedikit apresiasi bisa membuat hari seseorang jadi lebih berwarna.

ATM biasa dikenal sebagai Automatic Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri. Namun, yang satu ini berbeda. Ia bernama Automatic Thanking Machine dan dia menyapa bahkan ngobrol dengan pengunjungnya. Tak hanya sampai di situ, ia punya banyak sekali kejutan seperti yang Anda lihat di bawah ini.


Mesin ATM yang seperti ini tak akan membuat Anda sedih saat mengambil uang. Ia malah memberi kita hal-hal yang membahagiakan. Seperti jersey team olah raga favorit kita, bunga, bahkan tiket ke tempat yang sangat ingin kita tuju.

Ia bahkan mendengarkan curhatan dan memberikan kita sedikit bantuan agar bisa menyelesaikan masalah itu. Di mana ya ada ATM seperti ini?

Sayangnya, adorable ATM ini hanya bisa Anda temui di TD Bank, Kanada. Ini merupakan layanan khusus yang mereka berikan pada customer setia. Ini merupakan wujud terima kasih yang bank berikan pada customernya. Namun di luar dugaan, hal ini menjadi begitu mengesankan. Mereka bahkan merasa sangat terharu dan tak percaya dengan kebahagiaan yang mereka dapatkan dari mesin seperti ini. Bahkan ada yang sampai menitikkan air mata haru.

ATM ini memang tak selalu bisa direalisasikan. Meski begitu, bank tersebut telah memberikan kejutan yang membuat orang lain merasakan "Thank's God, it's me and it's today." Akhir kata, jangan lupa bersyukur serta berterima kasih atas kebaikan di manapun dan kapanpun.
Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde