Responsive Ad Slot

Anies Janjikan Keadilan akan Diwujudkan di Seluruh Sektor

Tidak ada komentar

Selasa, 13 Juni 2023


The Jogja Notify - Keadilan di berbagai aspek tengah diikhtiarkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan pemilihan umum (Pemilu) mendatang merupakan jalan menuju keadilan sosial sebagai tujuan Republik Indonesia. Menurutnya, keadilan harus diterapkan di berbagai aspek dan hal itu tengah diikhtiarkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Hal itu disampaikan Anies dalam acara Halal Bi Halal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor, di GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Anies mengatakan, perubahan yang akan dibawa koalisi ialah perubahan tentang memasukkan unsur keadilan, kesetaraan, dalam kebijakan yang dibuat.

“Jadi yang sekarang sedang kita ikhtiarkan sama-sama adalah yang sudah menjadi nama partai ini (PKS). Kita ingin agar kalimat keadilan sosial bagi rakyat seluruh Indonesia, bukan sekadar dibacakan dalam upacara upacara tapi dilaksanakan dalam keseharian penyusunan program pemerintah,” kata Anies, Ahad (11/6/2023).

Anies menjelaskan, keadilan akan diwujudkan di seluruh sektor. Bagaimana koalisi memastikan bahwa kesetaraan dan kesempatan itu ada.

Sebagai contoh, kata dia, pertumbuhan ekonomi yang merata di berbagai tempat. “Masyarakat yang merasakan pertumbuhan itu bukan saja di angka statistik, tapi juga di dalam kehidupan perekonomian keluarganya,” ucap Anies.

Di samping itu, menurutnya, adahal-hal strategis yang akan menjadi perhatian utama. Pertama, tentang penanganan kemiskinan yang masih menjadi satu masalah terbesar.

“Dan efek dari ini adalah satu atau dua generasi ke depan kita akan bisa mengalami penurunan kualitas manusia. Karena dari kemiskinan itu kualitas kesehatan lebih turun, gizi, stunting, dan lain-lain,” jelasnya.

Kedua, sambung Anies, lapangan pekerjaan yang setara kesempatannya. Ia dan koalisi ingin agar masyarakat yang sudah mengenyam pendidikan dapat kesempatan untuk bekerja.

Sedangkan, masih kata Anies, masyarakat yang memiliki keinginan untuk mengembangkan usaha, khususnya yang mikro dan kecil, dapat kesetaraan kesempatan dalam akses permodalan. “Jadi aspek keadilan yang kita bicarakan, adalah aspek yang diwujudkan ke dalam kebijakan-kebijakan yang punya dampak konkret ke masyarakat,” ujarnya.

Kegalauan Para Sahabat Nabi yang Miskin

Tidak ada komentar

The Jogja Notify - Mereka merasa kalah saing dari para sahabat Nabi SAW yang lebih berada, yakni dalam hal beramal saleh.

Pada suatu hari, serombongan fakir miskin dari golongan Muhajirin datang mengeluh kepada Rasulullah SAW. “Ya Rasulullah," kata seorang dari mereka, "Orang-orang kaya telah memborong semua pahala hingga tingkatan yang paling tinggi sekalipun.”

Nabi SAW bertanya, "Mengapa kalian mengira demikian?"

Perwakilan mereka menjawab, "Orang-orang Mukmin yang kaya mendirikan shalat, sebagaimana kami melakukan shalat. Mereka berpuasa, seperti halnya kami pun berpuasa.

Namun, tatkala mereka bersedekah, kami tidak kuasa melakukan amalan yang sama seperti mereka. Mereka memerdekakan budak, sedangkan kami tidak memiliki kemampuan untuk melakukan itu."

Setelah mendengar keluhan kelompok Mukmin yang fakir tadi, Rasulullah SAW tersenyum lantas berusaha menghibur mereka. Guna membesarkan hati para sahabatnya ini, beliau bersabda, "Wahai sahabatku, sukakah aku ajarkan kepadamu amal perbuatan yang dapat mengejar mereka dan tidak seorang pun yang lebih utama dari kamu kecuali yang berbuat seperti perbuatanmu?"

Dengan sangat antusias, mereka pun menjawab serentak, "Tentu, ya Rasulullah."

Kemudian, Nabi SAW bersabda, "Bacalah 'subhanallah', 'Allahu akbar', dan 'alhamdulillah' setiap selesai shalat masing-masing 33 kali." Setelah menerima wasiat Rasulullah SAW, mereka pun pulang untuk mengamalkannya.

Tak lama berselang, setelah beberapa hari berlalu, para fakir miskin itu kembali menyampaikan keluhannya kepada Rasulullah SAW. "Ya Rasulullah, saudara-saudara kami orang kaya itu mendengar perbuatan kami, lalu mereka serentak berbuat sebagaimana perbuatan kami."

Maka, Nabi SAW bersabda, "Itulah karunia Allah SWT yang diberikan kepada siapa saja yang Ia kehendaki."

Sabda itu merupakan petikan dari Alquran surah an-Nur ayat 38. Artinya secara lengkap sebagai berikut, "(Mereka melakukan itu) agar Allah memberi balasan kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Dia menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa batas."

 
Hadist sahih di atas menggambarkan betapa besarnya motivasi berbuat kebaikan. Hadist sahih di atas menggambarkan betapa besarnya motivasi berbuat kebaikan, baik dari kelompok miskin maupun kaya. Mereka sungguh-sungguh berlomba-lomba dalam kebaikan.

Si kaya yang beruntung dengan dikaruniai limpahan rezeki. Namun, harta benda tidak menjadikannya bak Qarun yang takabur dan bakhil. Muslimin yang berada sadar betul semua harta hanyalah titipan dari Allah SWT. Maka, benda-benda itu mesti digunakan di jalan yang semata-mata hanya untuk mencari keridhaan-Nya.

Kekayaan tidak menjadikannya lupa daratan, tetapi menyadarkannya untuk lebih banyak dan berkualitas dalam bederma. Sebab, di dalam harta yang dinikmatinya begitu banyak hak orang lain yang mesti ditunaikan.

Begitu pula dengan potret si miskin yang tidak mau kalah beramal. Ia selalui mencari solusi untuk bersaing secara sehat untuk mencari keunggulan dalam beribadah, sadar akan ketidakberuntungan materi tidak menjadikannya patah arang untuk memberikan pengabdian terbaik bagi Allah SWT.

Prinsip kesetaraan

Islam tidak membeda-bedakan antara si miskin dan si kaya. Satu sama lain tidak saling meniadakan. Sebab, yang menjadi tolok ukur bukanlah banyak atau sedikitnya harta, melainkan keimanan dan ketakwaan tiap individu kepada Allah SWT.
 
Bukan hanya soal strata sosial ekonomi, Islam pun tidak membeda-bedakan antara lelaki dan perempuan dalam hal ketaatan kepada-Nya. Memang, pria tidak sama dengan wanita. Masing-masing memiliki kodrat biologis dan peran. Namun, bukan bahwa yang satu dimenangkan atas yang lainnya.

Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud, “Sesungguhnya perempuan itu adalah saudara sekandung laki-laki.” Maknanya, kedua belah pihak adalah setara. Pada dasarnya, setiap apa pun yang ditetapkan sebagai hukum bagi kaum pria, juga berlaku sepenuhnya bagi kaum wanita.

Itu terkecuali jika ada keterangan dari nash syariat yang menerangkan tentang kekhususannya. Maka, teks-teks nash itulah yang menjadi pengecualian dari hadis di atas.

Allah Ta'ala berfirman dalam Alquran surah an-Nisa ayat ke-97, yang artinya, "Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya Kami berikan padanya kehidupan yang baik."

Ayat tersebut menegaskan perihal persamaan antara laki-laki dan wanita dalam konsep mengenai ganjaran dan siksa.

Pengamat Politik : Pertemuan Puan-AHY Hapus Dendam Masa Lalu

Tidak ada komentar

The Jogja Notify - Rencana pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono menuai perhatian publik. Walaupun belum ditentukan secara pasti terkait waktu dan tempat, pertemuan itu dirasa bisa jadi momentum rekonsiliasi.

Pengamat politik, Khoirul Umam mengatakan, sudah hampir 20 tahun PDI Perjuangan dan Partai Demokrat terlibat dalam pola relasi konfliktual akibat gesekan politik masa lalu. Ini merupakan akibat Pilpres 2004.

Kini, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Sekjen PDIP, Hasto Kristianto menyatakan mereka dengan segala kerendahan hati membuka tawaran kerja sama dengan Partai Demokrat. Termasuk, menuju Pemilu 2024 mendatang.

Tapi, pada medio 2022 lalu, Hasto pernah menegaskan mereka tidak akan bekerja sama dengan Partai Demokrat. Maka itu, kemunculan tawaran kerja sama PDIP-Demokrat ini bisa jadi momentum rekonsiliasi politik nasional.

"Karena itu, rencana pertemuan Puan-AHY ini sangatlah produktif untuk kematangan demokrasi ke depan, di mana kompetisi politik tidak lagi disulut oleh politik kebencian akibat dendam masa lalu," kata Khoirul, Ahad (11/6).

Ia merasa, sikap terbuka PDIP itu tampaknya dilatarbelakangi beberapa faktor. Pertama, tren peningkatan elektabilitas Prabowo di atas Ganjar yang disinyalir didukung sel-sel politik di
lingkaran Istana Presiden.

Kini, PDIP mencoba bergerak cepat mengkonsolidasikan berbagai kekuatan politik yang memungkinkan dijangkau. Ini dalam rangka mengantisipasi jika akhirnya terjadi persaingan sengit antara Ganjar dan Prabowo.

Kedua, rusaknya pondasi hubungan PDIP-Nasdem dan perbedaan ideologis akut antara PDIP-PKS. Karenanya, Demokrat dinilai PDIP satu-satunya di Koalisi Perubahan yang bisa jadi celah membuka komunikasi ke depan.

Dengan demikian, siapapun yang masuk putaran kedua, masing-masing simpul koalisi memiliki pintu komunikasi menggalang dukungan. Termasuk, jika PDIP membaca Anies tidak akan berlaga atau tidak masuk di putaran kedua.

"Maka, Partai Demokrat dinilai PDIP paling memungkinkan untuk diajak berkoalisi, daripada mengajak PKS dan Partai Nasdem," ujar Khoirul.

Miskin Tapi Tidak Meminta-Minta

Tidak ada komentar

The Jogja Notify - Kisah gambaran kaum Muslimin zaman dulu, tidak minta-minta meski miskin. Mereka menjaga harga dirinya meski mereka membutuhkan.

DALAM kitab Shifatush-shafwah, Imam Ibnul Jauzi menukil sebuah kisah tentang orang miskin zaman dulu. Mereka miskin, namun masih punya harga diri yang tinggi sehingga tidak meminta-minta.

Bahkan ketika ada orang yang memberinya, masih tetap mendahulukan orang lain. Padahal dia sendiri membutuhkannya. Ada seorang lelaki dari Baghdad yang bernama Abdullah. Ketika itu dia hendak menunaikan ibadah haji.

Pamannya menitipkan uang agar kelak di Madinah diberikan kepada orang yang paling miskin. Pamannya berpesan, “Jika kamu telah sampai di kota Madinah, carilah keluarga yang paling miskin di sana, lalu berikanlah uang ini kepada mereka sebagai sedekah.”

Berangkatlah Abdullah ke kota suci itu. Sampai di Madinah, ia bertanya kepada masyarakat setempat siapa orang yang paling miskin di kota tersebut. Seseorang menunjukkan ke sebuah rumah di pinggiran kota. Katanya itu dihuni oleh orang miskin. Abdullah bergegas menuju rumah yang dimaksud. Ia mengetuk pintu. Keluarlah seorang perempuan.

Usai menjawab salam, perempuan itu bertanya, “Siapakah Anda?”

Jawab Abdullah, “Aku seorang yang datang dari Baghdad. Aku dititipi uang sebesar sepuluh ribu dirham untuk diberikan kepada orang yang paling miskin di Madinah. Orang-orang telah menceritakan keadaan Anda kepadaku. Maka ambillah uang ini!”

Perempuan itu menjawab, “Wahai Abdullah, orang yang menitipkan uang itu kepadamu mensyaratkan keluarga yang paling miskin yang berhak menerimanya. Keluarga yang tinggal di depan rumah kami lebih miskin daripada kami, berikanlah uang itu pada mereka!”

Abdullah pun meninggalkan rumah itu lalu mendatangi rumah keluarga di depannya. Setelah mengetuk pintu, keluar juga seorang perempuan.

Kemudian Abdullah mengatakan seperti yang dikatakan kepada perempuan miskin sebelumnya. Dengan seksama perempuan itu mendengarkan, lalu menjawab, “Wahai Abdullah, kami dan tetangga kami itu sama-sama miskin, maka bagilah uang itu untuk kami dan mereka.”

Begitulah gambaran kaum Muslimin yang miskin pada zaman dulu. Mereka tidak meminta-minta. Begitu menjaga harga dirinya dan tidak lupa dengan orang lain meski mereka membutuhkannya.*


/Bahrul Ulum

‘Apa Kapasitas Luhut untuk Mengaudit LSM?’

Tidak ada komentar

The Jogja Notify - Jika Luhut menjalankan rencananya, hal tersebut dinilai bentuk kesewenang-wenangan.

Ancaman Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengaudit seluruh lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Tanah Air mendapat tentangan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (menko marves) itu dinilai tidak punya kewenangan melakukannya. Jika Luhut benar menjalankan rencananya itu, hal tersebut dinilai bentuk kesewenang-wenangan.

"Apa kapasitas LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) untuk mengaudit LSM? Pejabat pemerintah tidak bisa sewenang-wenang mengaudit LSM," kata Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, kepada Republika.id, Jumat (9/6/2023).

Ancaman tersebut dikatakan Luhut saat bersaksi dalam kasus yang menjerat aktivis HAM Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis (8/6/2023). Haris-Fatia didakwa mencemarkan nama baik Luhut. "Perkataan LBP soal audit LSM di luar substansi perkara yang disidangkan di pengadilan atas kriminalisasi Fatia-Haris," kata Usman.

Usman mengingatkan ancaman Luhut tak sesuai kasus yang tengah diperkarakannya. Usman pun meragukan kewenangan Luhut terkait rencana audit LSM itu. Menurut Usman, Luhut tak punya rujukan hukum yang dapat melegalkan audit Pemerintah terhadap LSM. "Tidak ada dasar hukumnya pejabat bisa serta-merta audit LSM," kata Usman.

Usman menuding ancaman audit LSM diutarakan Luhut hanya karena menolak dikritik. Maklum saja, LSM di bidang hukum, HAM, dan lingkungan rutin mengkritik pedas Luhut akibat kebijakannya yang dianggap tak sesuai.

Terbaru, Luhut menjadi sasaran kritik karena mengizinkan ekspor pasir laut yang sebenarnya justru dinilai merusak lingkungan. "Pejabat tidak bisa tiba-tiba meminta audit LSM dengan dipicu rasa tidak suka dikritik," ucap Usman.

Selain itu, Usman menjamin LSM kredibel sebenarnya memenuhi aspek audit secara kontinu, baik secara keuangan maupun kinerja organisasi. Mereka yang ingin mengetahui hasil audit tersebut dapat mengajukan permohonan langsung kepada LSM.

"Selama ini tanpa diminta LSM yang kredibel sudah rutin melakukan audit, baik yang bersifat keuangan maupun organisasi. Hasil audit itu bisa diminta dengan cara melayangkan surat lebih dulu kepada LSM yang bersangkutan," ujar Usman.

Ancaman Luhut diawali proses penggalian keterangannya di persidangan Haris-Fatia. Luhut sempat menegaskan bahwa negara asing tak boleh cawe-cawe urusan dalam negeri Indonesia. Menurut Luhut, negara asing berpotensi memengaruhi Indonesia melalui pendanaan terhadap LSM.

"Saya bilang jangan pernah negara kami dicampuri asing. Itu sebabnya saya mau audit semua LSM-LSM yang mendapat dana dari mana," ucap Luhut.

Luhut menuding ada LSM yang memakai dana yang tidak jelas. Entah ‘tidak jelas’ menurut versi Luhut ini dimaksudkan pada sumbernya atau penggunaannya. "Apalagi, ke depan banyak LSM-LSM yang menggunakan dana-dana untuk yang tidak jelas. Saya pikir saya akan usulkan dilakukan upaya itu," ujar Luhut.

Selain itu, Luhut menyampaikan pernah menemui duta besar (dubes) suatu negara. Si dubes membahas masalah yang menimpa Luhut vs Haris-Fatia. Namun, Luhut menyebut meng-kick balik dubes tersebut.

"Ada satu dubes negara datang ke saya ini kenapa sampai begini. Ya saya jelaskan semua tuduhan itu tidak benar dan saya bilang ke dia tidak ada kebebasan absolut," ucap Luhut.

Sidang 'spesial'


Ada yang ‘spesial’ di PN Jaktim ketika Luhut hadir dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris dan Fatia. PN Jaktim pun menutup layanan ketika memberi keterangan sebagai saksi pelapor.

Deputi Direktur Amnesty International Indonesia, Wirya Adiwena, mengkritisi sidang pada Kamis (8/6/2023) kemarin. Wirya menyebut sidang Haris-Fatia vs Luhut menunjukkan pengadilan memberi perlakuan khusus terhadap pejabat tinggi. Sidang yang selama ini terbuka, menjadi sangat dibatasi dan diwarnai dengan pengamanan berlebih dari aparat.

"Ada prinsip fair trial yang dilupakan pengadilan dimana semua individu memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Pengamanan berlebihan menyulitkan warga umum hingga tim kuasa hukum terdakwa untuk melewati gerbang gedung PN Jakarta Timur dan pintu ruang sidang pengadilan," kata Wirya.

Wirya menyayangkan majelis hakim yang membatasi jumlah anggota tim kuasa hukum Haris-Fatia, dengan dalih kapasitas ruang sidang tidak memungkinkan. Ia juga menyesalkan berlanjutnya praktik diskriminasi dengan menggabungkan sidang Fatia dan Haris ketika menghadirkan Luhut sebagai saksi untuk kedua terdakwa.

"Ini bertentangan dengan keputusan majelis hakim sebelumnya yang menolak permintaan tim kuasa hukum terdakwa agar perkara kedua terdakwa digabungkan," ujar Wirya.

Wirya menegaskan, jangan sampai berbagai perlakuan khusus ini mengesankan adanya keberpihakan terhadap salah satu pihak di dalam proses pengadilan, yang melanggar prinsip-prinsip fair trial.

"Fatia dan Haris tidak seharusnya menjalani persidangan ini karena ekspresi damai yang mereka lontarkan terhadap pejabat publik dengan akses kekuasaan, karena kerja mereka sebagai pembela HAM. Kami mendesak keduanya dibebaskan dari segala tuduhan," ujar Wirya.
 
Ini bertentangan dengan keputusan majelis hakim sebelumnya. WIRYA ADIWENA, Deputi Direktur Amnesty International Indonesia.  Fatia dan Haris didakwa memfitnah Luhut dalam konten video Youtube berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!". Mereka dijerat Pasal 27 Ayat (3) juncto Pasal 45 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 310, dan Pasal 311 KUHP.


Oleh Risky Suryarandika

Kisah Nyata : O’O…..Kamu Ketahuan !

Tidak ada komentar

Senin, 12 Juni 2023



Tidak terbayang, apa yang dirasakan ketika mendapati kekasih dalam keadaan tanpa busana dan ada perempuan lain yang juga tanpa busana di ranjangnya? Dengan langkah gontai, Ine, 26, seorang karyawan swasta meninggalkan kekasihnya yang ia dapati tanpa sehelai benangpun bersama perempuan lain di kamarnya. Kisah cinta mereka harus berakhir setelah 7 bulan bersama. Cinta, materi, hingga memberikan diri seutuhnya.

Mungkin terdengar seperti cerita-cerita sinetron di televisi, tapi sayangnya, “drama” ini memang benar-benar terjadi pada kehidupan saya. Awalnya ketika saya bertemu dengan gerombolan teman kecil, teman sepermainan ketika masih duduk di bangku SMP dulu.

Ternyata, di antara anak lelaki masa lalu yang biasa berlarian bersama di sekolah, ada dia yang bisa mencuri perhatian dan hati saya. Salim, begitu ia biasa ia dipanggil. Tampilannya yang selalu terlihat dewasa ditambah kacamata melekat di wajah, membuat sosok lelaki yang ketika masa kecil tidak pernah saya perhatikan tiba-tiba terlihat sangat berkharisma di hadapan saya.

Gayung bersambut, ternyata perasaan saya tidak bertepuk sebelah tangan. Tidak lama setelah pertemuan kami saat itu, kami pun menjalin hubungan cinta. Layaknya orang yang baru pacaran, semua terasa indah. Apapun ingin dilakukan bersama dengan si dia. Membangun mimpi indah di masa depan pun tidak lepas dari bahan pembicaraan kami berdua. Ya, hanya ada aku dan dia di dunia ini. Hanya ada kami.


Kegiatan saya sebagai pekerja kantoran dan Salim sebagai pengusaha kecil sama sekali tidak mengganggu hubungan kami. Kami saling dukung dalam hal moril dan meteril. Ketika usaha Salam nyaris bangkrut, saya bersyukur bisa berada di sampingnya dan membantunya kembali bangkit lewat pinjaman dana yang saya berikan. Jangankan hanya uang, demi cinta, apapun saya berikan. Ya, alasan klise perempuan memang, demi cinta. Hingga, saya pun berbuat terlalu jauh dengannya. Kami pun pernah melakukan hubungan suami-istri.

Memergoki dia bercinta dengan perempuan lain

Hubungan kami berjalan mulus dan baik-baik saja hingga saat itu terjadi. Ketika itu, dia memberikan kabar pada saya bahwa ia akan pindah kosan dan tidak bisa menemui saya.  Ya, Salim memang anak kosan. Sama sekali tidak menaruh curiga pada perkataannya di telepon pada saat itu, namun entah kenapa perasaan saya tiba-tiba tidak enak. Ada “bisikan” kecil yang menyuruh saya untuk mengunjungi Salim di kosannya.


Akhirnya, dengan mengendarai motor, saya melaju menuju kosannya. Begitu tiba, saya mendapati pintu kamarnya digerendel dari luar. Namun, saya melihat jendelanya terbuka. Lagi-lagi tanpa curiga, saya pun memasukkan tangan melalui jendela dan menyibakkan gorden kamarnya.

Gorden pun seperti ditahan. Tidak lama, kepala Salim muncul di jendela. Dengan sekuat tenaga, saya kibas gorden hingga akhirnya saya mendapatkan pemandangan yang membuat saya terasa seperti dikubur hidup-hidup, sesak, marah, dan ingin berontak. 

Saya melihat pacar saya dalam keadaan tanpa busana dan seorang perempuan yang tengah berbaring juga dalam keadaan tanpa busana di ranjangngya. Di tempat yang sama ketika kami berbagi kasih dulu, kini di depan mata saya ada perempuan lain terlentang tanpa sehelai benangpun.

Dengan suara keras, saya memaksanya untuk membuka pintu. Tidak bisa ditahan lagi, semua kata-kata kotor dan mengungkit masa lalu, begitu saja terlontar dari mulut saya. Sambil mengeluarkan makian, saya menyaksikan mereka mengenakan pakaian setelah bercumbu.

Sakit dan marah jadi satu menguasai saya. Sempat keluar pembelaan dari mulut Salim pada saat itu, tapi kemudian mental karena kejadian ini memang bentuk pengkhianatannya pada cinta kami. Helm yang saya pegang pun akhirnya melayang ke kepalanya. 

Walaupun telah memukulnya dengan helm di tangan, rasanya sakitnya tidak bisa mengalahkan rasa sakit dan sesak yang saya rasakan. Saya puas melampiaskan amarah pada mereka tanpa ada perlawanan. Ya, mereka pasrah dan menerima semua kemarahan saya.                                                                                                 
Semua seolah sudah Salim rencanakan dengan rapi, dengan alasan pindah kos, menggerendel pintu dari luar, kemudian puas melampiaskan nafsu dengan perempuan lain. Tapi, ternyata insting perempuan yang kuat mendorong saya menghampirinya hingga akhirnya terbukalah kebusukannya. 

Hubungan kami yang baru berusia 7 bulan pun berakhir dengan menyakitkan malam itu. Dengan langkah gontai, saya meninggalkan mereka yang masih diam terpaku. Syok dengan pemandangan yang saya saksikan, konsentrasi saya buyar hingga kecelakaan pun tak bisa dihindari. Saya terjatuh dari motor usai peristiwa itu.

Trauma itu masih tersisa!

Hampir sekitar 1.5 tahun melajang usai peristiwa tersebut, Ine mengaku memang masih trauma untuk menjalin hubungan dengan lelaki lain. Namun Ine mengatakan, ia sudah mulai belajar membuka hati dan kesempatan jika ada lelaki lain yang coba masuk dalam hidupnya.

Mungkin bukan hanya Ine yang mengalami hal ini. Tidak sedikit perempuan yang rela melakukan apa saja atas nama ‘cinta’, namun harus berakhir dengan tragis. Kisah cinta yang harus berakhir karena perselingkuhan rasanya lebih tragis dari kisah cinta yang berakhir karena kematian.

“Perselingkuhan pasti akan menyisakan trauma, terlebih lagi pada perempuan. Cepat atau tidaknya proses penyembuhan tentu tergantung pada pribadi orang itu sendiri. Dan sebaiknya memang tidak terlalu berlarut-larut dalam satu trauma supaya kita bisa terus melanjutkan hidup,” ujar Ayoe Sutomo, M. Psi., dalam sebuah acara di daerah Panglima Polim.

The show must go on, guys. Yesterday is history, tomorrow is mystery! Live your life to the fullest . 
Bersyukurlah bahwa kamu pernah melewati masa-masa pahit dalam kehidupanmu karena pengalaman itulah yang akan selalu menjadi pengingatmu untuk menjalani hidup lebih baik lagi. Stay positive!



Pasok Drone ke Rusia, Iran Diperingatkan Perancis

Tidak ada komentar

The Jogja Notify - Prancis mengingatkan konsekuesi yang bakal dihadapi Iran jika terus memasok drone serang ke Rusia. Gedung Putih sebelumnya mengungkapkan, ratusan drone serang diperoleh Rusia dari Iran untuk menyerang Ukraina. 

Melalui sambungan telepon, Sabtu (10/6/2023), Presiden Prancis Emmanuel Macron mengingatkan Presiden Iran Ibrahim Raisi soal suplai drone ke Rusia tersebut. Selama ini, Rusia menajlin hubungan erat dengan Iran. 

Macron mendesak Iran segera mengendurkan dukungannya ke Rusia dalam konflik mereka dengan Ukraina. ‘’Kami juga menaruh perhatian mengenai pengembangan program nuklir Iran,’’ demikian pernyataan Macron kepada Raisi. 

Inggris, Prancis, Jerman, AS dan Ukrainai pasokan drone dari Iran ke Rusia melanggar resoluso DK PBB tahun 2015. 

Amerika Serikat (AS) meyakini Rusia akan memperkuat kerja sama pertahanan dengan Iran. Rusia bahkan telah menerima ratusan drone sekali serang yang digunakan untuk melakukan serangan ke Ukraina. 

Gedung Putih, mengutip informasi terbaru menyatakan drone serang itu dibuat di Iran, dikapalkan melalaui Laut Kaspia, kemudian digunakan pasukan Rusia untuk menyerang Ukraina. 

‘’Rusia menggunakan drone Iran dalam beberapa pekan terakhir ini untuk menyerang Kiev. Kelihatannya, kerja sama militer Rusia-Iran akan semakin erat,’’ kata juru bicara Gedung Putih, John Kirby dalam pernyataan, Jumat (9/6/2023).

 

Ia juga menyatakan potensi Rusia bekerja dengan Iran untuk memproduksi drone di dalam negeri Rusia. Ia mengungkapkan, Rusia menerima bahan dari Iran yang dibutuhkan untuk membuat pabrik drone yang dapat beroperasi penuh awal tahun depan.

Pertemuan 'Rahasia' Puan-AHY Dukungan Terhadap Anies Terus Mengalir

Tidak ada komentar

The Jogja Notify - Dukungan terus mengalir, Anies menuntut keadilan, apalagi akan ada pertemuan Puan-AHY

Meski elektabilitas dari sejumlah lembaga survei terus menurun, namun dukungan dari masyarakat untuk Anies Baswedan justru terus bertambah. Anies merupakan calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat.

Kali ini, Anies mendapat dukungan dari tim sukses, relawan dan pendukung di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Sekitar 5.000-an masyarakat yang datang mayoritas merupakan ibu-ibu. Mereka hadir berpakaian hitam-hitam dengan jilbab orange berasal dari Kecamatan Ciracas, Cipayung, Pasar Rebo, Makassar dan sekitarnya.

Ribuan masyarakat yang memenuhi GOR Ciracas ini merupakan tim sukses, relawan dan pendukung dari Kiai Thamrin. Kiai Thamrin merupakan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS.

Melalui video, Anies menyampaikan salam kepada semua yang hadir dalam halal bihalal tersebut. Apalagi, sangat banyak pihak-pihak yang turut terlibat dalam silaturahmi yang berlangsung sejak 06.00 WIB tersebut.

"Insya Allah berjalan lancar, ukhuwah terjaga dan memberikan manfaat kepada semuanya," kata Anies, Ahad (11/6/2023).

Walau berhalangan untuk hadir secara langsung ke GOR Ciracas, Anies tidak menerangkan secara rinci alasan tidak dapat hadir. Meski begitu, ia menyampaikan salam takzimnya kepada semua masyarakat yang hadir.

"Insya Allah dalam waktu tidak terlalu lama lagi kita bersilaturahmi langsung," ujar Anies.

Tuntut Keadilan

Bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang merupakan jalan menuju keadilan sosial sebagai tujuan Republik Indonesia. Menurutnya, keadilan harus diterapkan di berbagai aspek dan hal itu tengah diikhtiarkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

“Jadi yang sekarang sedang kita ikhtiarkan sama-sama adalah yang sudah menjadi nama partai ini (PKS). Kita ingin agar kalimat keadilan sosial bagi rakyat seluruh Indonesia, bukan sekdar dibacakan dalam upacara upacara tapi dilaksanakan dalam keseharian penyusunan program pemerintah,” kata Anies di acara Halal Bihalal PKS di Kota Bogor, Ahad (11/6/2023).

Anies menjelaskan, keadilan akan diwujudkan di seluruh sektor. Bagaimana koalisi memastikan bahwa kesetaraan dan kesempatan itu ada. Sebagai contoh, kata dia, pertumbuhan ekonomi yang merata di berbagai tempat.

Di samping itu, menurutnya, adahal-hal strategis yang akan menjadi perhatian utama. Pertama, tentang penanganan kemiskinan yang masih menjadi satu masalah terbesar.

Kedua, sambung Anies, lapangan pekerjaan yang setara kesempatannya. Ia dan koalisi ingin agar masyarakat yang sudah mengenyam pendidikan dapat kesempatan untuk bekerja.

Sedangkan, masih kata Anies, masyarakat yang memiliki keinginan untuk mengembangkan usaha, khususnya yang mikro dan kecil, dapat kesetaraan kesempatan dalam akses permodalan.

“Jadi aspek keadilan yang kita bicarakan, adalah aspek yang diwujudkan ke dalam kebijakan-kebijakan yang punya dampak konkret ke masyarakat,” ujarnya.

Pertemuan Puan-AHY

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut baik rencana pertemuan politik antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). PPP menyebut pertemuan itu merupakan lobi politik untuk membangun koalisi besar guna menghadapi Pilpres 2024. 

"Bagus, bagus (itu pertemuan antara Puan dan AHY). Jadi kami sebagai partai politik yang sudah sepakat kerja sama politik dengan PDIP, kami memang mendorong PDIP membangun kerja sama politik (untuk membentuk) kekuatan yang lebih besar," kata Mardiono kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Jakarta, Ahad (11/6/2023). 

Sebagai catatan, PDIP dan PPP sudah sepakat bekerja sama untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024. Gabungan dua partai itu sudah punya 25,6 persen kursi DPR RI. Sedangkan Partai Demokrat yang punya 9,4 kursi DPR sudah mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan sebagai capres. 

Mardiono melanjutkan, partainya mendorong PDIP membangun kerja sama politik atau koalisi partai pengusung Ganjar dengan total kursi DPR lebih besar, agar lebih mudah mencapai tujuan politik. Pihaknya ingin koalisi pengusung Ganjar maksimal terdiri atas 80 persen kursi DPR RI seperti halnya dukungan parlemen terhadap Presiden Jokowi saat ini.

"Jadi setiap membuat sebuah keputusan untuk suatu rancangan pembangunan nasional, kita memerlukan kekuatan politik yang besar," katanya menambahkan.

Tahun Ini 5230 Penghafal Al-Quran Lulus dengan Sanad Tersambung Rasulullah, di Liga Muslim Dunia

Tidak ada komentar

The Jogja Notify - Lebih dari 5230 penghafal Al-Quran di seluruh dunia yang telah diluluskan oleh Liga Muslim Dunia tahun ini. Liga Muslim Dunia (Rabithah ‘Alam Islami) menganugerahi angkatan baru lulusan program “Khatam Al-Qur’an” dengan sanad yang tersambung dengan Rasulullah ?.

 “Segala puji bagi Allah atas segala nikmat, kami mengucapkan selamat kepada mereka atas kehormatan ini, dan semoga ilmu mereka bermanfaat bagi negara & bangsa mereka,” demikia tulis Sekjen Rabithah ‘Alam Islami (Liga Muslim Dunia), Syekh Dr. Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa melalui akun twitternya @MhmdAlissa hari Jumat (9/6/2023).

Sebagaimana keterangan dalam situs resminya themwl.org, Liga Muslim Dunia, menaruh perhatian besar pada pembacaan, penghafalan, refleksi, dan penyebaran Al-Qur’an di dunia Islam. “Perlu dicatat bahwa 78 negara di dunia menjadi tuan rumah dan menerapkan program untuk menghafal dan menyempurnakan Al-Qur’an yang Mulia, yang menjalankan misi suci ini, Liga Muslim Dunia,” demikian keterangan di laman tersebut.

Sheikh Dr. Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa, melalui jabatan-jabatan yang diembannya, mendukung dan memotivasi sejumlah negara Islam untuk menjaga Kitab Suci, menghafalnya dengan benar, dan menyebarkannya di kalangan pemuda, menyebarkan toleransi dan pemahaman di antara umat manusia, tambah laman tersebut.*
Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde