Responsive Ad Slot

Gunung Bawah Laut di Perairan Pacitan Jawa Timur dan Dampaknya Terhadap Aktivitas Kegempaan

Tidak ada komentar

Selasa, 13 Juni 2023


The Jogja Notify - Badan Informasi Geospasial (BIG) dan sejumlah lembaga menemukan keberadaan gunung di bawah laut, sekitar 260 kilometer selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Keberadaan gunung ini menguatkan indikasi tentang kekuatan kegempaan di wilayah tersebut, kata seorang ahli geologi. Gunung yang saat ini disarankan dengan nama "Giri Salam" memiliki ketinggian 2.200 meter. Puncaknya berada di kedalaman 3.800 meter dari permukaan laut.

Anggota tim riset BIG mengatakan gunung ini ditemukan dalam rangkaian pengukuran batas dasar laut wilayah Indonesia-Australia, apa yang disebut survei Landas Kontinen Indonesia. Sejauh ini, BIG telah mengidentifikasi 11 gunung di bawah laut. Kemungkinan masih terdapat gunung bawah laut lainnya, karena pemetaan dasar laut Indonesia belum sampai 10%.

Bagaimana cerita di balik temuan gunung bawah laut?

Gunung tanpa nama yang baru terungkap keberadaannya di bawah laut bagian selatan Kabupaten Pacitan, hampir setinggi Gunung api Bromo di Jawa Timur.

Gunung ini ditemukan dalam rangkaian survei Landas Kontinen Indonesia (LKI) yang dilakukan September-November 2022 di wilayah Selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Atika Kumala Dewi adalah salah satu yang ikut melaut untuk survei tersebut. Anggota tim dari BIG ini mengaku gambaran gunung sudah nampak pada layar monitor saat Kapal Baruna Jaya III milik BRIN, melintasi di atasnya.

"Jadi itu sebenarnya itu sudah terlihat, jangan-jangan ini gunung bawah laut. Dan, setelah diolah [datanya] itu betul, gunung bawah laut, dan masih masuk di dalam perairan wilayah Indonesia," kata Atika kepada BBC News Indonesia, Rabu (15/02).

Bagaimana proses menemukannya?

Gunung ini ditemukan dengan perangkat bernama Multibeam Echosounder (MBES). Perangkat ini berfungsi memetakan bentuk dasar laut melalui pantulan gelombang suara (sonar). Penemuan gunung ini tidak membuat Atika terkejut, karena menurutnya "secara geologi kan untuk wilayah Indonesia dimungkinkan [dengan keberadaan gunung di bawah laut]".

Apakah ini gunung api aktif?


Sejauh ini, BIG baru mengidentifikasi bentuknya saja. Atika dan timnya belum bisa memastikan apakah gunung ini aktif atau tidak.

"Harus ada penelitian lebih lanjut," katanya.

Koordinator Pemetaan Kelautan BIG, Fajar Triady Mugiarto, mengatakan gunung yang berada di kawasan subduksi lempeng Indo-Australia ini sudah melihat adanya "potensi natural prolongation [kelanjutan alamiah terkait batas wilayah laut negara]".

"Sudah kelihatan dari desktop study-nya. Bukan cuma ketemu kebetulan," kata Fajar.

Mengapa pemetaan bawah laut masih minim?

Fajar mengaku saat ini pemetaan bentuk bawah laut di Indonesia belum sampai 10% dari total luas perairan 6,4 juta kilometer persegi. Hal ini karena biaya operasional risetnya yang tinggi.

Sebagai gambaran, survei LKI yang dilakukan September-November 2022 ini mencapai Rp15 miliar. Selain memetakan batas laut negara, BIG saat ini juga memprioritaskan pemetaan topografi bawah laut di tujuh taman nasional. Dari tujuh taman nasional yang sudah terpetakan adalah Kepulauan Seribu, Bunaken di Sulawesi Utara, dan Taka Bonerate di Sulawesi Selatan.

"Tahun ini untuk survei kawasan taman nasional di Karimun [Jawa]. Ada potensi sungai bawah laut. Sungai purba," kata Fajar.

Apa pengaruhnya gunung bawah laut dengan aktivitas kegempaan?


Ahli kegempaan dari Universitas Gadjah Mada, Gayatri Indah Marliyani, mengatakan gunung bawah laut ini masih perlu diteliti lebih lanjut terkait aktivitas magmanya. "Apakah ada geotermalnya, apakah hanya sekadar topografi saja," katanya.

Bagaimana pun, kata dia, gunung bawah laut ini merupakan bentuk yang umum ada di bawah laut di zona subduksi aktif Indo-Australia.

"Biasanya di situ akan banyak tonjolan-tonjolan topografi bawah laut yang bisa kita lihat," kata Gayatri sambil menambahkan, "Jangan dibayangkan ini akan jadi gunung api, nggak."

Untuk kawasan Jawa, gunung api aktif yang memiliki kantong magma itu lokasinya berada di daratan.

Gayatri juga mengatakan, gunung bawah laut yang baru terkuak ini bukan penyebab intensitas gempa di kawasan Pacitan dan sekitarnya. Penyebab gempa adalah karena posisi Pacitan berada tak jauh dari zona subduksi yang aktif. Sama seperti wilayah selatan Jawa lainnya, ujarnya.

"Potensi di Pacitan cukup besar gempanya, itu sedikit banyak dipengaruhi oleh ketidakmerataan lempeng. Jadi permukaannya kasar," katanya.

Selain itu, Gayatri mengatakan gunung bawah laut yang aktif atau memiliki kantong magma berada di wilayah utara Manado hingga Filipina.

Menurutnya, gunung-gunung ini berpengaruh terhadap fenomena kegempaan atau tsunami.
"Itu memang busur kepulauan gunung api yang aktif. Jadi memang di situ, keluar gunung api ke permukaan. Kaitannya kalau di situ gunung api aktif," katanya.

Berapa dan di mana gunung bawah laut yang sudah teridentifikasi?


Sejauh ini, BIG telah mengidentifikasi setidaknya 11 gunung bawah laut, termasuk yang terbaru di perairan selatan Pacitan ini:

Banua Wuhu - Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara
Hobal - Flores, Nusa Tenggara Timur
Kawio Barat - Kepulauan Sangihe
Roa - Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara
Maselihe - Sulawesi Utara
Naung - Sulawesi Utara
Baruna Komba - Nusa Tenggara Timur
Abang Komba - Nusa Tenggara Timur
Ibu Komba - Nusa Tenggara Timur
Pagai - Bengkulu
Tanpa nama - Selatan perairan Pacitan, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Apa manfaat pemetaan dasar laut?

Sejauh ini, gunung bawah laut di perairan selatan Pacitan dianjurkan bernama Giri Salam.

"Sudah muncul satu nama dari Pemerintah Pacitan. Namanya Giri Salam. Giri itu gunung. Salam itu seperti Gunung Slamet. Keselamatan," kata P. Hadi Wijaya, Kepala Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan, Badan Geologi di Kementerian ESDM.

Hadi menambahkan ada kemungkinan gunung-gunung bawah laut lainnya untuk ditemukan di kemudian hari. Akan tetapi hal ini sangat dipengaruh sejauh mana survei peta bawah laut Indonesia dilakukan.

Badan Geologi mengakui sejauh ini pemetaan dasar laut Indonesia untuk versi tiga dimensi kurang dari 10%.

"Kalau yang dua dimensi itu ada sekitar 70%," tambah Hadi.

Pemetaan bentuk dasar laut di Indonesia ini terbentur masalah biaya tinggi. Padahal menurut Hadi, pemetaan ini penting untuk menghitung sumber daya kelautan termasuk mitigasi kebencanaan.

"Jadi sudah bisa memonitor kalau ada isu atau tanda-tanda kebencanaan kelautan baik itu karena gempa bumi, longsor bawah laut, yang bisa menimbulkan tsunami," kata Hadi.

Dalam hal sumber daya, ini terkait dengan potensi potensi ikan dan pariwisata kelautan termasuk eksplorasi mineral.

"Di pegunungan Komba [di Nusa Tenggara Timur]. Itu kami mengidentifikasi ada peluang sumber daya mineral yang luar biasa, terutama kandungan emas dan perak.

"Persoalannya, dengan teknologi yang ke depan, bisa memperoleh nilai yang sesuai dengan biaya operasionalnya," tandas Hadi.***

Sumber : Dari berbagai media



Jepang Akan Mengubah Definisi Pemerkosaan Dengan Konsep 'Consent'

Tidak ada komentar


The Jogja Notify - Beberapa hari setelah diperkosa, Megumi Okano mengatakan dia sudah tahu pelakunya akan bebas dari hukuman.

Megumi kenal pria yang melakukannya, serta tempat tinggalnya. Tapi Megumi juga tahu tidak akan ada kasus, karena pihak berwenang Jepang tidak mungkin menganggap apa yang terjadi sebagai pemerkosaan.

Jadi mahasiswi itu memutuskan untuk tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Karena saya tidak bisa mendapatkan [keadilan] dengan cara itu, dia bisa hidup bebas dan enak. Ini menyakitkan," kata Megumi.

Tapi perubahan mungkin akan datang. Parlemen Jepang saat ini sedang memperdebatkan RUU penting untuk mereformasi undang-undang kekerasan seksual di negara itu, revisi kedua dalam satu abad.

RUU ini mencakup sejumlah perubahan, tetapi yang terbesar dan paling signifikan adalah mendefinisikan ulang pemerkosaan dari "hubungan seksual paksa" menjadi "hubungan seksual non-konsensual" — secara efektif membuat ruang hukum untuk persetujuan atau consent dalam masyarakat yang umumnya masih kurang memahami konsep tersebut.

Undang-undang Jepang saat ini mendefinisikan pemerkosaan sebagai hubungan seksual atau tindakan tidak senonoh yang dilakukan "secara paksa" dan "melalui penyerangan atau intimidasi", atau dengan memanfaatkan "keadaan tidak sadar atau ketidakmampuan seseorang untuk melawan".

Ini bertentangan dengan banyak negara lain yang mendefinisikannya secara lebih luas sebagai hubungan seksual atau tindakan seksual yang dilakukan secara non-konsensual atau bukan atas dasar suka sama suka.

Para aktivis berargumen bahwa definisi sempit Jepang telah menyebabkan interpretasi hukum yang lebih sempit lagi oleh jaksa dan hakim, menetapkan standar keadilan yang sangat tinggi dan menumbuhkan budaya skeptisisme yang menghalangi para penyintas untuk melaporkan serangan seksual terhadap mereka.

Dalam kasus di Tokyo pada 2014, misalnya, seorang pria menahan seorang gadis berusia 15 tahun ke dinding dan berhubungan seks dengannya sementara gadis itu menolak. Si pria bebas dari tuduhan pemerkosaan karena pengadilan memutuskan tindakannya tidak membuat si gadis "sangat sulit" untuk melawan. Remaja itu diperlakukan sebagai orang dewasa karena usia dewasa di Jepang hanya 13 tahun — paling rendah di antara negara-negara demokrasi terkaya di dunia.

Shiori Ito, korban perkosaan 2019

"Proses dan keputusan persidangan yang sebenarnya bervariasi — beberapa terdakwa tidak dihukum bahkan bila tindakan mereka terbukti non-konsensual, karena mereka tidak memenuhi prasyarat 'penyerangan atau intimidasi'," kata Yuu Tadokoro, juru bicara Spring, sebuah kelompok penyintas kekerasan seksual.

Karena itu Megumi mengatakan dia tidak melapor polisi setelah diserang oleh sesama mahasiswa. Menurut Megumi, mereka sedang menonton TV bersama ketika dia mulai mengajak Megumi berhubungan seksual. Megumi mengatakan "tidak".

Kemudian, laki-laki itu menyerang. Keduanya sempat "bergumul" sebentar, sebelum Megumi akhirnya menyerah dan diam saja. Respons seperti ini, yang sudah terdokumentasi dengan baik, kadang-kadang tidak dianggap oleh undang-undang yang saat ini berlaku, menurut para aktivis

Pada hari-hari setelah peristiwa itu, Megumi - seorang mahasiswa hukum - meneliti hukum pidana dan preseden kasus dan menyadari apa yang telah terjadi kepadanya tidak memenuhi standar pengadilan "penyerangan dan intimidasi".

Dia juga mendengar tentang korban yang mengalami victim blaming atau malah disalahkan dan "pemerkosaan kedua" - ketika penyintas kembali mengalami trauma ketika menghadapi ketidakpekaan polisi atau staf rumah sakit - dalam penyelidikan Jepang.

"Saya tidak ingin melalui proses [penyelidikan] itu dengan harapan yang tipis mendapatkan keadilan. Itu sebabnya saya tidak lapor polisi. Saya bahkan tidak yakin apakah laporan saya akan diterima," kata dia.

Alih-alih lapor polisi, kata Megumi, dia melapor ke pusat konseling pelecehan seksual di kampusnya, yang membuka penyelidikan kemudian memutuskan bahwa si penyerang telah melakukan pemerkosaan.

Ketika dihubungi oleh BBC, pusat konseling menolak untuk berkomentar, dengan alasan kerahasiaan.

Pada saat penyelidikan selesai, si penyerang sudah lulus — jadi dia tidak menderita karena konsekuensi perbuatannya selain mendapat peringatan, kata Megumi. "Saya kecewa karena saya tidak bisa membuat orang ini menyesali perbuatannya melalui prosedur pidana."

Tuntutan untuk perubahan


Megumi tidak sendirian. Di Jepang, hanya sepertiga dari kasus yang diakui sebagai pemerkosaan berujung pada penuntutan, sedikit lebih rendah dari tingkat penuntutan pidana umum.

Tapi ada tuntutan yang semakin besar dari publik untuk perubahan.

Pada 2019, publik Jepang marah ketika serangkaian empat kasus kekerasan seksual, masing-masing berujung pada pembebasan terdakwa penyerang, terjadi dalam waktu satu bulan.

Dalam satu kasus di Fukuoka, seorang pria berhubungan seks dengan seorang wanita yang pingsan dalam keadaan mabuk — yang dapat dianggap sebagai serangan seksual di negara-negara lain. Pengadilan mendengar wanita itu untuk pertama kalinya ikut serta dalam acara minum-minum rutin di sebuah restoran.

Menurut laporan media, pria itu mengaku dia berpikir "laki-laki bisa bebas melakukan perilaku seksual" di acara tersebut, yang dikenal permisif dengan perilaku seksual, dan orang lain yang menyaksikan insiden tersebut tidak menghentikannya. Pria itu juga berasumsi si perempuan memberikan persetujuan karena pada satu momen selama hubungan seksual perempuan itu membuka matanya dan "mengeluarkan suara".

Dalam kasus lain di Nagoya, di mana seorang ayah berulang kali berhubungan seks dengan putrinya yang masih remaja selama bertahun-tahun, pengadilan meragukan kalau pria itu telah "sepenuhnya mendominasi" putrinya karena gadis itu menentang keinginan orang tuanya dalam memilih sekolah, meskipun seorang psikiater bersaksi bahwa gadis itu secara psikologis tidak mampu melawan ayahnya.

Menyusul protes publik, sebagian besar kasus ini diadili kembali dan para terdakwa dinyatakan bersalah. Sebuah kampanye nasional, yang disebut Demo Bunga, diluncurkan oleh para aktivis untuk menunjukkan solidaritas dengan para penyintas kekerasan seksual.

Aktivis mengatakan protes publik dalam kasus ini, bersama gerakan #MeToo yang sedang berkembang dan kemenangan jurnalis Shiori Ito dalam kasus pemerkosaan, memantik percakapan nasional tentang kekerasan seksual dan mendorong reformasi hukum.

Sebagai bagian dari pendefinisian ulang pemerkosaan, undang-undang baru secara eksplisit menetapkan delapan skenario ketika korban diyakini sulit untuk "membentuk, mengekspresikan, atau memenuhi niat untuk tidak menyetujui".

Skenario-skenario itu termasuk situasi di mana korban dalam keadaan mabuk karena alkohol atau obat-obatan; atau menghadapi kekerasan atau ancaman; atau dalam keadaan "takut atau terkejut". Skenario lain tampaknya menjabarkan penyalahgunaan kekuasaan, ketika korban "khawatir" mereka akan mengalami kerugian jika mereka tidak memberi persetujuan.

Usia dewasa juga akan naik menjadi 16 tahun, dan undang-undang pembatasan akan diperpanjang.

Beberapa kelompok hak asasi manusia mengatakan skenario tersebut terlalu ambigu, dan meminta agar diperjelas. Mereka juga khawatir itu akan lebih menyulitkan jaksa untuk membuktikan tuduhan.

Ada juga yang mengatakan undang-undang pembatasan harus lebih diperpanjang lagi, dan harus ada lebih banyak perlindungan bagi para penyintas yang masih di bawah umur.

Bagaimanapun, jika disahkan, reformasi ini akan menandai kemenangan bagi mereka yang sudah lama melobi untuk perubahan.

"Fakta bahwa mereka bahkan mengubah judul undang-undang ini, kami berharap orang-orang akan memulai percakapan di Jepang tentang: Apa itu persetujuan? Apa artinya non-persetujuan (non-consent)?" kata Kazuko Ito, wakil presiden Human Rights Now yang berbasis di Tokyo

Tapi waktu hampir habis. Majelis tinggi Diet, parlemen Jepang, harus meloloskan undang-undang baru ini pada 21 Juni, tapi saat ini mereka sedang larut dalam perdebatan tentang imigrasi.

Bila tenggat waktu itu terlewat, nasib reformasi aturan kekerasan seksual akan jadi tak pasti. Para aktivis pekan lalu menyebut penundaan tersebut "tidak bisa diterima" dan mendesak para anggota parlemen untuk segera bertindak.

Mengubah pemikiran soal hubungan seks

Namun reformasi undang-undang hanya menyentuh satu bagian dari masalah, kata para aktivis, yang seruannya untuk perubahan jauh melampaui perubahan di pengadilan.

Kekerasan seksual masih menjadi topik yang tabu di Jepang dan baru dalam beberapa tahun terakhir mendapatkan perhatian nasional setelah kasus-kasus besar seperti gugatan Shiori Ito, pernyataan publik mantan anggota pasukan pertahanan Jepang dan penyintas kekerasan seksual Rina Gonoi, dan ekspose Johnny Kitagawa.

Salah satu bagian dari masalahnya, kata Kazuki Ito, adalah bahwa generasi-generasi di Jepang telah tumbuh dengan "pemikiran yang menyimpang tentang hubungan seks dan persetujuan seksual".

Shiori Ito memenangkan gugatan perkosaannya pada 2019.


Di satu sisi, pendidikan seks biasanya diajarkan dengan cara yang halus dan penuh kiasan, dan topik seputar persetujuan hampir tidak pernah dibahas. Namun, kata Ito, anak-anak Jepang bisa dengan mudah mengakses pornografi yang kerap menceritakan seorang perempuan menikmati hubungan seks di luar kehendaknya.

Jepang perlu memberikan lebih banyak dukungan finansial dan psikologis bagi para penyintas kekerasan seksual, kata pengacara dan aktivis hak asasi manusia Sakura Kamitani.

Tapi para penyerang juga harus mendapatkan bantuan, imbuhnya. "Terlalu banyak pelaku kejahatan seksual yang mengulangi perbuatannya, kita harus fokus pada pencegahan, bila tidak akan ada lebih banyak korban."

Bagaimanapun tugas yang lebih penting saat ini, kata para aktivis, ialah memastikan reformasi undang-undang disahkan dan diberlakukan, sehingga mendorong para penyintas untuk melaporkan kasus.


"Kalau perubahannya dangkal dan tidak sungguh-sungguh menyelamatkan korban, itu akan mengecewakan banyak orang," kata Ito.

Megumi mengatakan dia tidak akan segan untuk melaporkan serangan yang dia alami ke polisi jika undang-undang berubah — tetapi tidak segera.

"Saya sudah berhasil menyelesaikan perasaan saya. Saya rasa terlalu sulit untuk menempatkan diri saya pada posisi 'penguin pertama'," ujarnya, menggunakan istilah Jepang untuk orang pertama yang mencoba sesuatu yang baru.

Alih-alih demikian Megumi, yang mengidentifikasi dirinya sebagai gender-fluid, berfokus pada kampanye untuk korban kekerasan seksual dan hak-hak minoritas seksual, dan bercita-cita untuk membuka sebuah firma hukum untuk membantu kelompok-kelompok ini.

"Saya lega sekarang saya melihat secercah harapan. Banyak yang mulai menyadari situasi kami saat ini karut-marut dan salah.

"Saya percaya hal-hal akan berubah lebih cepat dan lebih signifikan daripada yang kita bayangkan, bila semua orang bergabung dan bekerja sama. Pesan saya [kepada semua orang] adalah: 'Jika Anda berpikir ada sesuatu yang salah, mari kita ubah bersama-sama. ****

Ukraina Nyatakan Telah Bebaskan Desa-desa yang Diduduki Rusia di Wilayah Donetsk

Tidak ada komentar

The Jogja Notify - Ukraina mengeklaim telah membebaskan empat desa di wilayah Donestsk dalam serangan balik terhadap militer Rusia.

Para pejabat tinggi Ukraina mengatakan pada Senin (12/06) bahwa “bendera nasional kembali berkibar” di Storozhov, Donetsk.

Foto-foto yang muncul sepanjang akhir pekan menunjukkan pemandangan serupa di pemukiman sekitarnya, yakni Blahodatne, Neskuchne, serta Makarivka.

Desa-desa tersebut relatif kecil dan Moskow belum mengkonfirmasi hal ini. Pada Sabtu (10/06) lalu, Presiden Volodymyr Zelensky membenarkan bahwa pihaknya telah memulai serangan balasan.

Keempat desa itu menjadi wilayah pertama yang dibebaskan sejak pernyataan Zelensky, tetapi bukan yang pertama direbut kembali oleh Ukraina sejak Senin, ketika pasukannya mulai bergerak maju ke selatan negara itu.

Rusia belum mengonfirmasi jatuhnya desa mana pun, dan justru berbicara soal memukul mundur serangan Ukraina di wilayah tersebut.

Di lokasi lain, Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah meledakkan bendungan lainnya di wilayah Zaporizshzhia, menyusul penghancuran bendungan utama Kakhovka yang menyebabkan banjir dan evakuasi massal.

Pada Minggu, Presiden Zelensky mengatakan bahwa sebanyak 4.000 orang telah dievakuasi. Ukraina menyatakan bendungan tersebut diledakkan oleh pasukan Rusia, yang telah menguasainya sejak Februari 2022.

Juru bicara militer Ukraina, Valeriy Shershen mengatakan pasukan Moskow telah meledakkan bendungan kedua di dekat Desa Novodarivka yang “menyebabkan banjir di kedua tepi sungai Mokri Yaly”.

Shershen mengatakan Rusia sengaja meledakkan bendungan di wilayah tersebut demi menghentikan pergerakan Ukraina menuju daerah-daerah yang mereka duduki. Rusia membantah telah meledakkan bendungan Kakhovka dan menyalahkan Ukraina atas itu.

‘Kembali di bawah bendera Ukraina’

Dalam rekaman yang dibagikan oleh akun-akun pro-Ukraina di media sosial, terlihat tentara telah mengibarkan bendera Ukraina di luar sebuah gedung yang terbakar di Blahodatne.

Pasukan penjaga perbatasan negara juga mengunggah video yang menunjukkan pasukan Ukraina mengumumkan bahwa “Neskuchne dari wilayah Donetsk kembali berada di bawah bendera Ukraina”, sebelum meneriakkan jargon khas perang “Kejayaan bagi Ukraina”.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengklaim melalui video Telegram bahwa pasukan Ukraina juga telah merebut desa Makarivka. Seorang juru bicara militer mengatakan kemenangan itu adalah kemenangan lokal pertama dalam serangan balik.

Perebutan tiga desa itu menandai kemajuan terbesar dalam beberapa hari terakhir, meski permukimannya relatif kecil. Blahodatne memiliki populasi 1.000 penduduk sebelum perang.

Desa tersebut, yang telah menjadi pusat pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir, berlokasi di jalan menuju Kota Mariupol. Beberapa analis memperkirakan bahwa Ukraina bisa berusaha merebut kembali kota pelabuhan tersebut dalam beberapa bulan mendatang.

Yang lainnya berspekulasi bahwa Kyiv ingin memutuskan jembatan darat antara Krimea yang diduduki Rusia dan Donetsk, demi mengisolasi pasukan Moskow di semenanjung itu.

Lebih jauh ke timur, pasukan Ukraina juga disebut telah maju hingga ke dekat Kota Bakhmut yang telah hancur, tempat pertempuran panjang dan berdarah antara pasukan Ukraina dan Rusia.

Pada hari Senin, Staf Umum Ukraina mengatakan telah terjadi 25 bentrokan selama beberapa hari terakhir.

Ukraina klaim ‘hingga 1.000 tentara Rusia tewas’

Penasehat Menteri Pertahanan Ukraina, Yuriy Sak mengatakan kepada BBC Radio 4 bahwa Rusia memiliki “waktu yang lama untuk membentengi garis pertahanan mereka”, namun Ukraina kini telah memulai “operasi pengintaian dan penyelidikan” di sepanjang garis depan.

Sak mengakui “ada kerugian di kedua sisi”, namun dia mengklaim bahwa Rusia “lebih banyak dirugikan” dibandingkan Ukraina, dengan “900 hingga 1.000 tentara tewas” selama beberapa hari terakhir.

BBC belum bisa mengonfirmasi secara independen klaim Sak tersebut.

Staf umum angkatan bersenjata Ukraina juga menyebut bahwa Rusia disebut "menderita kerugian yang signifikan" di sekitar kota Bakhmut - dan lebih dari 50 tentaranya yang terluka tiba setiap hari di sebuah rumah sakit militer di wilayah Rovstov Rusia.

Pasukan Rusia juga disebut “tidak berhasil” dalam upaya untuk maju di Lyman, Bakhmut, Avdiivka dan Mar’inka, tambah petinggi militer Ukraina itu. Pejabat-pejabat senior Ukraina di Kyiv menolak menanggapi secara spesifik soal perkembangan tersebut.

Kepala intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov merilis sebuah video pada Minggu mengulangi slogan “rencana mencintai kesenyapan”, yang melambangkan kerahasiaan di balik serangan balasan.

Tingkat operasi Ukraina masih belum jelas, tetapi lembaga kajian yang berbasis di AS, Institute for the Study of War (ISW) mengatakan pada Sabtu bahwa pasukan Kyiv menyerang setidaknya di empat area di garis depan.

Ukraina telah mengalami sejumlah kemunduran ketika menembus pertahanan Rusia.

Sekelompok tentara Ukraina mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mereka telah kehilangan beberapa kendaraan tempur Bradley buatan AS dalam serangan di tenggara Provinsi Zaporizhzhia pada Kamis.

Enam dari sembilan kendaraan telah hancur, dan mereka juga mengungkapkan kekhawatiran mereka bahwa seseorang telah membocorkan informasi soal rencana mereka. Para pengamat menyoroti kesulitan yang dihadapi Ukraina dalam upaya menembus garis yang telah diperkuat Rusia selama berbulan-bulan.

Tetapi di daerah lain, pasukan Ukraina disebut telah berhasil menembus garis depan dalam serangan mekanis selama akhir pekan, dengan mengerahkan tank Leopard-2 bikinan Jerman.

Sementara itu di wilayah Belgorod Rusia, berbatasan dengan Ukraina, lalu lintas kereta dihentikan setelah sebuah kereta barang tergelincir pada Sabtu malam. Wilayah perbatasan Belgorod telah dihantam oleh drone, penembakan, dan serangan lintas batas dalam beberapa minggu terakhir.

Lebih jauh lagi ke utara, Gubernur Kaluga, Vladislav Shapsha, mengatakan telah terjadi dua kecelakaan drone, satu di dekat Desa Strelkovka dan yang lainnya di area hutan. Namun BBC belum memverifikasi secara independen soal insiden tersebut.

Kenali 4 Tanda Ini ! Agar Kamu Sadar Ia Tak Tulus Menjalani Hubungan Asmara dengan Anda

Tidak ada komentar

Setiap kali menjalani sebuah hubungan asmara, apalagi yang serius, kita pasti berharap semua bisa berjalan lancar. Setidaknya Anda dan pasangan Anda sama-sama saling mencintai satu sama lain. Tapi bagaimana jadinya jika ternyata hubungan Anda adalah jenis hubungan one-sided relationship? Yaitu hubungan yang berjalan satu pihak saja, Anda tulus mencintainya tapi ternyata ia tak benar-benar mencintai Anda.
 
Seperti yang dilansir oleh buzzle.com,ada sejumlah tanda yang menunjukkan bahwa hubungan Anda sebenarnya berjalan timpang. Tanda-tanda ini juga bisa menjadi sinyal bahwa pasangan Anda sebenarnya tak tulus mencintai Anda tetapi a tak berani benar-benar mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya. Apa sajakah tanda-tanda tersebut? Yuk, kita simak penjelasannya di artikel ini.

1. Pasangan Anda Tak Memberikan Prioritas untuk Anda


 Ketika ada teman atau sahabatnya yang butuh bantuan, pasangan Anda akan langsung mengulurkan tangan dan membatalkan semua rencananya dengan Anda. Tapi ketika Anda membutuhkan bantuan dari pasangan Anda tapi pasangan Anda memberikan seribu satu alasan untuk menolak, bisa jadi ia tak benar-benar mencintai Anda dengan tulus. Biasanya atas nama cinta, prioritas seseorang pun bisa berubah.

Ketika Anda merasa bahwa pasangan Anda menganggap Anda hanya sebagai beban, pasti ada sesuatu yang disembunyikannya. Apalagi jika ia tak memperlihatkan raut bahagia atau senang saat mengobrol dengan Anda. Dan ketika sedang merencanakan sesuatu untuk dilakukan bersama dan ia tak melibatkan Anda, hmm... Anda perlu segera memastikan kembali perasaannya pada Anda.

 2. Pasangan Anda Tak Lagi Peduli dengan Kehidupan Anda


 Ketika perhatiannya berkurang. Saat ia sudah tak lagi menanyakan kabar Anda. Dan ia bahkan tak lagi mempedulikan Anda. Hal tersebut bisa memperlihatkan tanda bahwa cintanya sudah luntur.

 
 
“Loving someone and having them love you back is the most precious thing in the world.” ― Nicholas Sparks, The Rescue 
 
Kita memang tak bisa berharap pasangan kita akan selalu hadir di samping kita setiap saat. Tapi jika pasangan kita sudah terlihat sama sekali dengan kehidupan kita, hubungan asmara yang dijalin pun bisa dengan cepat pupus di tengah jalan. Coba cek kembali kapan ia terakhir menelepon atau sekadar menanyakan kabar Anda. Selain itu, coba ingat-ingat kembali siapa yang lebih sering mengajak ngobrol atau yang paling antusias ketika bepergian berdua saja.

 3. Pasangan Tak Menghargai Pemberian Anda


Mengiriminya kado spesial. Menyiapkan masakan khusus sebagai bekalnya. Atau mengirimkan pesan romantis. Ketika Anda sudah melakukan berbagai cara untuk membuatnya terkesan dan bahagia tapi ia sama sekali tak menghargai atau sekadar mengucapkan terima kasih, Anda perlu mengecek ulang status hubungan Anda.

 
 
A real man is not measured on how he talks and moves. A real man is measured on how he respects and takes care of his woman.-LoveQuotes.com 
 
Meskipun cinta tak harus menuntut balasan, tapi jika sudah tak ada lagi rasa menghargai dari pasangan, Anda perlu lebih memastikan lagi ke mana hubungan Anda akan berlanjut. Terlebih ketika Anda sudah mulai merasa kosong dan tak bahagia dengan hubungan asmara yang sedang Anda jalani. Saat kemudian Anda tahu bahwa orang terdekat pasangan Anda juga tak tahu bahwa Anda adalah kekasihnya, Anda perlu segera meluangkan waktu berdua untuk membicarakan hubungan Anda.

 4. Anda Merasa Diperalat (Bukan Dicintai)


 Pasangan Anda menuntut Anda banyak hal. Anda pun berusaha sebisa mungkin menurutinya. Tapi ketika Anda mencoba untuk meminta perhatiannya satu kali saja tapi ia malah menghindari dan menjauh, hati-hati bisa saja ia hanya memperalat Anda. Sebuah hubungan asmara yang sehat itu harus bisa memberikan rasa nyaman pada kedua pihak pasangan, bukan membebani satu pihak atau memberatkan satu pihak saja.

Ketika di hari-hari penting dan pasangan Anda juga tak pernah mau muncul tanpa alasan jelas, sudah saatnya Anda mencoba mencari jalan keluarnya: haruskah hubungan ini diakhiri atau tetap dilanjutkan? Akan lebih baik untuk saling terbuka satu sama lain, tentang perasaan masing-masing. Memiliki pasangan yang terlihat mencintai kita tetapi ternyata tidak tulus dan tak mau mengatakan yang sebenarnya hanya karena rasa kasihan? Itu bisa membuat kita merasa sangat menderita kan.

Ups! Kepribadian Cowok Bisa Dilihat dari Celana Dalamnya, Lho!

Tidak ada komentar

The Jogja Notify - Setiap orang punya selera sendiri-sendiri. Selera tersebut juga biasanya akan membawa seseorang pada kenyamanan. Tak terkecuali ketika seorang pria memilih celana dalam yang ia gunakan. Itulah sebabnya, mengapa banyak jenis celana dalam yang dijual di pasaran dengan beragam model.

Bukan hanya wanita saja yang punya banyak jenis dan model celana dalam, para pria pun punya beberapa model celana dalam yang berbeda. Dan dari beberapa model celana dalam inilah kamu bisa menebak seperti apa kepribadian seorang pria. 

Kaos putih Celana dalam dengan warna polos putih dengan bahan kaos biasanya digunakan banyak pria segala usia. Hal ini menunjukkan bahwa pria tersebut nyaman dengan cara yang sederhana. Ia tak begitu suka perubahan dan tak suka hal yang ribet.

Just make it simple. Boxer panjang Pria yang suka pakai boxer termasuk tipe pria modern, suka kebebasan tapi tidak cukup berani mengambil tantangan atau hal-hal di luar batas. Meski begitu, ia suka mengikuti tren yang ada dan hidup up to date.

Bikini Pria juga punya celana dalam versi bikini. Biasanya celana dalam bikini ini lebih stylish, dengan bentuk yang lebih kecil dan memberi kesan seksi, tidak seperti celana dalam pria biasanya. Jika seorang pria suka dengan celana dalam model ini, mereka adalah orang yang menyenangkan, kekasih yang romantis dan tak peduli dengan omongan orang lain tentang dirinya.

Boxer pendek Pria yang suka memakai boxer pendek dan biasanya ketat, ingin sesuatu yang nyaman sekaligus terlihat bagus saat dipakai. Ia tak mau terlihat kuno dengan celana dalam biasa. Pria seperti ini biasanya sangat baik mengatur pekerjaannya dan memastikan kehidupannya sesuai keinginannya.

Jadi, jika kamu menemukan pria-pria yang mungkin sesuai dengan karakter di atas, kamu kemungkinan besar bisa menebak seperti apa celana dalam yang saat ini dipakainya.

Anies Janjikan Keadilan akan Diwujudkan di Seluruh Sektor

Tidak ada komentar

The Jogja Notify - Keadilan di berbagai aspek tengah diikhtiarkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan pemilihan umum (Pemilu) mendatang merupakan jalan menuju keadilan sosial sebagai tujuan Republik Indonesia. Menurutnya, keadilan harus diterapkan di berbagai aspek dan hal itu tengah diikhtiarkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Hal itu disampaikan Anies dalam acara Halal Bi Halal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor, di GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Anies mengatakan, perubahan yang akan dibawa koalisi ialah perubahan tentang memasukkan unsur keadilan, kesetaraan, dalam kebijakan yang dibuat.

“Jadi yang sekarang sedang kita ikhtiarkan sama-sama adalah yang sudah menjadi nama partai ini (PKS). Kita ingin agar kalimat keadilan sosial bagi rakyat seluruh Indonesia, bukan sekadar dibacakan dalam upacara upacara tapi dilaksanakan dalam keseharian penyusunan program pemerintah,” kata Anies, Ahad (11/6/2023).

Anies menjelaskan, keadilan akan diwujudkan di seluruh sektor. Bagaimana koalisi memastikan bahwa kesetaraan dan kesempatan itu ada.

Sebagai contoh, kata dia, pertumbuhan ekonomi yang merata di berbagai tempat. “Masyarakat yang merasakan pertumbuhan itu bukan saja di angka statistik, tapi juga di dalam kehidupan perekonomian keluarganya,” ucap Anies.

Di samping itu, menurutnya, adahal-hal strategis yang akan menjadi perhatian utama. Pertama, tentang penanganan kemiskinan yang masih menjadi satu masalah terbesar.

“Dan efek dari ini adalah satu atau dua generasi ke depan kita akan bisa mengalami penurunan kualitas manusia. Karena dari kemiskinan itu kualitas kesehatan lebih turun, gizi, stunting, dan lain-lain,” jelasnya.

Kedua, sambung Anies, lapangan pekerjaan yang setara kesempatannya. Ia dan koalisi ingin agar masyarakat yang sudah mengenyam pendidikan dapat kesempatan untuk bekerja.

Sedangkan, masih kata Anies, masyarakat yang memiliki keinginan untuk mengembangkan usaha, khususnya yang mikro dan kecil, dapat kesetaraan kesempatan dalam akses permodalan. “Jadi aspek keadilan yang kita bicarakan, adalah aspek yang diwujudkan ke dalam kebijakan-kebijakan yang punya dampak konkret ke masyarakat,” ujarnya.

Kegalauan Para Sahabat Nabi yang Miskin

Tidak ada komentar

The Jogja Notify - Mereka merasa kalah saing dari para sahabat Nabi SAW yang lebih berada, yakni dalam hal beramal saleh.

Pada suatu hari, serombongan fakir miskin dari golongan Muhajirin datang mengeluh kepada Rasulullah SAW. “Ya Rasulullah," kata seorang dari mereka, "Orang-orang kaya telah memborong semua pahala hingga tingkatan yang paling tinggi sekalipun.”

Nabi SAW bertanya, "Mengapa kalian mengira demikian?"

Perwakilan mereka menjawab, "Orang-orang Mukmin yang kaya mendirikan shalat, sebagaimana kami melakukan shalat. Mereka berpuasa, seperti halnya kami pun berpuasa.

Namun, tatkala mereka bersedekah, kami tidak kuasa melakukan amalan yang sama seperti mereka. Mereka memerdekakan budak, sedangkan kami tidak memiliki kemampuan untuk melakukan itu."

Setelah mendengar keluhan kelompok Mukmin yang fakir tadi, Rasulullah SAW tersenyum lantas berusaha menghibur mereka. Guna membesarkan hati para sahabatnya ini, beliau bersabda, "Wahai sahabatku, sukakah aku ajarkan kepadamu amal perbuatan yang dapat mengejar mereka dan tidak seorang pun yang lebih utama dari kamu kecuali yang berbuat seperti perbuatanmu?"

Dengan sangat antusias, mereka pun menjawab serentak, "Tentu, ya Rasulullah."

Kemudian, Nabi SAW bersabda, "Bacalah 'subhanallah', 'Allahu akbar', dan 'alhamdulillah' setiap selesai shalat masing-masing 33 kali." Setelah menerima wasiat Rasulullah SAW, mereka pun pulang untuk mengamalkannya.

Tak lama berselang, setelah beberapa hari berlalu, para fakir miskin itu kembali menyampaikan keluhannya kepada Rasulullah SAW. "Ya Rasulullah, saudara-saudara kami orang kaya itu mendengar perbuatan kami, lalu mereka serentak berbuat sebagaimana perbuatan kami."

Maka, Nabi SAW bersabda, "Itulah karunia Allah SWT yang diberikan kepada siapa saja yang Ia kehendaki."

Sabda itu merupakan petikan dari Alquran surah an-Nur ayat 38. Artinya secara lengkap sebagai berikut, "(Mereka melakukan itu) agar Allah memberi balasan kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Dia menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa batas."

 
Hadist sahih di atas menggambarkan betapa besarnya motivasi berbuat kebaikan. Hadist sahih di atas menggambarkan betapa besarnya motivasi berbuat kebaikan, baik dari kelompok miskin maupun kaya. Mereka sungguh-sungguh berlomba-lomba dalam kebaikan.

Si kaya yang beruntung dengan dikaruniai limpahan rezeki. Namun, harta benda tidak menjadikannya bak Qarun yang takabur dan bakhil. Muslimin yang berada sadar betul semua harta hanyalah titipan dari Allah SWT. Maka, benda-benda itu mesti digunakan di jalan yang semata-mata hanya untuk mencari keridhaan-Nya.

Kekayaan tidak menjadikannya lupa daratan, tetapi menyadarkannya untuk lebih banyak dan berkualitas dalam bederma. Sebab, di dalam harta yang dinikmatinya begitu banyak hak orang lain yang mesti ditunaikan.

Begitu pula dengan potret si miskin yang tidak mau kalah beramal. Ia selalui mencari solusi untuk bersaing secara sehat untuk mencari keunggulan dalam beribadah, sadar akan ketidakberuntungan materi tidak menjadikannya patah arang untuk memberikan pengabdian terbaik bagi Allah SWT.

Prinsip kesetaraan

Islam tidak membeda-bedakan antara si miskin dan si kaya. Satu sama lain tidak saling meniadakan. Sebab, yang menjadi tolok ukur bukanlah banyak atau sedikitnya harta, melainkan keimanan dan ketakwaan tiap individu kepada Allah SWT.
 
Bukan hanya soal strata sosial ekonomi, Islam pun tidak membeda-bedakan antara lelaki dan perempuan dalam hal ketaatan kepada-Nya. Memang, pria tidak sama dengan wanita. Masing-masing memiliki kodrat biologis dan peran. Namun, bukan bahwa yang satu dimenangkan atas yang lainnya.

Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud, “Sesungguhnya perempuan itu adalah saudara sekandung laki-laki.” Maknanya, kedua belah pihak adalah setara. Pada dasarnya, setiap apa pun yang ditetapkan sebagai hukum bagi kaum pria, juga berlaku sepenuhnya bagi kaum wanita.

Itu terkecuali jika ada keterangan dari nash syariat yang menerangkan tentang kekhususannya. Maka, teks-teks nash itulah yang menjadi pengecualian dari hadis di atas.

Allah Ta'ala berfirman dalam Alquran surah an-Nisa ayat ke-97, yang artinya, "Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya Kami berikan padanya kehidupan yang baik."

Ayat tersebut menegaskan perihal persamaan antara laki-laki dan wanita dalam konsep mengenai ganjaran dan siksa.

Pengamat Politik : Pertemuan Puan-AHY Hapus Dendam Masa Lalu

Tidak ada komentar

The Jogja Notify - Rencana pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono menuai perhatian publik. Walaupun belum ditentukan secara pasti terkait waktu dan tempat, pertemuan itu dirasa bisa jadi momentum rekonsiliasi.

Pengamat politik, Khoirul Umam mengatakan, sudah hampir 20 tahun PDI Perjuangan dan Partai Demokrat terlibat dalam pola relasi konfliktual akibat gesekan politik masa lalu. Ini merupakan akibat Pilpres 2004.

Kini, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Sekjen PDIP, Hasto Kristianto menyatakan mereka dengan segala kerendahan hati membuka tawaran kerja sama dengan Partai Demokrat. Termasuk, menuju Pemilu 2024 mendatang.

Tapi, pada medio 2022 lalu, Hasto pernah menegaskan mereka tidak akan bekerja sama dengan Partai Demokrat. Maka itu, kemunculan tawaran kerja sama PDIP-Demokrat ini bisa jadi momentum rekonsiliasi politik nasional.

"Karena itu, rencana pertemuan Puan-AHY ini sangatlah produktif untuk kematangan demokrasi ke depan, di mana kompetisi politik tidak lagi disulut oleh politik kebencian akibat dendam masa lalu," kata Khoirul, Ahad (11/6).

Ia merasa, sikap terbuka PDIP itu tampaknya dilatarbelakangi beberapa faktor. Pertama, tren peningkatan elektabilitas Prabowo di atas Ganjar yang disinyalir didukung sel-sel politik di
lingkaran Istana Presiden.

Kini, PDIP mencoba bergerak cepat mengkonsolidasikan berbagai kekuatan politik yang memungkinkan dijangkau. Ini dalam rangka mengantisipasi jika akhirnya terjadi persaingan sengit antara Ganjar dan Prabowo.

Kedua, rusaknya pondasi hubungan PDIP-Nasdem dan perbedaan ideologis akut antara PDIP-PKS. Karenanya, Demokrat dinilai PDIP satu-satunya di Koalisi Perubahan yang bisa jadi celah membuka komunikasi ke depan.

Dengan demikian, siapapun yang masuk putaran kedua, masing-masing simpul koalisi memiliki pintu komunikasi menggalang dukungan. Termasuk, jika PDIP membaca Anies tidak akan berlaga atau tidak masuk di putaran kedua.

"Maka, Partai Demokrat dinilai PDIP paling memungkinkan untuk diajak berkoalisi, daripada mengajak PKS dan Partai Nasdem," ujar Khoirul.

Miskin Tapi Tidak Meminta-Minta

Tidak ada komentar

The Jogja Notify - Kisah gambaran kaum Muslimin zaman dulu, tidak minta-minta meski miskin. Mereka menjaga harga dirinya meski mereka membutuhkan.

DALAM kitab Shifatush-shafwah, Imam Ibnul Jauzi menukil sebuah kisah tentang orang miskin zaman dulu. Mereka miskin, namun masih punya harga diri yang tinggi sehingga tidak meminta-minta.

Bahkan ketika ada orang yang memberinya, masih tetap mendahulukan orang lain. Padahal dia sendiri membutuhkannya. Ada seorang lelaki dari Baghdad yang bernama Abdullah. Ketika itu dia hendak menunaikan ibadah haji.

Pamannya menitipkan uang agar kelak di Madinah diberikan kepada orang yang paling miskin. Pamannya berpesan, “Jika kamu telah sampai di kota Madinah, carilah keluarga yang paling miskin di sana, lalu berikanlah uang ini kepada mereka sebagai sedekah.”

Berangkatlah Abdullah ke kota suci itu. Sampai di Madinah, ia bertanya kepada masyarakat setempat siapa orang yang paling miskin di kota tersebut. Seseorang menunjukkan ke sebuah rumah di pinggiran kota. Katanya itu dihuni oleh orang miskin. Abdullah bergegas menuju rumah yang dimaksud. Ia mengetuk pintu. Keluarlah seorang perempuan.

Usai menjawab salam, perempuan itu bertanya, “Siapakah Anda?”

Jawab Abdullah, “Aku seorang yang datang dari Baghdad. Aku dititipi uang sebesar sepuluh ribu dirham untuk diberikan kepada orang yang paling miskin di Madinah. Orang-orang telah menceritakan keadaan Anda kepadaku. Maka ambillah uang ini!”

Perempuan itu menjawab, “Wahai Abdullah, orang yang menitipkan uang itu kepadamu mensyaratkan keluarga yang paling miskin yang berhak menerimanya. Keluarga yang tinggal di depan rumah kami lebih miskin daripada kami, berikanlah uang itu pada mereka!”

Abdullah pun meninggalkan rumah itu lalu mendatangi rumah keluarga di depannya. Setelah mengetuk pintu, keluar juga seorang perempuan.

Kemudian Abdullah mengatakan seperti yang dikatakan kepada perempuan miskin sebelumnya. Dengan seksama perempuan itu mendengarkan, lalu menjawab, “Wahai Abdullah, kami dan tetangga kami itu sama-sama miskin, maka bagilah uang itu untuk kami dan mereka.”

Begitulah gambaran kaum Muslimin yang miskin pada zaman dulu. Mereka tidak meminta-minta. Begitu menjaga harga dirinya dan tidak lupa dengan orang lain meski mereka membutuhkannya.*


/Bahrul Ulum

Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde