Responsive Ad Slot

Bangun Tidur Kok Malah Capek? Ternyata Ini Penyebabnya

Tidak ada komentar

Minggu, 02 Juli 2023




- Tidur selama delapan jam atau lebih, tapi saat terbangun badan justru terasa lebih lelah dan kekurangan energi. Kondisi ini mungkin pernah Anda alami atau justru sangat sering dialami.
Tidur Anda mungkin terlihat sudah cukup secara kuantitas waktu. Tapi ternyata secara kualitas tidur Anda justru buruk. Hal inilah yang menjadi alasan utama kenapa Anda terbangun dalam keadaan tubuh yang lebih lelah.

Kualitas tidur yang buruk bukan hanya memengaruhi kesehatan, tapi juga memengaruhi keterampilan kognitif seseorang. Bahkan, kualitas tidur yang buruk bisa membuat penilaian secara kognitif terganggu, sehingga memengaruhi pengambilan keputusan dan kreativitas seseorang.

Kualitas tidur yang buruk bisa terjadi karena sejumlah faktor. Biasanya ini berkaitan dengan kesehatan fisik yang buruk yang dialami seseorang.

Agar Anda bisa segera memperbaiki kualitas tidur ke arah yang lebih baik, penting untuk mengetahui faktor-faktor penyebab tidur jadi tidak berkualitas. Berikut beberapa penyebabnya:

1. Kelelahan

Saat lelah orang mungkin mengantuk. Tapi kenyataannya tidak semua rasa lelah bisa membuat Anda tidur dengan cepat dan berkualitas.

Saat Anda merasa lelah yang tidak dapat dijelaskan, biasanya karena sakit yang membuat sulit tidur, sudah waktunya melakukan pemeriksaan fisik. Sebab, menurut profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran David Geffen di UCLA, Jennifer Martin rasa lelah itu bisa disebabkan karena kondisi nyeri kronis, kondisi metabolik atau tiroid, anemia, hingga penyakit paru obstruktif kronik.

2. Mager alias malas gerak

Dikutip dari CNN, orang yang kurang bergerak, energinya pun kurang dikeluarkan. Kurang gerak membuat tidur Anda tidak berkualitas karena tak ada keseimbangan energi yang dikeluarkan.

3. Depresi dan kecemasan

Memiliki kecemasan atau depresi bisa membuat fisik merasa lelah dan kurang berenergi. Hal ini bisa berdampak buruk pada kualitas tidur Anda.

Bahkan, depresi dan kecemasan juga bisa membuat Anda terbangun tiba-tiba saat tidur, yang semakin membuat kualitas tidur makin buruk.

4. Tidur tidak konsisten

Jadwal tidur yang berubah-ubah bisa merusak kualitas tidur seseorang. Misalnya, Anda terbiasa tidur cepat di hari kerja, tapi kemudian begadang di akhir pekan dan akan kembali tidur sesuai jadwal di awal pekan.

Kondisi ini bisa membuat kualitas tidur terganggu karena terlalu sering mengubah kebiasaan.

5. Dehidrasi

Lebih dari 50 persen tubuh terbuat dari air. Saat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi kewaspadaan akan menurun, tapi saat yang bersamaan Anda juga merasa ngantuk dan lelah.

Meski demikian, jika Anda tidur saat dehidrasi, kualitas tidur justru makin buruk. Sebab cairan yang berguna untuk menjalankan berbagai organ tubuh justru tidak terpenuhi dengan maksimal. ***


Cara Memasak Rendang Agar Empuk dan Bumbu Meresap Sempurna

Tidak ada komentar



- Rendang jadi salah satu santapan istimewa yang hampir selalu ada saat momen Hari Raya Idul Adha. Ada beberapa tips rendang empuk dan bumbu menyerap sempurna.
Sayangnya, tak semua orang bisa memasak rendang dengan empuk dan lezat. Bukannya empuk, daging yang dimasak bisa jadi keras dan tak bisa dimakan.

Simak tips masak rendang yang empuk dan tidak gagal berikut ini.

Tips rendang empuk:

1. Pemilihan daging

Selain bumbu, daging juga memegang peranan penting yang menentukan cita rasa hidangan rendang. Hindari proses memasak daging rendang yang terlalu cepat.

Pilih daging sapi sirloin jika ingin proses memasak rendang lebih cepat. Namun, jika Anda ingin rendang versi komplet, gunakan bagian paha atau betis sapi karena tekstur dagingnya cukup keras dan membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengolahnya.

2. Pilih santan dari kelapa tua

Hindari menggunakan santan instan untuk mendapatkan hidangan rendang yang lezat. Sebaiknya menggunakan santan dari kelapa tua karena memiliki kandungan minyak yang dibutuhkan saat memasak rendang.

Anda disarankan untuk menggunakan perbandingan yaitu 1 kg daging setara dengan 5 buah kelapa tua. Santan dari kelapa tua juga akan menghasilkan rendang yang harum dengan pengawet alami sehingga rendang jadi lebih tahan lama.

3. Santan lebih dominan

Rendang yang tak harum disebabkan oleh penggunaan bahan yang tidak seimbang. Tips rendang empuk, bumbu meresap sempurna dengan aroma rendang akan lebih harum jika penggunaan santan yang lebih dominan. Selain itu, pilih juga bawang yang masih segar agar aroma lebih keluar.

4. Perhatikan waktu masak

Masalah yang kerap muncul saat masak rendang adalah warna rendang yang kurang 'medok' dan rasa pedas yang kurang nendang.

Warna khas rendang, yakni cokelat kehitaman tak bisa muncul jika daging dimasak dalam waktu singkat. Masak rendang idealnya membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam.

5. Masak dengan api kecil

Dikutip dari berbagai sumber, tips rendang empuk dan bumbu meresap adalah dengan menghindari masak rendang dengan api besar. Masak rendang dengan api kecil sambil sesekali diaduk agar rendang tak lengket di wajan.

Gunakan wajan yang tidak terlalu tipis atau pilih kuali besi dengan santan yang banyak. Jangan coba-coba meninggalkan pergi masakan rendang jika tak ingin rendang lengket dan malah gosong.



Jumlah Pemilih Pemilu 2024 di Jabar dan Jatim 30 Juta Lebih

Tidak ada komentar



- Pemirsa, Pemilu sebentar lagi akan kita laksanakan, namun kabar tentang pernak pernik pemilu selalu ada. Hiruk pikuknya kabar pemilu dikarenakan perbedaan atau perseteruan antara partai-partai pengusung capres yang diusungnya. Bahkan relawan masing-masing pendukung capres sudah terjadi perang status di medsos, juga terjadi konspirasi di kelompok istana atau penguasa untruk menjegal salah satu capres yang berseberangan dengan kekuasaan istana. 

Dan ada indikasi kecurangan dalam penghitungan suara atau pelbagai fasilitas dalam kegiatan pemilu, sampai daftar calon pemilih juga direkayasa oleh penguasa. Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Pulau Jawa paling banyak berada di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.

Berdasarkan pendataan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di masing-masing provinsi, Jateng dan Jatim memiliki pemilih lebih dari 30 juta orang. Jawa Tengah juga tergolong banyak. Diikuti provinsi DKI Jakarta, Banten dan DI Yogyakarta yang paling sedikit.

Berikut sebaran pemilih Pemilu 2024 di Pulau Jawa per provinsi.

1. Banten
8.842.646 orang
33.324 TPS

2. Jawa Barat
35.714.901 orang
140.457 TPS

3. DKI Jakarta
8.252.987 orang
30.766 TPS

4. Jawa Tengah
28.289.413 orang
117.299 TPS

5. DI Yogyakarta
2.881.838 orang
11.932 TPS

5. Jawa Timur
31.402.242 orang
120.666 TPS

Nantinya, KPU pusat akan mengumumkan secara resmi jumlah DPT seluruh provinsi di Indonesia untuk Pemilu 2024 mendatang. Orang yang berhak memiliki hak memilih atau mencoblos adalah mereka yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Pemilu 2024 akan digelar secara serentak. Pencoblosan direncanakan pada 14 Februari 2024. Pada hari itu, masyarakat diberikan lima surat suara sekaligus di tempat pemungutan suara (TPS).

Masyarakat akan diberi surat suara calon presiden-wakil presiden, calon anggota DPR, calon anggota DPRD provinsi, calon anggota DPRD kabupaten/kota serta calon anggota DPD.

Selang beberapa bulan kemudian, masyarakat juga akan memilih calon kepala daerah secara serentak di seluruh Indonesia. Masyarakat bakal memilih bupati/wali kota dan gubernur di hari yang sama.




Connie Bakrie : Al-Zaytun Ingin Abadikan Namanya di Kapal Raksasa

Tidak ada komentar



- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengaku pernah ditawari namanya dijadikan identitas kapal berukuran sekitar 365 meter buatan Pondok Pesantren Al-Zaytun. Connie menyebut penawaran itu langsung dilontarkan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang.

"Tapi tiba-tiba orang semua menaruh berita di koran, di mana, bahwa Bu Connie akan diberikan namanya di kapal segede (kapal) Nabi Nuh," ucap Connie mengutip channel YouTube R66 Newlitics, Sabtu (1/7).


Connie mengaku kaget karena tawaran itu datang tiba-tiba. Dia tidak mengenal Panji. Bahkan berkunjung ke pesantrennya pun tak pernah.

Ia pun mengetahui kapal buatan Nabi Nuh berukuran sekitar 365 miter setelah membaca Bibel. Meski begitu, Connie tidak mengatakan secara rinci kapan tepatnya penawaran itu dilontarkan Panji.

Connie hanya menjelaskan saat itu Al-Zaytun tengah membangun kapal dengan berbagai macam ukuran. Mulai dari ukuran 150 meter hingga yang terbesar seukuran kapal Nabi Nuh.

"Yang paling gede se-alaium gambreng namanya saya, 'Connie Rahakundini Bakrie'" imbuhnya.

Connie pun secara halus melalui surat terbuka menolak penawaran itu. Sebagai gantinya, ia menawarkan Panji beberapa nama perempuan hebat di Indonesia untuk dijadikan nama kapal.

Beberapa nama itu seperti, Putri Mayang Selodong dari Aceh. Connie menuturkan sosok putri tersebut hidup di abad ke-5. Putri Mayang Selodong merupakan sosok penting yang menjadi cikal bakal semua kerajaan Islam di Aceh.

Connie juga menyodorkan nama Laksamana Maharani, sosok perempuan di masa lalu yang pernah belajar ilmu perang dari Turki.

"Perempuan ini cuma satu. Masih (usia) 21-an coba, buat saya itu kan keren," imbuh Connie.

Terakhir ia pun menyarankan nama Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, Megawati merupakan sosok perempuan hebat dan pemimpin besar.

Connie juga menilai Megawati sebagai perempuan yang penuh perjuangan. Ia menilai presiden ke-5 RI itu mampu bangkit saat rezim menekan dirinya di masa orde baru.

"Jadi sarankan pada Syeh Panji dengan sangat terhormat mohon nama-nama itu dulu. Nama saya nanti saja kalau kapal induk sudah bisa terbang," kata dia.

CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi Connie untuk meminta keterangan lebih lanjut. Namun yang bersangkutan belum memberikan respons. ***


Film Indiana Jones Yang Berjudul 'The Dial of Destiny', Mendapatkan Nilai Kritikus Terendah

Tidak ada komentar



- Menjadi penutup, Indiana Jones 5 bukan berarti mulus memberikan akhir yang begitu berkesan. Justru, saga kelima ini menjadi film Indiana Jones dengan nilai kritikus terendah. Menurut laman agregator Rotten Tomatoes, Jumat (30/6), para kritikus memberikan nilai akhir tomatometer untuk Indiana Jones 5 sebesar 67 persen dari 254 ulasan.

Sementara itu, film pertama pada 1981 mendapatkan nilai hingga 93 persen, film kedua pada 1984 dengan 77 persen, film ketiga pada 1989 dengan 84 persen, dan film keempat pada 2008 dengan 77 persen.

Capaian ini cukup telak bagi saga Indiana Jones, mengingat film kelima ini juga menjadi satu-satunya film yang tak digarap langsung oleh Steven Spielberg. Kali ini, James Mangold duduk di kursi sutradara. Ia juga ikut menulis naskah bersama Jez Butterworth, John-Henry Butterworth, dan David Koepp.

Maureen Lee Lenker dari Entertainment Weekly memberikan sorotan bagaimana Indiana Jones 5 masih tetap memberikan kesan saga sang arkeolog meskipun bukan di tangan Spielberg.

"Sama seperti entri trilogi aslinya, pada dasarnya, Dial of the Destiny adalah petualangan menderu-deru yang meminjam lebih banyak dari bahasa sinematik para petualang zaman keemasan, dibanding blockbuster modern," kata Lenker.

John Nugent dari Empire dan Brian Lowry dari CNN memberikan penilaian film ini cukup baik meski mungkin dari segi cerita akan bisa memecah belah penonton. Namun keduanya sepakat, hal berkesan dari film ini adalah momen terakhir Harrison Ford jadi Indiana Jones.

"Kencan terakhir Indy dengan takdir punya akhir yang menyenangkan yang mungkin memecah belah penonton, tapi jika Anda bergabung selama perjalanan, rasanya seperti perpisahan yang pas dengan perampok kuburan favorit penonton ini," kata Nugent.

"Merasakan bertahun-tahun dan berkilo-kilometer, Harrison Ford mencambuk untuk terakhir kalinya, dalam sebuah film yang menawarkan sensasi yang diperlukan dan terbukti cukup emosional," kata Lowry.


Sementara itu, Stephanie Zacharek dari majalah TIME memberikan nilai 50 lantaran penggunaan CGI yang dinilai mengganggu. Hal itu juga yang disorot oleh David Fear dari Rolling Stone.

"Ada begitu banyak urutan pengejaran di film ini hingga film tersebut tampak disatukan dengan potongan plot yang ramping, bukan sebaliknya. Lebih buruknya lagi, mereka begitu banyak menggunakan CGI sehingga terlihat sangat-sangat buruk," kata Zacharek.
"Kalian sebagian besar pergi dengan apa yang dibayangkan bakal didapat bila kau memprogram sebuah program AI abad 21 untuk menulis cuplikan nostalgia bagi anak-anak akhir abad ke-20," tulis Fear.

Siddhant Adlakha dari IGN bahkan merasa bahwa film ini dan James Mangold gagal menangkap magis Spielberg yang sudah ditinggalkan dalam empat film sebelumnya.

"Indiana Jones and the Dial of Destiny gagal menangkap kembali keajaiban Spielberg. Dengan aksi yang tidak menginspirasi dan tema yang saling bertentangan serta motivasi karakternya [kurang], ini adalah bukti bahwa beberapa hal memang baiknya harus diakhiri saja," tulis Adlakha.

Indiana Jones and the Dial of Destiny menjadi film pemungkas Harrison Ford dalam memerankan karakter arkeolog sekaligus petualang legendaris itu. Film saga kelima dari waralaba Indiana Jones ini datang setelah 15 tahun dari film keempatnya yang rilis pada 2008 lalu.

Indiana Jones and the Dial of Destiny bercerita tentang perjalanan terakhir Indiana Jones yang ditemani oleh anak baptisnya, Helena Shaw (Phoebe Waller-Bridge). Harrison Ford mengatakan Indiana Jones 5 adalah kali terakhir dirinya menjadi sang arkeolog.

Selain Ford dan Phoebe Waller-Bridge, Dial of Destiny juga dimeriahkan oleh penampilan dari Mads Mikkelsen, Antonio Banderas, John Rhys-Davies, Toby Jones, hingga Karen Allen.

Indiana Jones and the Dial of Destiny tayang di bioskop Indonesia pada 28 Juni 2023. ***




Demo Prancis Makin Panas, Toko-toko Dijarah

Tidak ada komentar

Sabtu, 01 Juli 2023




- Malam ketiga demonstrasi di kota-kota besar Prancis terlihat cukup kacau. Polisi nasional mengatakan, pasukannya menghadapi insiden baru di kota-kota Marseille, Lyon, Pau, Toulouse dan Lille termasuk kebakaran dan pengunjuk rasa melemparkan kembang api. 

Para pedemo marah atas pembunuhan seorang remaja berusia 17 tahun keturunan Aljazair dan Maroko selama pemberhentian lalu lintas, oleh polisi. 

Untuk meredakan demo, sekitar 40.000 petugas polisi dikerahkan di seluruh negeri. Mereka ditugaskan menahan kerusuhan setelah kerusuhan pembunuhan Nahel M yang berusia 17 tahun, yang ditembak mati pada Selasa. 

Di Nanterre, pinggiran barat Paris tempat remaja itu terbunuh, pengunjuk rasa membakar mobil, membarikade jalan, dan melemparkan proyektil ke polisi setelah aksi damai. Para pengunjuk rasa menuliskan "Vengeance for Nahel" di gedung-gedung dan halte bus. 

Saat malam tiba, sebuah bank dibakar sebelum petugas pemadam kebakaran memadamkannya dan menghentikan api agar tidak menyebar ke gedung apartemen di atasnya. Tidak ada yang dilaporkan terluka. 

Toko-toko dijarah 

"Di pusat kota Paris, sebuah toko sepatu Nike dijarah dan jendela-jendela di sepanjang jalan perbelanjaan Rue de Rivoli dihancurkan," kata polisi Paris, dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 30 Juni 2023. 

Otoritas lokal di Clamart, 8 kilometer dari pusat kota Paris, memberlakukan jam malam hingga Senin. Valerie Pecresse, yang mengepalai wilayah Paris Raya mengatakan, semua layanan bus dan trem akan dihentikan setelah pukul 21:00  waktu setempat. 

Api juga merusak balai kota di pinggiran Paris L'Ile-Saint-Denis, tidak jauh dari stadion nasional negara itu dan markas besar Olimpiade Paris 2024. 


Di Marseille, kota kedua Prancis, polisi menembakkan granat gas air mata selama bentrokan dengan pemuda di hotspot wisata Pelabuhan Le Vieux, lapor surat kabar utama kota itu, La Provence.  

Unit polisi khusus dikerahkan di Lille, Lyon dan Bordeaux, dan di Grenoble, sebuah bus dilempari petasan dan karyawan perusahaan transportasi lokal berhenti bekerja. 

Kerusuhan meluas bahkan hingga ke Belgia. Bentrokan dilaporkan antara pemuda dan petugas polisi di ibu kota Belgia, Brussel, di mana sekitar 10 orang ditangkap pada Kamis malam, dan beberapa operasi angkutan umum kota dihentikan. 

Media Belgia menunjukkan gambar mobil yang terbakar dan petugas polisi dengan perlengkapan anti huru hara.  Kantor berita Belgia Belga melaporkan bahwa ketegangan sangat tinggi di sekitar distrik Anneessens pusat Brussel. (Marcheilla A)


Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Meningkat Pasca Gempa di Bantul

Tidak ada komentar



- Gempa tektonik yang terjadi di Barat Daya Kabupaten Bantul, Yogyakarta sempat terekam dalam seismograf pos pengamatan Gunung Merapi. Pascagempa, aktivitas kegempaan gunung merapi mengalami peningkatan, tercatat hingga lebih dari 100 kali.

Aktivitas kegempaan Gunung Merapi masih terus berlangsung. Berdasarkan data di Pos Pengamatan Gunung Merapi pada Sabtu sejak pukul 00-12 WIB, Gunung Merapi mengalami 105 kali kegempaan terdiri dari 75 kali gempa guguran, 23 kali hybrid fase banyak dan 7 kali gempa vulkanik dangkal.

Selain itu, teramati 10 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah hulu Sungai Bebeng, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Pascagempa Gunung Merapi masih distatus siaga kemudian efek langsung dari gempa tadi malam belum signifikan, kalau kubah lava tidak berpengaruh hanya pada kegempaan guguran, sampai pagi tadi sudah lebih dari 20 mengarah ke Barat Daya," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Rahmat Widyolaksono di Sleman. Yogyakarta, Sabtu, 1 Juli 2023.

Meski demikian status Gunung Merapi hingga saat ini masih berada pada level siaga. Sementara meski sempat merekam terjadinya gempa pada Jumat malam, hingga kini belum ada peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan akibat gempat tersebut. 

Warga diimbau tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan karena erupsi gunung merapi bisa terjadi sewaktu waktu. *** Metro



Suara Milenial dan Gen Z di Pemilu 2024 Mencapai 53%

Tidak ada komentar



- Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut meski suara pemilih muda mencapai 53% secara nasional. Angka tersebut terdiri dari suara milenial dan generasi Z. 

Meski demikian, Burhan menilai jika tidak semua pemilih muda akan menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024. Sebab Tingkat partisipasi mereka rendah. 

"Tidak seluruh pemilih muda menggunakan haknya," Burhanuddin Muhtadi dalam program di Metro TV, Sabtu (1/7/2023). 

Berdasarkan Hasil Sensus 2020, generasi Z yang lahir 1997-2012 mencapai 75 juta. Angka tersebut setara dengan 27% dari total populasi. Sementara, generasi milenial yang lahir periode 1981-1996 itu mencapai 69,9 juta. Setara dengan 25,87?ri total populasi penduduk Indonesia. 

 


Sepatu Anies Baswedan

Tidak ada komentar



- Kita masih bangga dengan “menjual” upah buruh murah, bersaing terhadap negara sesama ASEAN, seperti Myanmar, Vietnam dll. Kegagalan ini adalah sebuah jebakan (trap), di mana transformasi “skill labor” dari satu industri ke industri lainnya tidak dikontrol. Akibatnya, substitusi import yang seharusnya sebagai sebuah kebijakan transisi, akhirnya menjadi berkepanjangan. Akhirnya, cita-cita menuju negara maju, negara industri, gagal. Kontribusi sektor industri terhadap GDP terus memburuk, jauh di bawah keberhasilan Orde Baru.

Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Timur, ketika berkesempatan bicara di depan Anies Baswedan dan jajaran petinggi kaum buruh, kemarin dulu di Jakarta, memperkenalkan diri berasal dari pabrik yang memproduksi sepatu. Merek sepatu itu adalah Ecco, sepatu asal Denmark. Di Surabaya, pabrik sepatu ini dikerjakan puluhan ribu tenaga-tenaga buruh kita dalam naungan PT. Ecco Indonesia.

Dialog buruh dengan Anies Baswedan itu menjadi momen penting bagi arah nasib buruh ke depan. Hampir semua tokoh buruh Indonesia hadir dalam acara itu. Penyelenggara dialog tersebut adalah serikat buruh SPN dan ASPEK, keduanya unsur KSPI, yang beberapa waktu lalu menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo. Bahkan, ketua KSPI dan sekaligus Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, ketika menyampaikan dukungan itu, mencium tangan Ganjar Pranowo.

Dengan acara dialog buruh dengan Anies tadi malam, terlihat Said Iqbal ditinggalkan oleh kaum buruh. Kaum buruh pasti tidak mendukung rezim pembuat Omnibus Law Ciptaker, di mana Ganjar berada.

Perjuangan kaum buruh saat ini justru bagaimana mencabut  UU Omnibus Law. Selain itu buruh menuntut jaminan sosial sebagaimana kaum buruh di negara-negara “welfare state“. Mereka percaya cuma Anies yang bisa merealisasikan itu.

Tapi di sini kita, sebagaimana judul di atas, membahas sepatu Anies Baswedan. Kembali pada judul, ketika ketua SPN memperkenalkan diri sebagai pekerja sepatu Ecco, Anies Baswedan berdiri, memperlihatkan sepatu yang dia pakai. Mereknya Ecco. Anies bertanya, apakah yang dimaksudkan itu seperti sepatu yang dia kenakan? Sambil mencopot dan mengangkat tinggi sepatunya. Ketua SPN Jatim itu lalu mengiyakannya.

Cerita ini saya peroleh dari Jumhur Hidayat, ketua umum KSPSI, serikat buruh terbesar di Indonesia. Meski dia diusulkan kaum buruh sebagai cawapres Anies di forum itu (lihat : politik.rmol.id/read/2023/06/19/578411/disarankan-gandeng-jumhur-hidayat-begini-kata-anies-baswedan), Jumhur lebih tertarik bercerita sepatu Anies kepada penulis. Isu sepatu Anies tentu sangat menarik, karena kejadian ini spontanitas, bukan di-setting, yakni rakyat tahu sepatu Anies buatan lokal bukan untuk pencitraan.

Ketika seorang pemimpin bangga menggunakan produk lokal, itu menunjukkan tiga hal. Pertama, Anies mendukung industrialisasi di Indonesia. Kedua, Anies ikut menciptakan nilai tambah di dalam negeri bagi kepentingan pengusaha dan buruh. Ketiga, terjadi de-Alienasi dalam skala yang besar.

Hal ini penting diketahui rakyat, karena keterpurukan industri, kebijakan pro-impor dan buruknya nasib buruh merajalela selama rezim Jokowi berkuasa.

Subtitusi impor dan industrialisasi

Sepatu yang digunakan Anies adalah produk lokal, meskipun hak mereknya milik negara lain. Di masa lalu, era 1970-80-an, industrialisasi tahap awal di Indonesia, dan negara berkembang lainnya, secara umum berlangsung demikian, yakni memproduksi produk-produk impor. Kebijakan ini dikenal sebagai industrialisasi subtitusi impor.

Substitusi impor merupakan tahap awal dari semua negara yang bertransformasi dari negara berkembang maupun agraris menjadi negara industri. Dari sisi negara maju, relokasi industri merupakan kebijakan mencari upah murah dan bahan baku murah. Sebaliknya, dari sisi negara berkembang, subtitusi impor merupakan kesempatan luar biasa untuk men-transfer (kami agak ragu dengan kata meneransfer, meski secara kaidah awalan P-K-S-T luluh—red) teknologi, mengu-rangi impor dan mempekerjakan sumber daya manusia secara massal.

Industrialisasi akan berkembang maju jika substitusi impor merupakan komponen basis, sebagai langkah untuk melompat pada industri maju, berteknologi tinggi. Tahap ini tidak bisa tidak dilewati. Korea, misalnya, sebelum mereka mampu menghasilkan produk-produk elektronik dan komputer yang menyaingi negara maju, seperti Jepang dan Eropa, juga masuk pada industri subtitusi impor. Sekarang, produk mereka, misalnya, Samsung, telah menyaingi Philips dan Sony.

Kesalahan terbesar bangsa kita soal industrialisasi ini adalah kegagalan dalam menggeser mindset “comparative advantage” menjadi “competitive advantage“. Kita masih bangga dengan “menjual” upah buruh murah, bersaing terhadap negara sesama ASEAN, seperti Myanmar, Vietnam dll. Bahkan, di dalam negeri sendiri persaingan upah murah dikembangkan untuk relokasi pabrik-pabrik dari Jawa Barat ke Jawa Tengah, misalnya. Kegagalan ini adalah sebuah jebakan (trap), di mana transformasi “skill labor” dari satu industri ke industri lainnya tidak dikontrol. Akibatnya, substitusi import yang seharusnya sebagai sebuah kebijakan transisi, akhirnya menjadi berkepanjangan.

Akhirnya, cita-cita Indonesia menuju negara maju, negara industri, gagal. Kontribusi sektor industri terhadap GDP terus memburuk, jauh di bawah keberhasilan Orde Baru. Industri berteknologi tinggi tidak terjadi, bahkan industri menengah seperti otomotif gagal.

Tugas besar Anies ke depan adalah melanjutkan rencana industrialisasi yang terjadi di era Pak Harto dan Pak Habibie. Kecintaan pejabat dan keluarga terhadap produk asing alias flexing yang menjadi budaya glamour mereka saat ini merupakan tantangan. Pemimpin yang pro-kebangkitan industri nasional harus memastikan dirinya dan keluarga mencintai produk lokal, bahkan jika bisa bermerk lokal.

Nilai tambah

Industrialisasi ke depan harus memastikan adanya proporsi industri yang berbasis nilai tambah. Indonesia harus memikirkan langkah Korea Selatan, dan Polandia, misalnya, dalam melakukan industrialisasi. Buruh-buruh mereka terus berkembang sebagai “skill-labour“, yang mampu menciptakan produk dengan nilai tambah tinggi. Hal itu membuat mereka memberikan kesempatan pada buruh-buruh migran dari berbagai negara dunia, seperti dari Indonesia, untuk bekerja di negara mereka, pada sektor padat karya.

Sektor alas kaki, seperti sepatu, tetap penting berkembang di Indonesia. Namun, ke depan, isu nilai tambah harus dimasukkan dalam strategi industri di sektor ini.

De-Alienasi

Alienasi kaum buruh sudah saya bahas dalam tulisan saya terdahulu “Anies, Jumhur Hidayat dan Pembebasan Alienasi Kaum Buruh“. Alienasi intinya bercerita tentang keterasingan kaum buruh dalam hubungan produksi. Buruh hanya menjadi alat produksi saja.

Jika pemimpin seperti Anies menggunakan produk yang di produksi kaum buruh, tentu saja akan terjadi de-Alienasi, karena buruh mempunyai rasa kebanggaan bahwa produknya dipakai pemimpin mereka.

Jikalau semua pemimpin bangsa ini serta keluarganya menggunakan produk lokal, maka kaum buruh akan semakin semangat atau baik dalam hal produktivitas. Apalagi jika semangat menggunakan produk lokal menjadi budaya nasional, maka industri kita akan kokoh karena market produknya tersedia besar.

Isu kesejahteraan buruh disampaikan ketua Serikat Pekerja SPN kepada Anies. Konsepnya Sistem Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat. Namun, pada negara-negara maju, konsep jaminan sosial berkembang seiring dengan meningkatnya industrialisasi, meningkatkan kontribusi skill workers dalam pembangunan dan semakin besarnya “return to labor” dalam pembagian nilai tambah.

Memastikan sistem sosial bekerja sempurna harus seiring dengan produktivitas kaum buruh. Anies harus memikirkan upah buruh secara aggregat berkembang dalam porsi yang lebih besar. Sehingga buruh mensejahterakan dirinya karena kekuatannya sendiri, secara utama. Peran negara hanyalah pelengkapnya.

Penutup

Pada acara dialog Anies dan tokoh-tokoh buruh kemarin malam di Jakarta, secara tak disengaja, Anies Baswedan telah membuktikan dirinya memakai produk sepatu lokal. Spirit ini, mencintai produk lokal, harus menjadi agenda besar bangsa kita, bahkan jikalau bisa menjadi budaya elit bangsa dan keluarganya, bukan pencitraan.

Keterjebakan Indonesia pada budaya impor dan mayoritas mengekspor produk ekstraktif membuat industrialisasi tidak berkembang. Sektor industri terus buruk di bawah 20 persen pada GDP. Industrialisasi hanya bisa dilakukan jika kita mengubah mindset pembangunan dari comparative advantage, yang berbasis buruh murah dan sumber daya alam murah, menjadi competitive advantage yang berbasis skill labor dan teknologi. Namun, semua ini hanya terjadi jika para pemimpin kita mencintai produk lokal.

Kita berharap Anies Baswedan dan kaum buruh mampu bersinergi membangun semangat cinta produk lokal, dimulai dari sepatu lokal. [  ]

* Oleh : Dr. Syahganda Nainggolan, direktur Sabang Merauke Circle


Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde