Pernahkah kamu merasa sudah menemukan orang yang tepat, sempurna sekali di matamu tapi ternyata bukan jodohmu? Semua karakter dan kepribadiannya sesuai dengan tipe idealmu. Hanya saja ternyata dia bukan untukmu.
Cintanya pun untuk orang lain. Dia pun ternyata sudah
memiliki belahan jiwa sejatinya. Mau tak mau kamu harus mundur. Tak bisa
rasanya memaksa cinta. Tak mampu juga kita membelokkan hatinya. Ketika akhirnya
dia bersama yang lain, kita pun harus merelakannya pergi. Meskipun rasanya ngenes,
atau ketika ditanya teman tentang hubungan si Dia dengan kamu cuma bisa nyengir
persis kayak kambing barusan membaui air kencingnya.
Kita Perlu Membuka Hati dan Pikiran
Masbro, masbos, sista atau siapapun kamu…..
Mimpi itu telah usai, saatnya kamu bangun dan menghadapi
kenyataan bahwa memang ia harus pergi meninggalkan hidupmu. Ia mungkin tetap
akan menjadi Mr. Right dengan segala sisi yang dimilikinya, tapi ia sudah
bersama yang lain. Di sinilah tahapan yang paling sulit bagi seorang wanita
dalam menghadapi putus cinta. Tapi kita juga perlu secara sadar bahwa saat
takdir jodoh sudah berkata lain, kita harus bisa menerimanya dengan ikhlas.
“Sometimes, soulmates may meet, stay together until a task or life lesson is completed, and then move on. This is not a tragedy, only a matter of learning.” ? Brian L. Weiss
Jangan Sampai Kesempurnaannya Membutakanmu
Sosoknya memang punya segala kesempurnaan dan sikap yang kamu banggakan dan butuhkan. Tetapi, jangan biarkan beberapa hal saja akhirnya membuatmu masih mengharapkannya dan tak bisa menerima kelebihan orang lain di dalam hidupmu. Ingatlah bahwa masing-masing orang punya kelebihan dan kekurangan. Biarlah kelebihan Mr. Right yang pernah kamu tahu itu pergi. Itu semua kini sudah jadi bagian dari sejarah hidupmu.
Terimalah Pengalaman dan Perubahan yang Terjadi
Dia sudah bersama orang lain. Perubahan itu jelas harus bisa kamu terima. Pada saatnya akan ada yang datang dan pergi. Apa yang terjadi baru saja mungkin meninggalkan luka. But, everything's gonna be fine.Saatnya untuk membenahi hatimu dan berdamai dengan kondisi yang ada. Sebelum kamu menemukan seseorang yang lebih tepat nanti, kamu harus bisa berbahagia dulu dengan hati dan perasaanmu sendiri.
“Before you find your soul mate, you must first discover your soul.” ? Charles F. Glassman
Pengalaman Pahit Itu
Memberimu Pandangan Baru
Caramu memaknai cinta mungkin akan berbeda saat ini, jauh lebih dewasa dari sebelumnya. Karakter kepribadianmu pun juga jauh lebih matang dari sebelumnya. Tinggal bagaimana mampu tidaknya kamu melewati semua. Saat kamu berhasil melewati masa sulit ini, yakinlah kamu akan jadi pribadi yang jauh lebih kuat lagi ke depannya.
Semuanya indah pada waktunya. Apabila pada saat ini kamu baru bertemu dengan orang yang ternyata bukan untukmu, tak usahlah khawatir berlebihan. Karena di perjalanan berikutnya kamu pasti akan bertemu orang yang mungkin berbeda, tetapi ia juga punya kesempatan yang sama berada di dalam hatimu.
Meski dia yang sempurna di matamu bukan jodohmu, tetap doakan yang terbaik untuknya. Izinkan dia bahagia dengan hidupnya yang baru agar kamu juga bisa bahagia dengan lembaran baru kehidupanmu.