Responsive Ad Slot

Saat Ditawari Ciuman dengan Nicholas Saputra, Gisel Antusias: Enggak Perlu Mikir

Tidak ada komentar

Selasa, 04 Juli 2023




- Gisella Anastasia alias Gisel akan berperan dalam film Surat-Surat Cinta Film Indonesia yang diarahkan Garin Nugroho. Dalam film musikal tersebut, Gisel beradu akting dengan artis-artis peran berbakat termasuk Nicholas Saputra.

Sama seperti umumnya kaum Hawa di Indonesia, Gisella Anastasia ternyata ngefans berat kepada Nicholas Saputra. Sehingga saat ditawari adegan ciuman dengan aktor Ada Apa Dengan Cinta? tersebut, janda Gading Marten ini tak perlu pikir panjang.

"Pas ditawarin itu ditanya dulu 'Nanti kalau sampai ada adegan ciuman sama Nicholas Saputra, mau enggak?' Ya gak mikir dong," cerita Gisella Anastasia dalam konten YouTube VINDES yang tayang premiere pada Senin (3/7/2023).

Gisella Anastasia semakin bersemangat saat Garin Nugroho mengungkap ia akan beradegan paling intens dengan Nicholas Saputra ketimbang aktris-aktris lainnya.

"Pas giliran lagi syuting, sudah dibilang 'pokoknya ini Gisel salah satu yang paling intim sama Nicho. Nanti ada adegan grabak-grubuk segala macem'," ujar bintang film Cek Toko Sebelah ini.


Sayangnya khayalan Gisella Anastasia beradegan intim dengan Nicholas Saputra gagal terwujud. Gisel bahkan tak segan menanyakan kepastiannya kepada sang sutradara.

"Pas lagi syuting 'Mana adegannya?' Sampai tanya sama Mas Garin 'Maaf banget nih, katanya ada ciumannya, sebelah mana?' Kata Mas Garin, enggak jadi," ucap Gisel dengan nada kecewa.

Lebih lanjut, Gisella Anastasia menceritakan aura Nicholas Saputra yang sudah kondang saat melihatnya langsung. "Kan aku perannya centil, begitu di depan dia (Nicholas Saputra), ilang loh semua. Grogi. Kesedot (aura Nicholas) semua," tutur Gisella Anastasia.

Kontributor : Neressa Prahastiwi


Benarkah, Keseringan Onani Membuat Dengkul Kopong?

Tidak ada komentar



Onani sepertinya sudah menjadi hal yang biasa dilakukan pria. Tidak sedikit pria yang melakukannya bahkan ada yang kecanduan. Karena kebiasaan ini, beberapa pria sering merasakan nyeri di daerah lutut atau dengkul yang diduga disebabkan karena keseringan Onani. Benarkah demikian?

Tidak ada batasan yang pasti tentang seberapa sering pria boleh Onani Meski dipengaruhi banyak faktor termasuk usia, ada beberapa pendapat yang menyebut frekuensi ideal untuk ejakulasi adalah 2-3 kali seminggu baik melalui Onani maupun hubungan seks yang sesungguhnya.

Bila berlebihan, ada yang percaya bahwa Onani bisa menyebabkan nyeri pada lutut atau dikenal dengan dengkul kopong. Namun hal tersebut dibantah oleh banyak para ahli.

"Onani tidak akan menyebabkan nyeri apapun pada lutut. Nyeri dan bunyi pada lutut bisa disebabkan oleh tulang kecil di depan lutut yang disebut Patela, yang menjadi ketat ketika Anda duduk atau tidur dengan lutut dilipat," jelas Dr. Sarveshwar Chander Sood, dokter bedah ortopedi dari Punjab, India, seperti dilansir healthcaremagic.

Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Andri Wanananda MS, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta. Menurutnya, Onani hanya berakibat ejakulasi dini pada pria sedangkan pada wanita hingga saat ini belum ada laporan penelitian tentang efek negatifnya.

"Tidak benar bila onani bisa membuat lutut kopong atau tubuh bertambah tinggi, itu hanya mitos. Lutut kopong lebih karena masalah gangguan di sendi sedangkan tinggi badan tergantung dari gizi, aktivitas selama masa pertumbuhan serta faktor genetik," jelas Dr. Andri Wanananda MS.

Nyeri lutut merupakan salah satu keluhan yang sering terjadi. Penyebab nyeri lutut dapat karena cedera lutut yang mengakibatkan robekan pada ligamen (pengikat sendi) atau cedera yang menyebabkan kerusakan jaringan tulang rawan sendi. Penyakit-penyakit tertentu juga dapat menyebabkan nyeri lutut seperti arthritis, asam urat dan infeksi sendi.



Saya Tidak Berdaya Sebagai Suami

Tidak ada komentar



- Mungkin pengalaman saya ini banyak di alami oleh suami-suami yang lain, karena itu tidak ada salahnya jika saya curhat disini, siapa tahu ada masukan berarti dari pembaca yang lain.

Awal kisahnya saat beberapa tahun silam saat terjadi krisis moneter pertama dimana saya terpaksa berhenti bekerja karena perusahaan tempat saya bekerja gulung tikar dan semua karyawannya termasuk saya di berhentikan.

Permasalahan saya dan keluarga dimulai ketika istri saya dengan bijaknya mulai membantu mencari nafkah dengan mengirim lamaran ke banyak perusahaan, dan dengan mudahnya dia mendapat pekerjaan.. cobaan-cobaan dalam keluargaku pun dimulai.

Sebenarnya saya sangat berterima kasih pada istri karena sudah menanggung hidup saya dan anak saya.. tapi sebagai pihak yang menopang ekonomi keluarga, istri saya menjadi tinggi hati dan semakin berkuasa di rumah, saya sebagai suami sudah tidak berdaya lagi.. saya di anggap tidak punya hak untuk mengatur istri saya…

Walaupun sebenarnya saya tidak 100%  di tanggung istri karena sayapun sedikit-sedikit masih bekerja meski dengan penghasilan yang tidak banyak, itu pun dengan sistem kontrak, jadi setelah masa kontrak selesai, saya kembali nganggur, sampai sekarang saya masih bekerja serabutan dan tetap mendapatkan uang tapi menurut istri saya, uang yang saya dapatkan nggak ada apa-apanya di bandingkan gajinya yang manager.

Sedihnya, sejak itu istri saya sudah beberapa kali berkhianat. Istri saya mulai berani berselingkuh dengan laki-laki lain yang selevelnya dan selama beberapa kali itu pula ketahuan oleh saya tapi tetap saja saya nggak punya hak untuk memarahi istri saya.

Pernah satu waktu saya tinggalkan istri saya saking sudah tidak bisa menahan sakit hati, tapi malah anak saya yang jatuh sakit di rumah, sampai sekarangpun masalah saya nggak ada akhirnya, dan mungkin nggak akan berakhir kalau saya belum bisa melebihi istri saya dalam segala hal dan ini membuat saya tambah stress walaupun saya masih tetap berusaha dan berdoa tapi kesabaran sayapun sudah mulai terkikis saya sudah putus asa menghadapi situasi sulit ini. ***

Seperti yang diceritakan saudara Rahmin kepada redaksi 


Pria Lebih Suka Wajah Cantik Atau Tubuh Sexy?

Tidak ada komentar



- Pria yang mencari pasangan untuk pacaran jangka pendek lebih tertarik pada tubuh wanita, sementara pria yang menginginkan sebuah hubungan jangka panjang lebih fokus pada wajah wanita, berikut penelitian dari para psikolog dari The University of Texas di Austin.

Menurut penelitian sebelumnya, tubuh wanita secara umum menunjukkan tanda akan kesuburan, sementara wajah menunjukkan nilai reproduktif secara jangka panjang. Jadi penemuan baru ini menunjukkan bahwa pria mengalami adaptasi psikologis ketika mencari pasangan untuk hubungan jangka pendek, mereka mencari pasangan yang subur.

“Prioritas pria bergeser tergantung dari apa yang mereka inginkan dari pasangannya, betuk muka dan wajah memegang peranan lebih penting bila menginginkan sebuah hubungan jangka panjang,” kata psikolog Jaime Confer, yang melakukan penelitian ini bersama Carin Perilloux dan Profesor David Buss.

Mencari pasangan sangat penting bagi proses seleksi alami. Penelitian ini membantu orang memperjelas apa yang mereka inginkan.

Wanita tidak menunjukkan perbedaan signifikan apakah mereka lebih tertarik pada wajah atau tubuh pria ketika mencari pasangan, menurut studi ini yang diterbitkan dalam jurnal Evolution and Human Behaviour.

Penelitian sebelumnya telah mempelajari hal-hal apa yang membuat wajah atau tubuh seseorang menarik, seperti simetris and rasio pinggang-ke-pinggul. Tapi ini adalah penelitian pertama kali yang menganalisa hubungan antara tubuh dan wajah secara keseluruhan.

Sebagai bagian dari penelitian tersebut, 375 mahasiswa ditunjukkan sebuah foto orang, yang wajah dan tubuhnya ditutupi, partisipan bisa memilih melihat wajah saja atau tubuh saja, tidak bisa keduanya. Lalu partisipan menggambarkan apakah orang yang di foto tersebut cocok sebagai pasangan jangka panjang atau pendek.

Confer dan koleganya sedang mempertimbangkan sebuah penelitian lebih lanjut, di mana para partisipan akan ditanya apakah mereka mau melihat wajah atau tubuh saingan potensial mereka yang mungkin merebut pasangan mereka. Itu akan menunjukkan apakah wanita dan pria lebih merasa terancam oleh wajah yang menarik atau tubuh yang bagus.


Sumber: Sciencedaily


Bedanya Santri Jaman Sekarang dan Dahulu Terkait Gaya Hidup

Tidak ada komentar

Membicarakan masalah santri masa kini dan masa dulu sangatlah jauh berbeda. Baik dari segi keilmuan, tingkah laku, dan yang paling nampak perbedaannya adalah gaya hidup mereka
Membicarakan masalah santri masa kini dan masa dulu sangatlah jauh berbeda. Baik dari segi keilmuan, tingkah laku, dan yang paling nampak perbedaannya adalah gaya hidup mereka (santri). Dulu pelajar yang berlabel santri gaya hidupnya cendrung dikenal dengan kesederhanaannya. Dikarenakan santri dulu lebih mementingkan kebutuhan dari pada keinginan. 

Sedangkan santri masa kini lebih mementingkan keinginan dari pada kebutuhan. Salah satu contohnya santri ketika membeli peralatan sekolah, seperti bolpen mereka pasti mencari bolpen yang bentuknya unik sesuai keinginan. Tanpa berfikir apa sebenarnya kebutuhan untuk membeli bolpen. Padahal membeli bolpen yang dibutuhkan hanyalah manfaat dari bolpen tersebut.

Perubahan gaya hidup santri masa kini yang sangat nampak terdiri dari dua macam. Pertama, fashion yaitu dari segi pakaian. Kala ini sudah jamak diketahui akan berbagai macam model pakain muslim semakin berkembang. Hal itu sangat mempengaruhi kehidupan santri. 

Santri dulu berpakaian apa adanya dengan khas sarungnya, tanpa harus ada perpaduan warna yang cocok dari jilbab sampai sarung. Sedangkan saat ini perpaduan warna menjadi pertimbangan yang sangat akurat bagi santri.

Ilustrasi gaya hidup santri jaman dulu dan sekarang.

Kedua adalah food atau makanan. Santri kala ini lebih suka pada makanan yang instan dari pada yang alami. Sebab yang alami lebih menguras tenaga dari pada makanan yang siap saji (instan). Santri kala ini paling tidak mau untuk bersusah payah. 

Sebagaimana yang dilakukan santri dahulu untuk makan mereka harus bersusah payah  dengan cara harus menanak. Menanaknya disini tidak langsung menuangkan minyak tanah seperti saat ini (bagi santri yang masih menanak) tetapi menggunakan kayu untuk menghidupkan apinya. Selain harus bersusah payah santri harus bisa kreatif memenej waktu agar semua agenda atau kegiatan pondok tidak terlalaikan.

Adapun penyebab dari perubahan gaya hidup santri seperti yang telah diulas diatas diantaranya yaitu, pertama karena diperkenankannya berbagai macam produk pakaian masuk pada kawasan pesantren. Untuk membelinya santri cukup melihat katalog yang telah tersedia (online), jika ada yang cocok maka tinggal memesannya kepada yang memasarkan setelah beberapa hari, baju yang dipesan sudah didapat. Dengan adanya fasilitas yang mudah dijangkau oleh santri maka santri akan dengan mudah untuk mengkonsumsi hal tersebut.

Kedua pengaruh lingkungan, ketika lingkungan sudah mulai menggunakan fasilitas yang tersedia, teman-teman disekitar teutama teman yang paling dekat menggunakan fasilitas tersebut. Maka dengan sendirinya mayoritas santri juga terpengaruh pada kehidupan sekitar. 

Ketiga  terdapatnya kantin di pesantren dan di sekitar pesantren seperti di sekolah atau lainnya, sangat berpengaruh pada santri untuk membeli. Dari pada harus menanak seperti yang dikatakan diawal yaitu harus bersusah payah dahulu. Yang mana lauk pauknya juga tidak menentu kecuali dikirim dari rumahnya.

Demikianlah yang bisa kami sampaikan kepada para pembaca semua. semoga bermanfaat.
 


Jathilan, Nek Ora Ndadi Ora Njathil !!!

Tidak ada komentar



Di pelataran Pakualaman digelar pertunjukan Jathilan yang meramaikan acara Atraksi Seni Budaya. Kelompok yang tampil pada hari itu ialah kelompok Jathilan Kudho Mudho Wirogo, dari desa Babadan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, dengan pimpinan Bapak Prapto Sudarmo.   

Penampilan Jathilan dari Kelompok Mudho Wirogo yang atraktif ini nampaknya mampu membuat penonton setia berdiri kepanasan dan berdesak-desakan selama berjam-jam. Apalagi saat klimaks pertunjukan, di mana para penari jathilan mulai ndadi atau memasuki kondisi kehilangan kesadaran pikiran. 

Beberapa penonton, terutama wanita mulai mundur menjauh dari lapangan pertunjukan, mereka mulai menggandeng tangan pasangannya, sembari berkata, “Mas, Aku wedi (Mas, Aku takut).” Meski berkata takut, tapi mata masih saja lekat tertuju pada penari yang ndadi.   

Biasanya si pasangan (laki-laki) akan menjawab ungkapan takut wanitanya dengan jawaban, “Ora usah wedi dek, kui ya uga iso mung etok-etok, kui direncanakan (Ga usah takut dik, itu bisa jadi Cuma pura-pura, itu direncanakan).   

Ekspresi-ekspresi semacam ini menunjukan bahwa, para penonton penasaran. Mereka takut ataupun tidak, para penari yang ndadi  sekedar akting atau memang benar-benar trance, mereka tidak peduli. Yang penting adalah mereka bisa menyaksikan atraksi Ndadi. “Njathil ora ndadhi yo ora asyik!,” ungkap Dedi (31) yang bersemangat menonton pertunjukan di Atraksi Seni Budaya. 

Jathilan dan Ndadi adalah satu kesatuan, ibarat sayur dan garam. Apalah enaknya sayur tanpa garam, begitupun apalah indahnya Jathilan tanpa Ndadi?



Sumber Media


Secangkir Kopi Hitam Tak Semanis Bibirmu

Tidak ada komentar


                                                                              Sayang,
Secangkir kopi hitam yang kita genggam ini
Mestinya tahu  akan cinta kita yang selalu membara
Lampu dipojok atas itu selalu cemburu
Melihat kita selalu bergandengan mesra

Sayang,
Memang  bibirmu tak seseksi Marilyn Monroe
Tapi bagiku lebih keren dibanding Scarlet Johanson
Meskipun matamu bukan biru seperti Megan Fox
Bagiku matamu lebih indah dari matanya Ariel Tatum

Sayang
Mendekatlah lebih dekat…
Agar aku dapat mencium bau wanginya tubuhmu
Aku sadar kulit tubuhmu tak semulus kulitnya Song Hye Gyo
Namun bagiku itu lebih dari cukup untuk kusentuh mesra

Sayang
Secangkir kopi hitam sudah tak panas lagi
Tataplah kemari agar aku dapat memandangmu lepas
Senyum dan sikapmu begitu natural
Dan kopi hitam ini tak semanis bibirmu

Untukmu yang Sempurna Tapi Bukan Jodohku, Bahagialah Bersamanya

Tidak ada komentar


Pernahkah kamu merasa sudah menemukan orang yang tepat, sempurna sekali di matamu tapi ternyata bukan jodohmu? Semua karakter dan kepribadiannya sesuai dengan tipe idealmu. Hanya saja ternyata dia bukan untukmu.

Cintanya pun untuk orang lain. Dia pun ternyata sudah memiliki belahan jiwa sejatinya. Mau tak mau kamu harus mundur. Tak bisa rasanya memaksa cinta. Tak mampu juga kita membelokkan hatinya. Ketika akhirnya dia bersama yang lain, kita pun harus merelakannya pergi. Meskipun rasanya ngenes, atau ketika ditanya teman tentang hubungan si Dia dengan kamu cuma bisa nyengir persis kayak kambing barusan membaui air kencingnya.

 

Kita Perlu Membuka Hati dan Pikiran

Masbro, masbos, sista atau siapapun kamu…..

Mimpi itu telah usai, saatnya kamu bangun dan menghadapi kenyataan bahwa memang ia harus pergi meninggalkan hidupmu. Ia mungkin tetap akan menjadi Mr. Right dengan segala sisi yang dimilikinya, tapi ia sudah bersama yang lain. Di sinilah tahapan yang paling sulit bagi seorang wanita dalam menghadapi putus cinta. Tapi kita juga perlu secara sadar bahwa saat takdir jodoh sudah berkata lain, kita harus bisa menerimanya dengan ikhlas.


“Sometimes, soulmates may meet, stay together until a task or life lesson is completed, and then move on. This is not a tragedy, only a matter of learning.” ? Brian L. Weiss


 Jangan Sampai Kesempurnaannya Membutakanmu

Sosoknya memang punya segala kesempurnaan dan sikap yang kamu banggakan dan butuhkan. Tetapi, jangan biarkan beberapa hal saja akhirnya membuatmu masih mengharapkannya dan tak bisa menerima kelebihan orang lain di dalam hidupmu. Ingatlah bahwa masing-masing orang punya kelebihan dan kekurangan. Biarlah kelebihan Mr. Right yang pernah kamu tahu itu pergi. Itu semua kini sudah jadi bagian dari sejarah hidupmu.


Terimalah Pengalaman dan Perubahan yang Terjadi

Dia sudah bersama orang lain. Perubahan itu jelas harus bisa kamu terima. Pada saatnya akan ada yang datang dan pergi. Apa yang terjadi baru saja mungkin meninggalkan luka. But, everything's gonna be fine.Saatnya untuk membenahi hatimu dan berdamai dengan kondisi yang ada. Sebelum kamu menemukan seseorang yang lebih tepat nanti, kamu harus bisa berbahagia dulu dengan hati dan perasaanmu sendiri.

“Before you find your soul mate, you must first discover your soul.” ? Charles F. Glassman

 Pengalaman Pahit Itu Memberimu Pandangan Baru

Caramu memaknai cinta mungkin akan berbeda saat ini, jauh lebih dewasa dari sebelumnya. Karakter kepribadianmu pun juga jauh lebih matang dari sebelumnya. Tinggal bagaimana mampu tidaknya kamu melewati semua. Saat kamu berhasil melewati masa sulit ini, yakinlah kamu akan jadi pribadi yang jauh lebih kuat lagi ke depannya.

Semuanya indah pada waktunya. Apabila pada saat ini kamu baru bertemu dengan orang yang ternyata bukan untukmu, tak usahlah khawatir berlebihan. Karena di perjalanan berikutnya kamu pasti akan bertemu orang yang mungkin berbeda, tetapi ia juga punya kesempatan yang sama berada di dalam hatimu.

Meski dia yang sempurna di matamu bukan jodohmu, tetap doakan yang terbaik untuknya. Izinkan dia bahagia dengan hidupnya yang baru agar kamu juga bisa bahagia dengan lembaran baru kehidupanmu.



Hasil Survey Litbang Kompas: Prabowo Banyak Dipilih Gen Z dan Milenial

Tidak ada komentar

Senin, 03 Juli 2023




- Generasi milineal menjadi pemilih terbanyak di Pemilu 2024. Totalnya mencapai 68.822.369 orang atau 33,6 persen dari seluruh jumlah DPT. Besarnya suara milenial ini menjadi rebutan dari para Capres 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad percaya diri pemilih pemula akan memilih Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Dasco meminta semua orang melihat hasil-hasil survei untuk membuktikannya.

"Cek saja di survei-survei, program kami masuk enggak dari hasil survei itu justru pemilih pemula itu banyak yang suka sama Pak Prabowo," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/7).

Ucapan Dasco ternyata bukan karangan. Survei Litbang Kompas menyatakan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto paling banyak dipilih oleh Generasi Z. Prabowo mendapatkan dukungan dari generasi Z sebesar 32,7 persen. Responden terbanyak di kategori usia 17 - 26 tahun (gen Z).

Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023 dengan 1.200 responden. Dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

"Tercatat proporsi gen Z yang memilih Prabowo lebih besar dari rerata seluruh generasi, yakni mencapai 32,7 persen," tulis Litbang Kompas

Meski begitu, Prabowo belum cukup menarik simpati dari generasi lainnya, khususnya baby boomers di usia 56 -75 tahun.

"Survei kali ini menunjukkan keterpilihan mantan Danjen Kopasus ini dari responden berusia 56–74 tahun baru di angka 16,3 persen," tulisnya.

Tren elektabilitas Prabowo di kalangan generasi milenial ini mengalahkan dua pesaing beratnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Ganjar Pranowo mendapatkan 24,5 persen suara gen Z. Bagaimana Anies Baswedan? Dalam survei ini justru tidak disokong kuat oleh gen Z. Anies banyak dipilih dari generasi berusia matang, yakni gen Y (27 - 41 tahun) dan gen X (42 – 55 tahun).

Alasan Prabowo Banyak Disukai Milenial

Perubahan gaya komunikasi dan gaya kampanye Prabowo dalam beberapa tahun terakhir dinilai sebagai faktor. Mengapa banyak anak muda yang memilih menteri pertahanan itu. Prabowo mulai merambah generasi yang lebih muda.

"Dalam satu tahun terakhir ini ada perubahan gaya berkomunikasi berkampanye Pak Prabowo. Kalau kita lihat tahun-tahun ini, Pak Prabowo banyak melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh yang jauh lebih muda," ujar Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro ketika dihubungi, Jumat (26/5).

Prabowo jauh sebelumnya lebih banyak berkomunikasi dengan tokoh yang usianya senior. Baik politisi maupun penjabat. Tetapi, sudah mulai berubah baru-baru ini dengan menjangkau tokoh lintas generasi dan dengan gaya komunikasi yang berbeda.

Paling terlihat adalah Prabowo rajin menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Putra Presiden Joko Widodo itu dianggap sebagai ikon politisi muda masa kini.

"Yang tampak gamblang beberapa bulan terakhir Prabowo sering kali berinteraksi dengan mas Gibran. Suka tidak suka, Gibran salah satu simbol Generasi Z atau milenial yang menonjol dari kalangan politisi dan enterpreuner. Suka tidak suka followers mas Gibran banyak. Banyak yang mengidolakan mas Gibran dari segi usia generasi Z, generasi milenial," jelas Bawono.

Selain itu, Prabowo sebagai menteri pertahanan juga mengangkat Deddy Corbuzier sebagai Letkol Tituler. Deddy yang kini terkenal sebagai podcaster 'Close The Door', banyak digandrungi anak muda. Prabowo pun pernah mengisi menjadi tamu dalam podcast Deddy.

Kenapa Tidak ke Anies dan Ganjar?

Bawono mengatakan, pesaing Prabowo, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo lebih dulu meramaikan jagat media sosial. Tetapi suara generasi Z yang memilih mereka belum setinggi Prabowo.

Bahkan dari segi umur, Anies dan Ganjar lebih muda. Maka itu, menurut Bawono, harus menjadi evaluasi tim Anies dan Ganjar bagaimana gaya komunikasinya dengan kelompok muda.

"Ini jadi bahan evaluasi dua capres ini Ganjar dan Anies apa yang salah dengan konten mereka sekarang selama ini kenapa generasi z lebih tertarik ke capres yang lebih tua, pak Prabowo," ujar Bawono.

Sementara, Prabowo banyak diasumsikan dengan isu pelanggaran HAM masa lalu. Bawono menilai, asumsi ketidaktahuan generasi Z atas masa lalu Prabowo tidak punya pengaruh langsung terhadap keterpilihannya oleh anak muda. Dalam survei Litbang Kompas, generasi X dan Baby Boomers yang memilih Prabowo juga tergolong cukup tinggi.

"Asumsi itu bisa terbantahkan. Kalau lihat komposisi pemilih di Litbang Kompas, di atas generasi Z, baby boomer, generasi X yang lari ke pak Prabowo tidak kecil," kata Bawono.

Data Pemilih Milenial di Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebut daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 orang, termasuk warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri.

Dari jumlah itu, KPU menyampaikan generasi milineal menjadi pemilih terbanyak di Pemilu 2024 dengan persentase 33,6 persen atau 68.822.369 orang.

Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan jumlah pemilih Gen X yang lahir di tahun 1965-1980 berjumlah 57.486.482 atau 28,07 persen. Kemudian, pemilih generasi Z yang lahir dari tahun 1997 sampai 2000-an berjumlah 46.800.161 atau 22,85 persen.

"Pemilih Pre-Boomer 3.570.850 (1,74 persen). (Pemilih) Baby Boomer 28.127.340 (13,73 persen)," kata Betty dalam rapat pleno rekapitulasi DPT Pemilu 2024 di Kantor KPU RI Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2023).

Boomer adalah generasi yang saat ini berusia 59-77 tahun (lahir 1946-1964). Sementara itu, Pre-Boomer merupakan generasi yang lahir sebelum 1945, yang berarti usia mereka saat ini 78 tahun ke atas.

"Jumlah pemilih usia di atas 40 tahun 98.448.775 orang, usia 31-40 tahun 42.398.719 orang. Jumlah pemilih usia 17-30 tahun 63.953.031 orang. Pemilih kurang dari 17 tahun, 6.697 orang," jelas Betty.


Don't Miss
© all rights reserved 2023
Created by Mas Binde