Sayangnya khayalan Gisella Anastasia beradegan intim dengan Nicholas Saputra gagal terwujud. Gisel bahkan tak segan menanyakan kepastiannya kepada sang sutradara.
Saat Ditawari Ciuman dengan Nicholas Saputra, Gisel Antusias: Enggak Perlu Mikir
Tidak ada komentarSelasa, 04 Juli 2023
Juli 04, 2023Sayangnya khayalan Gisella Anastasia beradegan intim dengan Nicholas Saputra gagal terwujud. Gisel bahkan tak segan menanyakan kepastiannya kepada sang sutradara.
Benarkah, Keseringan Onani Membuat Dengkul Kopong?
Tidak ada komentarTidak ada batasan yang pasti tentang seberapa sering pria boleh Onani Meski dipengaruhi banyak faktor termasuk usia, ada beberapa pendapat yang menyebut frekuensi ideal untuk ejakulasi adalah 2-3 kali seminggu baik melalui Onani maupun hubungan seks yang sesungguhnya.
Bila berlebihan, ada yang percaya bahwa Onani bisa menyebabkan nyeri pada lutut atau dikenal dengan dengkul kopong. Namun hal tersebut dibantah oleh banyak para ahli.
"Onani tidak akan menyebabkan nyeri apapun pada lutut. Nyeri dan bunyi pada lutut bisa disebabkan oleh tulang kecil di depan lutut yang disebut Patela, yang menjadi ketat ketika Anda duduk atau tidur dengan lutut dilipat," jelas Dr. Sarveshwar Chander Sood, dokter bedah ortopedi dari Punjab, India, seperti dilansir healthcaremagic.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Andri Wanananda MS, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta. Menurutnya, Onani hanya berakibat ejakulasi dini pada pria sedangkan pada wanita hingga saat ini belum ada laporan penelitian tentang efek negatifnya.
"Tidak benar bila onani bisa membuat lutut kopong atau tubuh bertambah tinggi, itu hanya mitos. Lutut kopong lebih karena masalah gangguan di sendi sedangkan tinggi badan tergantung dari gizi, aktivitas selama masa pertumbuhan serta faktor genetik," jelas Dr. Andri Wanananda MS.
Nyeri lutut merupakan salah satu keluhan yang sering terjadi. Penyebab nyeri lutut dapat karena cedera lutut yang mengakibatkan robekan pada ligamen (pengikat sendi) atau cedera yang menyebabkan kerusakan jaringan tulang rawan sendi. Penyakit-penyakit tertentu juga dapat menyebabkan nyeri lutut seperti arthritis, asam urat dan infeksi sendi.
Saya Tidak Berdaya Sebagai Suami
Tidak ada komentarPria Lebih Suka Wajah Cantik Atau Tubuh Sexy?
Tidak ada komentarBedanya Santri Jaman Sekarang dan Dahulu Terkait Gaya Hidup
Tidak ada komentarIlustrasi gaya hidup santri jaman dulu dan sekarang. |
Jathilan, Nek Ora Ndadi Ora Njathil !!!
Tidak ada komentarPenampilan Jathilan dari Kelompok Mudho Wirogo yang atraktif ini nampaknya mampu membuat penonton setia berdiri kepanasan dan berdesak-desakan selama berjam-jam. Apalagi saat klimaks pertunjukan, di mana para penari jathilan mulai ndadi atau memasuki kondisi kehilangan kesadaran pikiran.
Beberapa penonton, terutama wanita mulai mundur menjauh dari lapangan pertunjukan, mereka mulai menggandeng tangan pasangannya, sembari berkata, “Mas, Aku wedi (Mas, Aku takut).” Meski berkata takut, tapi mata masih saja lekat tertuju pada penari yang ndadi.
Biasanya si pasangan (laki-laki) akan menjawab ungkapan takut wanitanya dengan jawaban, “Ora usah wedi dek, kui ya uga iso mung etok-etok, kui direncanakan (Ga usah takut dik, itu bisa jadi Cuma pura-pura, itu direncanakan).
Ekspresi-ekspresi semacam ini menunjukan bahwa, para penonton penasaran. Mereka takut ataupun tidak, para penari yang ndadi sekedar akting atau memang benar-benar trance, mereka tidak peduli. Yang penting adalah mereka bisa menyaksikan atraksi Ndadi. “Njathil ora ndadhi yo ora asyik!,” ungkap Dedi (31) yang bersemangat menonton pertunjukan di Atraksi Seni Budaya.
Jathilan dan Ndadi adalah satu kesatuan, ibarat sayur dan garam. Apalah enaknya sayur tanpa garam, begitupun apalah indahnya Jathilan tanpa Ndadi?
Sumber Media
Secangkir Kopi Hitam Tak Semanis Bibirmu
Tidak ada komentarUntukmu yang Sempurna Tapi Bukan Jodohku, Bahagialah Bersamanya
Tidak ada komentarPernahkah kamu merasa sudah menemukan orang yang tepat, sempurna sekali di matamu tapi ternyata bukan jodohmu? Semua karakter dan kepribadiannya sesuai dengan tipe idealmu. Hanya saja ternyata dia bukan untukmu.
Cintanya pun untuk orang lain. Dia pun ternyata sudah
memiliki belahan jiwa sejatinya. Mau tak mau kamu harus mundur. Tak bisa
rasanya memaksa cinta. Tak mampu juga kita membelokkan hatinya. Ketika akhirnya
dia bersama yang lain, kita pun harus merelakannya pergi. Meskipun rasanya ngenes,
atau ketika ditanya teman tentang hubungan si Dia dengan kamu cuma bisa nyengir
persis kayak kambing barusan membaui air kencingnya.
Kita Perlu Membuka Hati dan Pikiran
Masbro, masbos, sista atau siapapun kamu…..
Mimpi itu telah usai, saatnya kamu bangun dan menghadapi
kenyataan bahwa memang ia harus pergi meninggalkan hidupmu. Ia mungkin tetap
akan menjadi Mr. Right dengan segala sisi yang dimilikinya, tapi ia sudah
bersama yang lain. Di sinilah tahapan yang paling sulit bagi seorang wanita
dalam menghadapi putus cinta. Tapi kita juga perlu secara sadar bahwa saat
takdir jodoh sudah berkata lain, kita harus bisa menerimanya dengan ikhlas.
“Sometimes, soulmates may meet, stay together until a task or life lesson is completed, and then move on. This is not a tragedy, only a matter of learning.” ? Brian L. Weiss
Jangan Sampai Kesempurnaannya Membutakanmu
Sosoknya memang punya segala kesempurnaan dan sikap yang kamu banggakan dan butuhkan. Tetapi, jangan biarkan beberapa hal saja akhirnya membuatmu masih mengharapkannya dan tak bisa menerima kelebihan orang lain di dalam hidupmu. Ingatlah bahwa masing-masing orang punya kelebihan dan kekurangan. Biarlah kelebihan Mr. Right yang pernah kamu tahu itu pergi. Itu semua kini sudah jadi bagian dari sejarah hidupmu.
Terimalah Pengalaman dan Perubahan yang Terjadi
Dia sudah bersama orang lain. Perubahan itu jelas harus bisa kamu terima. Pada saatnya akan ada yang datang dan pergi. Apa yang terjadi baru saja mungkin meninggalkan luka. But, everything's gonna be fine.Saatnya untuk membenahi hatimu dan berdamai dengan kondisi yang ada. Sebelum kamu menemukan seseorang yang lebih tepat nanti, kamu harus bisa berbahagia dulu dengan hati dan perasaanmu sendiri.
“Before you find your soul mate, you must first discover your soul.” ? Charles F. Glassman
Pengalaman Pahit Itu
Memberimu Pandangan Baru
Caramu memaknai cinta mungkin akan berbeda saat ini, jauh lebih dewasa dari sebelumnya. Karakter kepribadianmu pun juga jauh lebih matang dari sebelumnya. Tinggal bagaimana mampu tidaknya kamu melewati semua. Saat kamu berhasil melewati masa sulit ini, yakinlah kamu akan jadi pribadi yang jauh lebih kuat lagi ke depannya.
Semuanya indah pada waktunya. Apabila pada saat ini kamu baru bertemu dengan orang yang ternyata bukan untukmu, tak usahlah khawatir berlebihan. Karena di perjalanan berikutnya kamu pasti akan bertemu orang yang mungkin berbeda, tetapi ia juga punya kesempatan yang sama berada di dalam hatimu.
Meski dia yang sempurna di matamu bukan jodohmu, tetap doakan yang terbaik untuknya. Izinkan dia bahagia dengan hidupnya yang baru agar kamu juga bisa bahagia dengan lembaran baru kehidupanmu.